KREDONEWS.COM, SURABAYA – Menjelang akhir tahun, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meraih prestasi membanggakan dalam ajang Surabaya Model United Nations (MUN) 2024. Acara yang berlangsung di Bonnet Hotel, Surabaya ini, diikuti oleh delegasi dari berbagai institusi baik dari nasional maupun internasional.
Dalam ajang tersebut, perwakilan ITS berpartisipasi dalam area Council United Nations Environment Programme (UNEP) dan mengangkat tema The Question of Environmental Sustainability in Cultural and Natural Heritage Conservaion. Sejak 9 November 2024, peserta delegasi mendiskusikan terkait dampak lingkungan terhadap pelestarian warisan budaya dan alam, serta mencari solusi berkelanjutan bagi seluruh negara.

Khairunnisa Rahmahdani Danang, merupakan mahasiswi ITS yang berperan sebagai Delegasi Indonesia, sukses meraih penghargaan The Most Outstanding Delegate di ajang ini. Khairunnisa menonjol berkat penyampaian argumen yang logis, pemahaman mendalam terhadap isu global, serta pendekatan inklusif dalam membangun konsensus antarnegara.
Gadis berkacamata ini menuturkan bahwa keterlibatannya di MUN menjadi peluang besar untuk mengembangkan berbagai aspek diri, baik secara akademis maupun profesional. Kesempatan ini merupakan langkah besar untuk memberikan kontribusi bermakna bagi isu-isu global. “MUN bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pengembangan diri,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Informatika ITS ini penuh semangat, dilansir dalam its.ac.id.
Selain Khairunnisa, Aldiez Rizkia Centrinova yang berperan sebagai Delegasi Negara Meksiko turut meraih penghargaan Honorable Mention atas kontribusinya di ajang yang sama. Pasalnya, mahasiswa Departemen Sistem Informasi tersebut menghadirkan solusi yang inovatif terkait pelestarian lingkungan sekaligus menjaga keberlanjutan warisan budaya negaranya.
Menurut Aldiez, pengalaman di MUN menjadi pembelajaran berharga mengenai pentingnya kolaborasi antarnegara dalam menghadapi isu global. Setiap kontribusi, sekecil apa pun, memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif. “Kolaborasi antarnegara membuka mata saya bahwa tantangan global hanya bisa diatasi dengan solusi bersama,” ungkap Aldiez penuh keyakinan.
Di akhir, anggota aktif Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MUN ITS ini menyebutkan bahwa ajang Surabaya MUN 2024 memberikan pengalaman berharga untuk mengasah kemampuan diplomasi, berpikir kritis, dan mencari solusi atas isu global. “Kami berharap prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan ITS, tetapi juga inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi di kancah internasional,” tutupnya.