Menu

Mode Gelap

Nasional

TNI Tegaskan Pembubaran Aksi Massa di Lhokseumawe Dilakukan Secara Persuasif

badge-check


					Situasi aksi massa Perbesar

Situasi aksi massa

Penulis: Jayadi |. Editor: Aditya Prayoga

ACEH, KREDONEWS.COM– Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menegaskan bahwa pembubaran aksi massa di Lhokseumawe, Aceh, dilakukan dengan mengedepankan pendekatan persuasif serta sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Aksi tersebut dibubarkan oleh prajurit TNI AD dari Korem 011/Lilawangsa karena massa membawa bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM), satu pucuk senjata api jenis pistol, serta senjata tajam berupa rencong.

“TNI menegaskan bahwa pelarangan pengibaran bendera bulan bintang didasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku karena simbol tersebut diidentikkan dengan gerakan separatis yang bertentangan dengan kedaulatan NKRI,” kata Freddy dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.

Ia menjelaskan, pelarangan tersebut memiliki dasar hukum yang jelas, antara lain Pasal 106 dan 107 KUHP, Pasal 24 huruf a Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009, serta Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2007.

Menurut Freddy, peristiwa itu bermula pada Kamis (25/12) pagi dan berlanjut hingga Jumat dini hari. Sekelompok warga berkumpul, berkonvoi, serta menggelar aksi demonstrasi di Kota Lhokseumawe.

Dalam aksi tersebut, sebagian peserta mengibarkan bendera bulan bintang yang identik dengan simbol GAM, disertai teriakan yang berpotensi memicu reaksi publik dan mengganggu ketertiban umum, terutama di tengah proses pemulihan Aceh pascabencana.

Setelah menerima laporan, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran segera berkoordinasi dengan Polres Lhokseumawe. Personel gabungan dari Korem 011/Lilawangsa dan Kodim 0103/Aceh Utara kemudian mendatangi lokasi kejadian.

Aparat TNI–Polri lebih dulu mengedepankan upaya persuasif dengan mengimbau massa menghentikan aksi serta menyerahkan bendera.

Namun, karena imbauan tersebut tidak dihiraukan, aparat melakukan pembubaran secara terukur dan mengamankan bendera guna mencegah eskalasi situasi.

Dalam proses pembubaran sempat terjadi adu mulut. Saat pemeriksaan terhadap salah satu peserta aksi, petugas menemukan satu pucuk senjata api jenis Colt M1911 beserta amunisi, magazen, dan senjata tajam. Orang tersebut kemudian diamankan dan diserahkan kepada kepolisian untuk diproses sesuai hukum.

Koordinator aksi menyatakan insiden tersebut hanya kesalahpahaman dan sepakat berdamai dengan aparat. TNI pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.

“TNI menyayangkan beredarnya video/konten yang memuat narasi tidak benar dan mendiskreditkan institusi TNI. Informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan berpotensi menyesatkan publik,” ujar Freddy.

TNI bersama pemerintah daerah dan aparat terkait menegaskan akan terus mengedepankan pendekatan dialogis, persuasif, dan humanis untuk mencegah potensi konflik, menjaga stabilitas keamanan, serta memastikan masyarakat Aceh dapat fokus pada pemulihan sosial dan ekonomi pascabencana.

“TNI berkomitmen menjaga Aceh tetap aman, damai, dan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Truk Tronton Angkut 58 Ton Keramik Rem Blong: Sopir Selamat 4 Korban Luka Ringan

27 Desember 2025 - 17:45 WIB

Jatuh di Jurang Merapi, Tim SAR Temukan Jasad Aldo Oktawijaya Jerjepit Batu Besar

27 Desember 2025 - 15:17 WIB

Mella Irawanti Kusuma Asal Tanjung Redeb, Tewas Disambar Petir Saat Mendaki Gunung Merbabu

27 Desember 2025 - 14:42 WIB

237 Guru PAI Alumni PPG di Jombang Ikuti Peningkatan Kompetensi

27 Desember 2025 - 14:13 WIB

Dinsos dan Satpol PP Jombang Evakuasi Lansia Telantar di SPBU Sambong, Dipulangkan ke Tangerang

27 Desember 2025 - 13:31 WIB

BKPSDM Gresik Launching Portal Kedaton Bupati: Aplikasi Efisiensi Manajemen dan Keterpaduan Data ASN

27 Desember 2025 - 12:12 WIB

Kepala DPUTR Dhiannita Tri Melaporkan Kemantapan Jalan di Gresik Capai 70,46 Persen

27 Desember 2025 - 11:50 WIB

Sudewo Tetap Bupati Pati, Botok dan Teguh Jadi Tumbal Aksi Demo 28 Oktober 2025

26 Desember 2025 - 19:47 WIB

Wanita Janda Dua Anak Tewas, Denpom Baubau Menahan Dua Oknum Prada TNI

26 Desember 2025 - 18:34 WIB

Trending di Headline