Menu

Mode Gelap

Headline

MWC NU Kraksaan Bersama Lintas Iman Lakukan Gerakan Tanam 1.000 Pisang Raja di Hutan Probolinggo

badge-check


					Pernyataan dukungan juga datang dari Ustadz Cung Asy'ari, sebagai Ketua  MWC NU Kecamatan Maron yang notabene pemangku wilayah NU maron sekaligus pemilik tanah waqaf yang diserahkelolakan kepada PAC GP Ansor Maron, untuk tanaman pisang raja 1000 batang, dimulai Sabtu 15 November 2025. Foto: Panitia Pelaksan Tanaman 100 Batang Pisang Raja Perbesar

Pernyataan dukungan juga datang dari Ustadz Cung Asy'ari, sebagai Ketua MWC NU Kecamatan Maron yang notabene pemangku wilayah NU maron sekaligus pemilik tanah waqaf yang diserahkelolakan kepada PAC GP Ansor Maron, untuk tanaman pisang raja 1000 batang, dimulai Sabtu 15 November 2025. Foto: Panitia Pelaksan Tanaman 100 Batang Pisang Raja

Penulis: Yoli Andi Purnomo   |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, PROBOLOINGGO- Tanpa tercium masyarakat luas, tiba-tiba 1.000 pohon pisang raja di tanam di wilayah hutan Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini diawali dengan simbolisasi penanaman sembilan bibit pohon pisang raja di sembilan titik lobang di hutan Brabe Maron, Kabupaten Probolinggo, Sabtu 15 November 2025.

Hutan ini terletak 28 km dari Kota Kraksaan. Tidak mudah untuk didatangi karena medan yang sangat sulit untuk dijangkau dan siapapun bersiap untuk jatuh bangun.

Penanaman diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa oleh tiga pemuka agama setempat.  Meski tanpa uniform, kegiatan ini bak kegiatan nasional. Penanaman pohon pisang raja ini diatur rapi sedemikian rupa, dan terasa sekali keindahan kebersamaan, harmoni dan toleransi.

Dalam acara ini Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan Kyai Misnaji, Ketua MWC NU Kecamatan Maron Ustadz Cung Asy’ari, Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan Zen Ubaidillah, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Ansor, Rm Fadjar Tedjo Soekarno dari Gereja Katolik St Paulus Kota Kraksaan dan Pendeta Yosephine dari Gereja Kristen Jawa Wetan (GKJW) Kota Kraksaan. Hadir pula dalam acara ini, pengurus cabang NU dari Mojokerto.

Menurut Zen Ubaidillah Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan thema kegiatan bertajuk “Dialog Karya Penanaman 1000 Pohon Pisang” . Kegiatan dilaksanakan di lahan waqaf milik MWC NU Maron yang terletak di Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Motor kegiatan datang dari GP Ansor Kota Kraksaan dan GP Ansor Kecamatan Maron yang kemudian menggandeng umat Katolik Kraksaan dan umat GKJW Kraksaan. Dijelaskan bahwa penanaman pohon pisang ini dalam rangka ketahanan pangan.

“Kegiatan acara ini merupakan bentuk konkrit toleransi antar umat beragama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,“ ujar Zen Ubaidillah.

Kyai Misnaji terlihat sangat bahagia dengan kegiatan ini. Dikatakannya, dukungan dan restu penuh bagi para sahabat PC GP Ansor Kota Kraksaan dan PAC GP Ansor Maron. Apresiasi tulus diberikan karena kejelian para sahabat Ansor dalam membaca dan memanfaatkan potensi pimpinan dan anggota GP Ansor demi kemandirian organisasi apalagi ditambah dengan komitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Pernyataan dukungan juga datang dari Ustadz Cung Asy’ari, sebagai Ketua MWC NU Kecamatan Maron yang notabene pemangku wilayah NU maron sekaligus pemilik tanah waqaf yang diserahkelolakan kepada PAC GP Ansor Maron.

