Menu

Mode Gelap

Nasional

Hingga Oktober 2025, Kota Batu Dilanda 149 Bencana

badge-check


					Wali Kota Batu Nurochman meninjau kesiapan personel dan sarana penanganan bencana. (foto : Pemkot Batu) Perbesar

Wali Kota Batu Nurochman meninjau kesiapan personel dan sarana penanganan bencana. (foto : Pemkot Batu)

Penulis: Sapteng M Nunggal | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, BATU-Hingga Oktober 2025, tercatat 149 kejadian bencana terjadi di wilayah Kota Batu. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), jenis bencana paling banyak adalah tanah longsor (57%), disusul angin kencang (25%), banjir (11%), dan kebakaran hutan (7%).

Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2024, yang mencatat 122 kejadian bencana, dengan 86 persen di antaranya merupakan bencana hidrometeorologi, seperti longsor, banjir, dan angin kencang. Kenaikan ini menunjukkan adanya peningkatan potensi bahaya seiring datangnya musim penghujan.

Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Batu, Nurochman, menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kerja sama lintas sektor dalam menghadapi risiko bencana yang semakin tinggi.

“Penanganan bencana tidak bisa lagi hanya bersifat reaktif, tetapi harus lebih bersifat preventif. Kesiapsiagaan dan kesadaran kolektif masyarakat menjadi kunci untuk meminimalkan dampak ketika bencana terjadi,” ujar Nurochman saat Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang digelar di halaman Balai Kota Among Tani, Selasa (11/11/2025).

Apel tersebut diikuti oleh personel gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, BNPB, PMI, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batu.

Nurochman menjelaskan bahwa data dari BMKG menunjukkan sekitar 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan, dengan puncak curah hujan diperkirakan terjadi pada November 2025 hingga Januari 2026. Sementara fenomena La Nina yang diprediksi bertahan hingga Februari 2026 diperkirakan akan meningkatkan intensitas hujan di atas normal.

“Apel siaga ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk kesiapan nyata seluruh elemen untuk menghadapi musim hujan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait sangat penting agar penanggulangan bencana bisa berjalan efektif dan terpadu,” tambahnya.

Mengusung tema “Mewujudkan Mbatu Sae Tangguh Bencana”, Pemkot Batu menyiapkan sejumlah langkah mitigasi, antara lain pemetaan daerah rawan, revitalisasi saluran air dengan box culvert di jalan utama, serta susur sungai di 94 titik di wilayah Sumberbrantas, Pusung Lading, Glagah Wangi, dan Krecek. Pemerintah juga memperkuat sistem peringatan dini, pelatihan relawan, serta program Satuan Pendidikan Aman Bencana.

Berkat kolaborasi lintas sektor bersama Forkopimda, organisasi masyarakat, dunia usaha, dan relawan, indeks risiko bencana Kota Batu berhasil turun dari 81,0 pada 2023 menjadi 75,21 di tahun 2024.

Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi tanggap darurat bencana, yang melibatkan seluruh peserta apel untuk menguji kesiapan dan memperkuat koordinasi di lapangan.***

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penurunan Stunting, Bupati Jombang Mendapat Penghargaan Intervensi SpesifikTerbaik dari Menteri Kesehatan

12 November 2025 - 18:06 WIB

Teror Pocong di Hajatan Gegerkan Warga Pati, Kades Duga Pesugihan

12 November 2025 - 17:33 WIB

Gudeg! Jamuan Makan Malam ala GKR Mangkubumi untuk Tamunya dari Jepang

12 November 2025 - 16:51 WIB

Truk Bermuatan Kayu Hantam Rumah dan Warga di Candipuro: Satu Tewas, Empat Luka-Luka

12 November 2025 - 14:43 WIB

Sidak Pelabuhan Tanjung Perak, Purbaya Temukan Barang Impor Rp40 Juta Dihargai US$7

12 November 2025 - 14:18 WIB

Pesan Ning Ita dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61: Menjaga Orang Sehat Tetap Sehat

12 November 2025 - 11:40 WIB

Anak-anak Korban Ledakan di SMAN 72 Mengalami Gangguan Pendengaran

12 November 2025 - 10:52 WIB

Bupati Marhaen: Program Kampung Mandiri jadi Penggerak Ekonomi di Desa dan Kecamatan

12 November 2025 - 07:32 WIB

Hujan Hadiah dari Pegadaian: Wahid Latukau Raih Emas Batangan 124 Gram

11 November 2025 - 20:53 WIB

Trending di Nasional