Menu

Mode Gelap

News

4 Hari Berjibaku Tim Rescue Surabaya Berhasil Temukan Jasad Balita yang Terseret Arus Selokan di Wiyung

badge-check


					Tim Rescue Surabaya berhasil menemukan jasad balita RZ, tiga setengah tahun, yang terseret arus selokah di Wiyung. Jasad ditemukan pada hari jumat, 27 Desember 2024, pukul 14.02 wib. Instagram@suarabayaview.id Perbesar

Tim Rescue Surabaya berhasil menemukan jasad balita RZ, tiga setengah tahun, yang terseret arus selokah di Wiyung. Jasad ditemukan pada hari jumat, 27 Desember 2024, pukul 14.02 wib. Instagram@suarabayaview.id

Penulis: Syaifuddin | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SURABAYA-  Setelah empat hari berjibaku dalam cuaca hujan dan derasnya air serta menyingkap ratusan meter rimba enceng gondok, Jumat 27 Desember 2024, akhirnya Tim Rescue Surabaya berhasil menemukan jasad balita RZ (3,5) korban akibat tenggelam terseret arus selokan sejak 24 Desember 2024 lalu.

Tim Rescue Surabaya berhasil menemukan jasad balita berinisial RZ (3,5 tahun) yang hilang setelah terseret arus selokan di Babatan Wiyung. Penemuan ini terjadi pada hari keempat pencarian, tepatnya pada Jumat, 27 Desember 2024, sekitar pukul 14.00 WIB di Kali Makmur, dekat SMPN 34 Surabaya

Balita tersebut terjatuh ke dalam selokan saat hujan deras pada Selasa, 24 Desember 2024. Rekaman CCTV menunjukkan RZ bermain bersama sepupunya sebelum terperosok ke dalam air.

Tim SAR gabungan, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas, melakukan pencarian intensif dengan melibatkan lima perahu karet dan alat berat untuk mengatasi banyaknya enceng gondok yang menyumbat aliran sungai

Jasad RZ ditemukan mengapung di bawah tumpukan enceng gondok di Kali Makmur. Tim SAR menggunakan metode estafet dan bantuan dari dinas PU untuk membersihkan area tersebut sebelum menemukan korban. Setelah penemuan, jasadnya dibawa ke RSUD Dr. Soetomo untuk proses lebih lanjut

Keluarga RZ, yang saat ini berada di Malaysia, merasa sangat berduka atas penemuan ini. Mereka tidak dapat pulang, karena terikat kontrak kerja di luar negeri. Ayah asuh RZ menyatakan kesedihan mendalam dan berharap agar proses pemakaman dapat dilakukan dengan baik

Pencarian ini merupakan upaya besar dari berbagai pihak untuk menemukan balita yang hilang, dan meskipun hasilnya tragis, tim SAR menunjukkan dedikasi tinggi selama operasi pencarian tersebut.

Pada pukul 14.02 WIB, lokasi ditemukan di sekitaran sungai SMPN 34 Jl. Babatan, kelurahan Babatan kecamatan Wiyung, kota Surabaya.

Ini Kronologi Proses Pencarian:

Proses pencarian balita berinisial M Rizki yang hilang akibat terseret arus di Babatan Wiyung, Surabaya, melibatkan berbagai upaya dari Tim Rescue Surabaya dan pihak terkait lainnya. Berikut adalah rincian proses pencarian tersebut:24 Desember 2024

RZ terjatuh ke dalam saluran air saat bermain di tepi selokan yang dipenuhi air akibat hujan deras. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa dia terjatuh setelah kehilangan pijakan.  Pencarian dimulai setelah laporan diterima melalui Command Center 112 Surabaya. Tim segera dikerahkan ke lokasi untuk memulai pencarian

25 Dsember 2024

Tim Rescue menggunakan lima perahu karet untuk menyusuri Kali Makmur, memperluas area pencarian hingga lebih dari dua kilometer dari titik awal. Fokus pencarian diarahkan pada arus yang dianggap paling deras.  Tim melakukan evaluasi dan merencanakan untuk memperluas area pencarian lebih jauh jika diperlukan.

 

26 Desember 2024

Pencarian mengalami kesulitan karena banyaknya enceng gondok yang menutupi permukaan sungai. Dua alat berat dikerahkan untuk membantu mengurai tanaman tersebut agar pencarian bisa dilakukan lebih efektif. Tim dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk menjangkau area yang lebih luas dan meningkatkan efektivitas pencarian.

27 Desember 2024

Pencarian dilanjutkan dengan fokus di area setelah jembatan SMPN 34 hingga ke Sungai Wonokromo. Tim berkomitmen untuk terus mencari hingga menemukan korban.

Pencarian ini menunjukkan dedikasi tinggi dari Tim Rescue Surabaya dan berbagai instansi terkait dalam upaya menemukan RZ, meskipun banyak tantangan yang dihadapi selama proses tersebut.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sego Rp2 Ribu: Cara Sederhana untuk Peduli Sesama

24 Juni 2025 - 02:01 WIB

Dokter di Blitar Gratiskan Biaya Operasi Mata Kuli Bangunan, Demi Kemanusiaan

23 Juni 2025 - 12:38 WIB

Bocah Indonesia Umur 5 Tahun Diserang Pria Bersenjata di Singapura

23 Juni 2025 - 12:20 WIB

Balon Udara Terbakar di Brasil, 21 Wisatawan Terjun Bebas 8 Orang Tewas

23 Juni 2025 - 10:31 WIB

77 Jabatan di Pemkab Jombang Masih Lowong, Bupati Warsubi: Persetujuan Kemendgari Belum Turun

23 Juni 2025 - 10:04 WIB

Bupati Warsubi Luncurkan Pantun Meriahkan Sedekah Dusun Bulak Mojokrapak

23 Juni 2025 - 09:28 WIB

Rumah Syukur HUT ke 80 RI, Warsubi: Kepedulian Luar Biasa dari Ponpes Siddhiqiyyah Jombang

23 Juni 2025 - 07:18 WIB

LIRA dan LDC Tegaskan Dukungan Komitmen Presiden Prabowo Berantas Korupsi

22 Juni 2025 - 20:25 WIB

Hampir 1.000 Kapal Alami Gangguan Sinyal GPS di Dekat Pantai Iran

22 Juni 2025 - 20:21 WIB

Trending di News