Menu

Mode Gelap

Headline

Gerindra Sidoarjo Tegaskan Fraksi Tetap Solid, Walk Out Jadi Sikap Politik

badge-check


					CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82? Perbesar

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82?

Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga

KREDONEWS.COM, SIDOARJO– Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Sidoarjo, H. Rahmat Muhajirin, SH, menegaskan bahwa absennya enam anggota Fraksi Gerindra dalam sidang paripurna DPRD Sidoarjo, Selasa (17/6), bukan bentuk perpecahan internal. Paripurna tersebut beragenda mendengarkan jawaban Bupati Sidoarjo atas LKPJ Tahun 2024.

Menurut Rahmat, ketidakhadiran enam anggota tersebut sudah dikoordinasikan sebelumnya dengan Ketua DPC dan Dewan Penasehat. Nama-nama yang tidak hadir antara lain H. M. Kayan, SH, Ir. Supriyono, SH, MH, Irda Bella A.F., S.Ked, Achmad Muzayin Syafri, Anang Siswandoko, dan Hj. Yunik Nur Aini.

“Sebagian telah meminta izin secara langsung kepada saya, ada yang berhalangan karena kepentingan tertentu, dan ada pula yang sakit,” ujarnya, Kamis (19/6).

Rahmat menekankan bahwa Fraksi Gerindra tetap solid. Keputusan untuk melakukan walk out saat Bupati Subandi menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi merupakan sikap politik yang tegas. “Tidak ada keraguan bagi Fraksi Partai Gerindra dalam menyikapi ucapan Bupati yang menyebut DPRD menghambur-hamburkan uang,” tegasnya.

Pernyataan Bupati Subandi yang dianggap tidak pantas itu, menurut Rahmat, disampaikan dalam forum resmi di hadapan para pimpinan OPD, lengkap dengan seragam bupati, lalu kemudian menjadi viral di media sosial.

DPC Gerindra sendiri sebelumnya sudah menyampaikan sikap melalui pandangan umum fraksi yang meminta Bupati Subandi menarik pernyataannya serta menjelaskan dasar ucapannya tersebut.

Walk out yang dilakukan Fraksi Gerindra saat Bupati menyampaikan jawabannya, menurut Rahmat, merupakan bentuk kekecewaan karena permintaan maaf yang disampaikan dianggap tidak tulus.

Meski demikian, Rahmat menegaskan bahwa sikap kritis Fraksi Gerindra tidak berorientasi pada pemakzulan. “Kami tidak ada niat untuk menjatuhkan. Bupati Subandi dan Wabup Hj. Mimik Idayana adalah pasangan yang diusung Gerindra. Yang kami inginkan adalah komitmen kepada rakyat saat kampanye dulu dijalankan secara sungguh-sungguh,” pungkasnya.***

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Semangat Pejuang Pelajar Hadir dalam Muskerda Paguyuban MAS TRIP Jawa Timur

24 Juni 2025 - 10:44 WIB

Sego Rp2 Ribu: Cara Sederhana untuk Peduli Sesama

24 Juni 2025 - 02:01 WIB

Bocah Indonesia Umur 5 Tahun Diserang Pria Bersenjata di Singapura

23 Juni 2025 - 12:20 WIB

Balon Udara Terbakar di Brasil, 21 Wisatawan Terjun Bebas 8 Orang Tewas

23 Juni 2025 - 10:31 WIB

77 Jabatan di Pemkab Jombang Masih Lowong, Bupati Warsubi: Persetujuan Kemendgari Belum Turun

23 Juni 2025 - 10:04 WIB

Bupati Warsubi Luncurkan Pantun Meriahkan Sedekah Dusun Bulak Mojokrapak

23 Juni 2025 - 09:28 WIB

Rumah Syukur HUT ke 80 RI, Warsubi: Kepedulian Luar Biasa dari Ponpes Siddhiqiyyah Jombang

23 Juni 2025 - 07:18 WIB

LIRA dan LDC Tegaskan Dukungan Komitmen Presiden Prabowo Berantas Korupsi

22 Juni 2025 - 20:25 WIB

Hampir 1.000 Kapal Alami Gangguan Sinyal GPS di Dekat Pantai Iran

22 Juni 2025 - 20:21 WIB

Trending di News