Menu

Mode Gelap

News

Lamassu Mahluk Hibrida Dewa Pelindung Warga Assyria Ditemukan di Khorsabad

badge-check


					Dibuat pada masa pemerintahan Raja Sargon II (722–705 SM), patung 18 ton ini pernah berdiri di gerbang ibukota Dur-Sharrukin (Khorsabad modern), dibangun sekitar 713 SM sebagai tampilan kekuatan kekaisaran. Foto: Instagram@thisisancient Perbesar

Dibuat pada masa pemerintahan Raja Sargon II (722–705 SM), patung 18 ton ini pernah berdiri di gerbang ibukota Dur-Sharrukin (Khorsabad modern), dibangun sekitar 713 SM sebagai tampilan kekuatan kekaisaran. Foto: Instagram@thisisancient

Penulis: Jacobus E. Lato   |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, IRAK-  Di Irak utara, para arkeolog menemukan sebuah Lamassu berusia 2.700 tahun—patung banteng bersayap dengan kepala manusia– diukir dari satu blok batu kapur raksasa.

Patung seberat 18 ton ini berasal dari masa pemerintahan Raja Sargon II (722–705 SM) dan pernah berdiri megah di gerbang ibu kota Dur-Sharrukin (sekarang Khorsabad), yang dibangun sekitar tahun 713 SM sebagai simbol kekuatan kekaisaran.

Lamassu bukan sekadar hiasan biasa. Dalam kepercayaan orang Assyria, makhluk hibrida ini merupakan dewa pelindung yang memadukan kecerdasan manusia, kekuatan banteng atau singa, serta sayap makhluk ilahi.

Diposisikan di pintu masuk istana, Lamassu berfungsi menjaga dari segala kejahatan sekaligus melambangkan kekuasaan sang raja, berukuran  3,8×3,9 meter, Lamassu ini adalah salah satu yang terbesar yang pernah ditemukan.

Meskipun kepalanya hilang dari situs penemuan, bagian tersebut tidak benar-benar lenyap—kepala tersebut berhasil diselamatkan dari tangan para penyelundup pada 1990-an dan kini tersimpan rapi di Museum Irak di Baghdad.

Dengan ditemukannya kembali tubuh patung yang masif ini, para ilmuwan optimis dapat menyatukan kedua bagian tersebut untuk pertama kali setelah berabad-abad terpisah.

Meskipun ibu kota Dur-Sharrukin hanya bertahan singkat setelah kematian Sargon II pada 705 SM dan kekuasaan beralih ke Nineveh di bawah penerusnya, penemuan ini menghadirkan kembali napas sejarah Assyria yang singkat namun penuh kekuatan.

Kini kita mendapat kesempatan langka untuk berdiri di hadapan salah satu penjaga kuno yang paling mengagumkan dan megah. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gus Yani Bupati Gresik Apresiasi Gubernur Jatim: Kirim Logistik untuk Pulau Bawean Lewat KRI Surabaya 591

8 September 2025 - 00:35 WIB

Petrokimia Bersama Pemkab-Polres-Kodim Gresik: Launching 80 Kolam Budidaya Lele

8 September 2025 - 00:16 WIB

Korban Mutilasi Tinggal Satu Kos dengan Tersangka Mahasiswa PTS di Bangkalan

7 September 2025 - 19:56 WIB

Rakyat Lagi Capek, Eee Muncul Foto Menhut Main Domino Bersama Tersangka Pembalakan Liar

7 September 2025 - 19:14 WIB

Acara Maulid Nabi Bangunan Ashobiyah di Bogor Runtuh, Tiga Korban Tewas 56 Luka

7 September 2025 - 19:02 WIB

Korban Mutilasi Tiara AS dari Lamongan, Kapolres Mojokerto: Pelaku Sudan Ditangkap, Senin Konferensi Pers

7 September 2025 - 17:33 WIB

Fotonya Viral, Raja Juli membantah bermain Domino dengan tersangka pembalakan liar

7 September 2025 - 14:53 WIB

Bupati dan Kapolres Jombang Patroli: Kita Pastikan Malam Ini Semua Aman!

7 September 2025 - 13:33 WIB

Teralang Sound Horek, Mobil Damkar Harus Putar-putar Cari Jalur Alternatif ke Lokasi Kebakaran Ngudirejo Diwek

7 September 2025 - 13:17 WIB

Trending di Headline