Penulis: Jacobus E. Lato | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, KOLOMBIA- Calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay, 39, mengalami luka serius setelah ditembak dalam sebuah acara kampanye di ibu kota Bogota pada Sabtu, 7 Juni 2025. Ia ditembak tiga kali, dua peluru mengenai kepala dan satu mengenai lututnya, saat sedang berpidato di sebuah taman publik di kawasan Fontibon.

Uribe, yang juga seorang senator dari partai oposisi konservatif Pusat Demokratik, langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Pelaku penembakan yang berusia 15 tahun berhasil ditangkap di lokasi kejadian dan saat ini sedang dalam perawatan karena mengalami luka saat terjadi perebutan senjata.
Remaja yang menembak calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay, berusia 15 tahun. Identitas lengkap remaja tersebut belum diungkapkan oleh pihak berwenang.
Pelaku langsung ditangkap di lokasi kejadian dan saat ini sedang menjalani perawatan medis karena terluka saat terjadi perebutan senjata. Senjata api jenis Glock yang digunakan juga telah diamankan sebagai barang bukti
Penembakan ini mengundang kecaman keras dari pemerintah Kolombia dan partai Pusat Demokratik yang menyebutnya sebagai tindakan kekerasan bermotif politik yang tidak dapat diterima.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, juga mengutuk insiden tersebut dan memerintahkan penyelidikan penuh untuk mengusut kasus ini.
Miguel Uribe Turbay berasal dari keluarga yang dikenal luas di Kolombia; ibunya, Diana Turbay, adalah seorang jurnalis yang tewas dalam operasi penyelamatan setelah diculik oleh kartel narkoba Medellin pada tahun 1991, dan kakeknya, Julio César Turbay Ayala, pernah menjabat sebagai presiden Kolombia pada 1978-1982.
Insiden ini menambah ketegangan di tengah situasi politik dan keamanan yang selama ini penuh konflik di Kolombia antara pemerintah, kelompok pemberontak, dan kelompok kriminal. **