Menu

Mode Gelap

News

Warga Mengeluh Sering Terjadi Kecelakaan, Speed Bump Jl RA Kartini Pandaan Dipangkas

badge-check


					Speed bump (polisi tidur) di Jl. RA kartini, depan rumah makan Cianjur, padaan akhirnya dipankagas lebih rfendah untuk menghindari banyak kecelakaan di lokasi itu, Senin 27 Januari 2025. tangkap layar video instagram@pasuruan.kekinian Perbesar

Speed bump (polisi tidur) di Jl. RA kartini, depan rumah makan Cianjur, padaan akhirnya dipankagas lebih rfendah untuk menghindari banyak kecelakaan di lokasi itu, Senin 27 Januari 2025. tangkap layar video instagram@pasuruan.kekinian

Penulis: Yoli Andi Purnama  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDNEWS.COM, PANDAAN –  Petugas akhirnya  membongkar dan mengurangi ketinggi  speed bump (polisi tidur) yang berada di jalan RA kartini depan rumah maakan Cianjur, Pandaan, Pasuruan,  dilakukan Senin, 27 Januari 2025.

Polisi tidur itu mulai dipasang pada tanggal 25 Januari 2025, sebagai upaya untuk menangkal aksi kebut-kebutan, tetapi malah menjadi penyebab sedikitnya tujuh kecelakaan di lokasi itu. 

Kecelakaan yang terjadi di depan Rumah Makan Ikan Bakar Cianjur di Pandaan, Jawa Timur, telah menimbulkan banyak korban akibat pemasangan speed bump yang terlalu tinggi.

Sejak dipasang pada 25 Januari 2025, speed bump tersebut telah menyebabkan setidaknya tujuh orang mengalami cedera, termasuk satu korban yang dilaporkan meninggal dunia.

Pemasangan speed bump ini dilakukan oleh pihak kepolisian dan dinas perhubungan setempat dengan tujuan untuk mencegah balapan liar yang sering terjadi di area tersebut. Namun, tingginya speed bump justru menjadi bahaya bagi pengendara, terutama pada malam hari ketika visibilitas rendah. 

Banyak pengendara motor terjatuh karena tidak menyadari keberadaan speed bump tersebut, yang baru dipasang dan belum sepenuhnya disosialisasikan kepada masyarakat.

Kapolsek Pandaan, Kompol Bambang Sucahyono, mengakui ada laporan tentang kecelakaan akibat speed bump dan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan untuk meningkatkan keselamatan.

Ia juga meminta dukungan masyarakat untuk menghentikan praktik balapan liar di lokasi tersebut. Kapolres Pasuruan juga mengindikasikan perlunya koordinasi lebih lanjut untuk mengevaluasi efektivitas pemasangan alat tersebut.

Masyarakat menunjukkan protes terhadap pemasangan speed bump ini melalui media sosial, dengan banyak yang mempertanyakan kebijakan tersebut dan menyerukan tindakan segera dari pihak berwenang untuk memperbaiki situasi12. 

Video dan gambar kejadian ini telah viral, menyoroti betapa berbahayanya kondisi jalan di depan rumah makan tersebut.

Keberadaan speed bump yang dimaksudkan untuk mencegah balapan liar dan meningkatkan keselamatan, tetapi justru menimbulkan masalah baru dan mengakibatkan cedera serius bagi pengguna jalan. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Beginilah Ujud Mother Ship, Drone Induk yang Mampu Angkut 100 Anak Drone

21 Juni 2025 - 20:00 WIB

Polda Jabar Ringkus 44 Pejudi Kasino di Pasar Kosambi, Walikota Mengaku Kecolongan

21 Juni 2025 - 19:31 WIB

Dalam Kondisi Perang, Iran Diguncang Gempa 5.2 Magnetudo

21 Juni 2025 - 18:35 WIB

Sekolah Rakyat Jombang Sudah Siapkan 8 Wali Kelas, 17 Wali Asrama serta 84 Tenaga Kebersihan

21 Juni 2025 - 18:07 WIB

Surabaya Terapkan Jam Malam Anak, Orang Tua Diminta Bertanggung Jawab

21 Juni 2025 - 18:03 WIB

Workshop Digital UMKM Naik Kelas Digelar di BSI UMKM Center Surabaya

21 Juni 2025 - 16:20 WIB

Ploso Punya Tradisi Nasional Titik Nol, Camat Tridoyo Purnomo Didapuk Jadi Bung Karno

21 Juni 2025 - 12:48 WIB

Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dinilai Menghapus Fakta

21 Juni 2025 - 12:11 WIB

Prabowo Bertemu Putin: Tingkatkan Kerjasama Teknologi Nuklir dan Ruang Angkasa

21 Juni 2025 - 11:45 WIB

Trending di Headline