KREDONEWS.COM, BANYUWANGI-Sirkuit BMX yang dibangun di Muncar, Banyuwangi, merupakan hadiah dari Menteri PUPR yang ditunjuk sebagai CDM tim Indonesia di Asian Games Guangzhou, China.
Anggaran untuk pembangunan sirkuit BMX Supercross di Banyuwangi mencapai sekitar Rp 7,5 miliar. Proyek ini bertujuan menciptakan sirkuit standar internasional, yang diharapkan dapat menarik perhatian atlet dan penyelenggaraan kompetisi berskala besar

Pembangunan sirkuit ini berawal setelah tim BMX Indonesia meraih medali emas di Asian Games.
Selama ini, tim BMX berlatih di sirkuit Muncar, namun fasilitas yang ada belum memenuhi standar untuk BMX Supercross.
Oleh karena itu, PB ISSI mengusulkan agar hadiah tersebut digunakan untuk membangun sirkuit BMX Supercross yang lebih baik di Banyuwangi.
Sirkuit ini dirancang oleh Tom Ritz, builder sirkuit BMX terkenal asal Amerika yang sudah berpengalaman mendesain trek untuk ajang bergengsi seperti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia word cup, termasuk Olimpade Japan 2020.
Sirkuit Muncar banyuwangi yang dibangun saat ini menjadi yang terpanjang di dunia, dengan tujuh lintasan yang berbeda karakteristiknya, memberikan tantangan lebih besar bagi pembalap Indonesia maupun international.
Di sirkuit ini, pembalap diharapkan pembalap Indonesia bisa meningkatkan keterampilan mereka, terutama untuk menghadapi sirkuit dengan karakteristik dan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, seperti pada World Cup Series atau Kejuaraan Dunia.
Dengan standar internasional yang dimiliki, sirkuit bmx muncar Banyuwangi menjadi yang pertama di Indonesia dan salah satu yang memenuhi syarat di kawasan ASEAN untuk menggelar kejuaraan bergengsi.
Bahkan, sirkuit ini berpotensi menjadi tujuan utama bagi pembalap internasional yang ingin berlatih.
Selama ini pembalap dunia lebih memilih sirkuit di colombia untuk berlatih persiapan event dunia.
Pembangunan sirkuit BMX Supercross ini juga memberi peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah salah satu seri World Cup setiap tahunnya, yang sebelumnya hanya diselenggarakan di negara-negara dengan fasilitas serupa.**