Rm. Fadjar Tedjo Soekarno dari Gereja Katolik St. Paulus, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menjelaskan, kegiatan lintas iman untuk ketahanan pangan itu lahir dari pertemuannya dengan Addin Jauharudin, Ketum GP Ansor pada awal September 2025 yang dihadiri AM Putut Prabantoro, Penasihat Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI).

Persahabatan ketiganya terjadi karena ketiganya merupakan peserta rombongan organisasi pemuda keagamaan lintas iman yang beraudiensi dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada 21 Agustus 2024. Rombongan pemuda lintas iman itu dipimpin oleh Addin Jauharudin.

Mereka datang ke Vatikan dalam rangka promosi perdamaian dunia berdasarkan Pancasila dan Dokumen Abu Dhabi. Dokumen Abu Dhabi berisi tentang “Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan“ yang ditandatangi oleh Paus Fransiskus dan imam besar Al Azhar, Mesir, Syeikh Ahmed At-Tayyeb pada Februari 2019.

“Kegiatan ini juga selaras dengan pesan Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) yang berlangsung di Jakarta dari 3-7 November 2025. Pesan utama dari SAGKI 2025, salah satunya adalah Gereja Katolik berjalan bersama masyarakat dan bangsa. Umat awam diminta lebih aktif, hadir dan bermanfaat di tengah masyarakat melalui berbagai pelayanan dan dialog, serta memiliki semangat solidaritas lintas iman,“ ujar Rm. Fadjar.

Sementara itu, Pendeta Josephine dari GKJW Kraksaan, menekankan, siapa saja tidak hidup di dunianya masing-masing. Perjumpaan umat lintas agama selalu terjadi. Hanya saja, umat kristiani sering canggung dalam bertemu dengan umat lintas agama.

Perjumpaan yang terjadi sering kurang dalam. Dan kegiatan tanam pohon pisang merupakan bentuk sederhana dari toleransi dan persaudaraan lintas iman.

Pada tanggal 25 Oktober 2025, Pdt. Yosephine bercerita, GKJW melakukan kerja bakti bersama Gereja Katolik St. Paulus Kraksaan dengan membersihkan lahan pemakaman.

Dalam perjumpaan itu muncul ide kegiatan bersama lintas iman kegiatan penanaman di desa Brabe Kecamatan Maron yang letaknya kurang lebih 28 km dari kota kabupaten Kraksaan. Toleransi dan perdamaian harus berujung pada kesejahteraan bersama. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cilacap Belum Selesai! Kini Longsor Besar Timpa 20 Rumah Warga di Banjarnegara

16 November 2025 - 22:30 WIB

BILA Award 205 Petrokimia Gresik Raih Penghargaan: Ecosystem Pergudangan dan Kemasan Terbaik

16 November 2025 - 21:39 WIB

Nusron: Sertifikat Tahun 1961-1997 Harap Dimutakhirkan

16 November 2025 - 19:25 WIB

Ayah Ditemukan Gendong 2 Anak di Longsor Cilacap

16 November 2025 - 18:27 WIB

Disimpan Dalam Pembalut, Dua Wanita Dipergoki Bawa Sabu Saat Besuk ke Lapas Narkotika Jakarta

16 November 2025 - 18:12 WIB

Muhammad Hisyam Remaja 13 Tahun Meninggal, Akibat Perundungan dalam Kelas SMPN 19 Tangerang

16 November 2025 - 17:28 WIB

Tragis, Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Dunia Diduga akibat Perundungan

16 November 2025 - 17:04 WIB

Saat Kredit Macet Bagaimana dengan Bunganya? Pengacara Menjelaskan

16 November 2025 - 16:07 WIB

Helwa Bachmid Lapor Netizen: Ditelantarkan setelah Setahun Menikah dengan Bahar Smith

16 November 2025 - 15:45 WIB

Trending di Life Style