Menu

Mode Gelap

Headline

BEM UTM Fauzan Pimpin Aksi Unjukrasa di Bangkalan, Desak Pemkab Atasi Kriminalitas dan Sampah

badge-check


					BEM Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di bangkalan, menggelar aksi demo di kantor bupati Bangkalan. Mereka mendesak agar bupait segera menangani masalah kriminlistas,, sampah, jalan, serta lapangan kerja, Selasa, 3 Juni 2025. Instagram@bangkalanterkini Perbesar

BEM Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di bangkalan, menggelar aksi demo di kantor bupati Bangkalan. Mereka mendesak agar bupait segera menangani masalah kriminlistas,, sampah, jalan, serta lapangan kerja, Selasa, 3 Juni 2025. Instagram@bangkalanterkini

Penulis: Saifudin  |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, BANGKALAN- Puluhan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), melakukan aksi long march dan unjuk rasa soal kriminalitas dan evaluasi 100 hari Kinerja Bupati, di Bangkalan, Selasa, 3 Juni 2025.

Koordinator lapangan (Korlap) aksi long march mahasiswa UTM asal Jombang di Bangkalan pada Selasa, 3 Juni 2025, adalah Fauzi yang juga menjabat sebagai Presiden Mahasiswa UTM. Ia menyampaikan berbagai tuntutan dan aspirasi dalam aksi tersebut, termasuk evaluasi 100 hari kinerja Bupati Bangkalan

Aksi ini dimulai di simpang tiga jalan Soekarno-Hatta – Jalan Halim Perdana Kusuma, Bangkalan, dan berlanjut ke depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.

Massa sempat melakukan pembakaran ban bekas sebagai simbol protes, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas dan memicu ketegangan dengan aparat keamanan dari Polres Bangkalan.

Ketegangan meningkat ketika mahasiswa menolak membuka blokade jalan sebelum Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan hadir untuk mendengarkan langsung tuntutan mereka.

Adu mulut dan perang argumentasi sempat terjadi antara mahasiswa dan aparat, namun akhirnya aksi bergeser ke depan kantor Pemkab Bangkalan setelah ada kesepakatan kedua belah pihak.

Tuntutan Mahasiswa
Aksi ini merupakan bentuk evaluasi terhadap 100 hari kinerja Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, Lukman Hakim dan Fauzan Jakfar, yang dinilai belum optimal dalam menyelesaikan berbagai persoalan daerah. Berikut adalah beberapa poin tuntutan utama mahasiswa:

  • Penyelesaian masalah sampah yang menumpuk di berbagai lokasi, termasuk TPS di belakang Stadion Gelora Bangkalan yang menimbulkan bau menyengat dan mengganggu aktivitas masyarakat.
  • Penanganan banjir dan minimnya penerangan jalan di sekitar kampus UTM, yang dinilai membahayakan keselamatan mahasiswa, terutama saat musim penerimaan mahasiswa baru.
  • Penyediaan lapangan pekerjaan untuk menekan angka kriminalitas di Bangkalan, karena minimnya lapangan kerja dianggap sebagai salah satu penyebab meningkatnya kejahatan.
  • Pemasangan CCTV dan Penerangan Jalan Umum (PJU) di area sekitar kampus UTM untuk meminimalisir kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang marak terjadi.
  • Mendesak Pemkab Bangkalan untuk segera membenahi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai tidak efektif dan mengalami kebocoran anggaran.

Respons Pemda
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyatakan apresiasi atas kritik dan tuntutan mahasiswa. Ia mengakui adanya keterlambatan dalam realisasi anggaran tahun 2025, namun menegaskan bahwa distribusi anggaran telah dilakukan ke setiap OPD dan pelaksanaan teknis tinggal menunggu waktu.

Masalah curanmor dan sampah juga diakui sebagai prioritas yang akan segera ditangani sesuai dengan anggaran yang telah disetujui.

Aksi long march dan demonstrasi mahasiswa UTM, termasuk mahasiswa asal Jombang, pada 3 Juni 2025 di Bangkalan merupakan bentuk kontrol sosial dan evaluasi terhadap kinerja pemerintah daerah.

Aksi ini sempat diwarnai ketegangan namun berjalan kondusif setelah kedua pihak menahan diri. Tuntutan mahasiswa menyoroti isu-isu krusial seperti sampah, banjir, keamanan, dan ekonomi daerah yang belum tertangani secara optimal oleh Pemkab Bangkalan. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Beginilah Ujud Mother Ship, Drone Induk yang Mampu Angkut 100 Anak Drone

21 Juni 2025 - 20:00 WIB

Polda Jabar Ringkus 44 Pejudi Kasino di Pasar Kosambi, Walikota Mengaku Kecolongan

21 Juni 2025 - 19:31 WIB

Dalam Kondisi Perang, Iran Diguncang Gempa 5.2 Magnetudo

21 Juni 2025 - 18:35 WIB

Sekolah Rakyat Jombang Sudah Siapkan 8 Wali Kelas, 17 Wali Asrama serta 84 Tenaga Kebersihan

21 Juni 2025 - 18:07 WIB

Surabaya Terapkan Jam Malam Anak, Orang Tua Diminta Bertanggung Jawab

21 Juni 2025 - 18:03 WIB

Workshop Digital UMKM Naik Kelas Digelar di BSI UMKM Center Surabaya

21 Juni 2025 - 16:20 WIB

Ploso Punya Tradisi Nasional Titik Nol, Camat Tridoyo Purnomo Didapuk Jadi Bung Karno

21 Juni 2025 - 12:48 WIB

Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dinilai Menghapus Fakta

21 Juni 2025 - 12:11 WIB

Prabowo Bertemu Putin: Tingkatkan Kerjasama Teknologi Nuklir dan Ruang Angkasa

21 Juni 2025 - 11:45 WIB

Trending di Headline