Menu

Mode Gelap

News

Polisi Tangsel Ringkus Monyong dan Deep, Dua Preman Pangancam Guru dan Siswa TK Sedang Latihan Drumband

badge-check


					Dua preman Deep dan Monyong sudah mengenakan pakaian oranye di Polresk Tangerang Selatan, Sabtu siang 15 Februari 2024. Mereka berdua mengancam guru dan siswa TK Little Bee House sedang berlatih drumband. Instagram@humasrestangksel Perbesar

Dua preman Deep dan Monyong sudah mengenakan pakaian oranye di Polresk Tangerang Selatan, Sabtu siang 15 Februari 2024. Mereka berdua mengancam guru dan siswa TK Little Bee House sedang berlatih drumband. Instagram@humasrestangksel

Penulis: Yusran Hakim  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, TANGERANG- Beredar di media sosial video dua preman mengancam guru   menggunakan senjata tajam  dan membubarkan acara latihan drum band TK Little Bee Houses saat melaksanakan kegiatan latihan drumband di Tangerang Selatan.

Dua pelaku itu melakukan tindakan pengamanan dan mengacau dan membuat kereshan pada acara pelajar TK berlatih drumband itu, karena para gurtu menolah memberikan yang kepada mereka.

Peristiwa ini terjadi wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB, 14 Februarei 2024. Akibat aksi preman itu, sejumlah peralatan drumband rusak, anak-anak mengalami trauma, dan menyebabkan gangguan psikologi kepada guru dan anak.

Mendapatkan informasi tersebut Kapolres Tangsel AKBP Victor D.H. Inkiriwang merespon cepat dengan mengarahkan personel Sat Reskrim Polres Tangsel dan Polsek Cisauk segera ke tempat kejadian perkara (TKP), agar peristiwa tersebut dapat diungkap dan menangkap para pelaku, serta menjaga keamanan di sekitar tempat kejadian.

“Setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut, saya langsung mengarahkan Polsek Cisauk dan Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan untuk segera mengungkap kejadian tersebut dan menjaga keamanan masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian,” ujar AKBP Victor, saat dikonfirmasi pada Sabtu 15 Februari 2025.

Dua tersangka itu  adalah Sandi Maulana alias Monyong dan Dani Ramadhan alias Deep,

Hasil penyelidikan bahwa peristiwa terjadi di depan Yayasan An-Nahl Islamic School Perumahan Permata Pamulang Kel. Bakti Jaya Kecamatan  Setu Kota Tangerang Selatan, Jumat, tanggal 14 Februari 2025 sekitar Pukul 16.30 Wib, demikian rilis dari humas Polres tangsel via instagram@humasrestangksel.

Dari kejadian tersebut, Tim dari Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan dan Polsek Cisauk telah berhasil mengamankan dua orang yang diduga melakukan pengancaman menggunakan sajam, penganiayaan dan pengrusakan.

“Dari hasil penyelidikan, Cek TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, kami telah berhasil mengamankan dua orang pelaku, yang saat ini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan” pungkasnya.

Pada Jumat, 14 Februari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, dua pria berinisial S dan N mendatangi lokasi latihan marching band di Jalan Permata Pamulang. Mereka meminta uang “jatah” dari penyelenggara dengan alasan untuk rokok.

Ketika permintaan mereka ditolak, mereka mulai mengancam dan melakukan kekerasan terhadap salah satu guru yang mendampingi anak-anak.

Dalam video yang beredar, terlihat salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam dan memukul wajah penyelenggara. Tindakan ini membuat para guru dan siswa panik, sehingga kegiatan marching band terpaksa dihentikan.

Setelah menerima laporan mengenai insiden tersebut, Polsek Cisauk segera melakukan penyelidikan. Kapolsek AKP Dhady Arsya mengonfirmasi bahwa kedua pelaku berhasil ditangkap pada malam hari yang sama, yaitu Jumat malam.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan senjata tajam berupa pisau yang digunakan oleh salah satu pelaku saat melakukan ancaman.

Kedua pelaku dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Juncto Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, yang dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga 10 tahun.

Penangkapan ini menunjukkan respons cepat dari pihak kepolisian terhadap tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat, terutama yang melibatkan anak-anak. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolres Ngada Diduga Terlibat Kekerasan Seksual di Bawah Umur, Jumlah Korban Versi Polda Berbeda

12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Ada PNS Indonesia yang Terima THR Ratusan Juta, Kok Bisa?

12 Maret 2025 - 16:40 WIB

KAI Siapkan Flash Sale Rp100 Ribu Kelas Ekonomi, Rp200 Ribu Kelas Bisnis dan Rp300 Ribu Kelas Eksekutif

12 Maret 2025 - 16:28 WIB

Pasok Senjata Api ke KKB Papua, Polisi Meringkus Tiga Pelaku di Bengkel Bubut Kalianyar Bojonegroro

12 Maret 2025 - 15:46 WIB

Presiden Prabowo Tegas Terkait Tugas Prajurit TNI di K/L, Setelah Ramai Polemik Letkol Teddy

12 Maret 2025 - 14:00 WIB

Merampok Taksi Online di Rest Area Jombang, Polisi Cepu Berhasil Meringkus Suami Istri Berasal dari Pekalongan

12 Maret 2025 - 13:02 WIB

8 Kampus di Indonesia yang Membuka Program Studi AI, di Surabaya Ada Banyak

12 Maret 2025 - 09:03 WIB

Personel Polsek Ujungpangkah Diperiksa Propam, Terkait Penemuan Kerangka Manusia di Mobil Mantan Kanitreskrim

12 Maret 2025 - 06:41 WIB

Ditemukan Kerangka Manusia di Mobil Milik Kanitreskrim yang Lama Parkir di Halaman Mapolsek Ujungpangkah Gresik

12 Maret 2025 - 06:38 WIB

Trending di News