Menu

Mode Gelap

News

George Takut Ditahan, Linda Pantjawati Minta Damai Jangan Dilanjutkan Tututannya

badge-check


					Linda Pantjawati sambil menangis minta agar perkara anaknya tidak diteruskan ke hukum karena George takut gemetaran. Dia minta agar kasusnya dihentikan. Instagram@medsos_ramai Perbesar

Linda Pantjawati sambil menangis minta agar perkara anaknya tidak diteruskan ke hukum karena George takut gemetaran. Dia minta agar kasusnya dihentikan. Instagram@medsos_ramai

Penulis: Hadi S Purwanto | Editor: Priyo Suwarno 

KREDONEWS.COM, JAKARTA– Linda Pantjawati, ibu George Sugama Halim sambil menangis minta damai dengan Dewi Ayu Darmawati (19), mantan pegawai toko roti di Cakung, Jakarta Timur. Karena anaknya, saat ini anaknya dalam kondisi tertekan tertekan, gemetaran takut dipenjara.

Pernyatan itu diungkap oleh Linda, seperti diunggah dalam akun instagram@medsosrame, Jumat 20 Desember 2024. Dia berharap kasus ini dapat diselesaikan secara damai. Tidak saling tuntut menuntut, tidak akan ada habisnya. Begitu kata Linda dalam sebuah video yang diunggah akun instagram@medsos_ramai, Jumat 20 Desemb er 2024.

“Dia (George) tertekan ya, kemarin sempat dia juga nangis, gemetar. Dia nggak mau dipenjarain, takut. Saya minta tolong, saya berharap semua ini berjalan dengan damai. Saya memang sudah meminta maaf kepada Ayu, supaya masalah ini tidak diperpanjang. Kalau bisa tidak ada saling tuntut-menuntut, tidak akan ada habisnya,” kata Linda sambil menangis, Kamis, 19 Desember 2024.

Linda menegaskan bahwa ia dan anaknya tidak memiliki niat untuk menganiaya karyawan. