Menu

Mode Gelap

News

Trump Beri Sinyal Persahabatan dengan China, Buka Blokir TikTok

badge-check


					Presiden Donald Trump perintahkan buka blokir aplikasi TikTok sinyal terjadinya persahabatan dengan China. Tangkap layar video youtube@wion Perbesar

Presiden Donald Trump perintahkan buka blokir aplikasi TikTok sinyal terjadinya persahabatan dengan China. Tangkap layar video youtube@wion

Penulis: Jacobus E. Lato   |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, WASHINGTON- Aplikasi TikTok kembali beroperasi di Amerika Serikat setelah diblokir selama 12 jam. Blokir ini terjadi pada Sabtu malam, 18 Januari 2025, dan diakhiri pada Minggu, 19 Januari 2025, sekitar pukul 12 siang waktu setempat.

Pemulihan akses ini aplikasi asal China itu diumumkan oleh Presiden terpilih Donald Trump melalui akun media sosialnya di Truth Social.

Trump menyatakan bahwa keputusan untuk membuka kembali TikTok adalah langkah sementara, dengan rencana untuk membentuk perusahaan gabungan yang akan memberikan kepemilikan 50% kepada AS.

Ia menekankan pentingnya menyelamatkan aplikasi yang digunakan oleh sekitar 170 juta warga AS dan lebih dari 7 juta usaha kecil

TikTok juga mengucapkan terima kasih kepada Trump atas kejelasan yang diberikan kepada penyedia layanan, yang memungkinkan mereka untuk tidak menghadapi penalti karena menyediakan aplikasi tersebut
Meskipun TikTok kini dapat diakses kembali, masa depan jangka panjang aplikasi ini di AS masih belum jelas. Induk perusahaan TikTok, ByteDance, belum menunjukkan niat untuk melakukan divestasi sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintahan sebelumnya.
Namun sebelumnya BytDance pernah menawarakan aplikasi TikTo kepada miliarder Elon Musk senilai Rp 811,7 triliun, naun belum ada respon dari Muck.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menyatakan harapan untuk “hidup berdampingan secara damai” dengan AS dan menekankan pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Terima Rp 18 M, Kejati Jateng Periksa Gus Yazid Basyaiban Kasus Korupsi Rp 237 M

15 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Dengan Berperan di Gaza Pasca-perang, Qatar Mengembalikan Kekuasaan Hamas

15 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Mantan Presiden Prancis, Nicolaus Sarkozy akan Masuk Penjara. Apakah yang Menantinya di Sana?

15 Oktober 2025 - 12:37 WIB

Kades dan Forkopimca Mojoagung Kumpulkan Donasi dan Kerja Bakti Perbaiki Rumah Guru Yuliana di Desa Johowinong

15 Oktober 2025 - 12:15 WIB

Sidang Korupsi Rp 285 T di PT Pertamina, Ini Daftar 17 Perusahaan yang Diuntungkan

15 Oktober 2025 - 11:32 WIB

46 Orang Kaya Indonesia Borong Obligasi Patriot Bond Danantara Rp 51.75 Triliun

15 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Keberadaan Warga Turki di Gaza Bakal Berarti Kematian bagi Warga Amerika

14 Oktober 2025 - 17:16 WIB

Mengapa Israel Seharusnya Tidak Boleh Menegosiasikan Soal Sandera Lagi

14 Oktober 2025 - 17:12 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Trending di Headline