KREDONEWS.COM, SUMENEP– Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, mengapresiasi keberhasilan Tim Call Center 112 dalam menyelamatkan Renan (5), yang terjatuh ke dalam sumur di desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep, Madura.

“Kami bangga dengan respons cepat tim Call Center 112 dalam waktu kurang dari 20 menit tiba di lokasi dan berhasil mengevakuasi korban dengan selamat. Ini adalah hasil dari sinergi yang kuat antara Satpol PP, BPBD, Diskominfo dan instansi terkait lainnya,” jelas Wahyu Kurniawan Pribadi, Selasa, 3 Desember 2024.
Peristiwa tersebut terjadi Senin, 2 Desember 2o24, pukul 16.00 WIB, Renan terjatuh ke dalam sumur yang ditutup menggunakan asbes dan seng. Rupanya penutup itu tidak mampu menahan bobot tubuhnya saat ia mencoba mengambil bola yang tersangkut di pohon dekat sumur.
Ternyata penutup sumur itu pecah, dan tubuh Renan itu terjatuh ke dalam sumur. Sang ayah, Hanif, langsung menghubungi Call Center 112 untuk meminta bantuan.
Pukul 16.00 WIB setelah menerima laporan dan selesai melakukan persiapan, Tim Damkar meluncur ke lokasi kejadian. Pada pukul 16.06 WIB Tim Damkar sampai di lokasi dan pukul 16.10 WIB Tim Damkar langsung melakukan evakuasi.
Tiba di lokasi petugas segera memasukkan tangga ke dalam sumur dengan satu petugas masuk ke dalam sumur sedalam sekitar 5 meter, beruntung kondisi air tidak terlalu dalam, dengan demikian petugas bisa menyelamatkan Renan yang tampak tenang. Menggunakan tali, bocah itu dikerek ke atas.
Setelah berhasil diangkat, langsung diserahkan ke tim medis Puskesmas Pamolokan untuk dibawa dengan ambulance menuju RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Kondisi korban cidera pada paha sebelah kanan dan luka-luka ringan di daerah dagu dan lutut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Indra Wahyudi, menyatakan, tim CC 112 berhasil melaksanakan tugasnya, menunjukkan pentingnya layanan ini sebagai sarana komunikasi darurat yang cepat dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Layanan Call Center 112 dirancang untuk menjadi solusi membantu bagi warga yang menghadapi situasi darurat. Kasus ini membuktikan bahwa sistem kami berjalan dengan baik, berkat koordinasi lintas instansi yang terus kami perkuat,” kata Indra Wahyudi.**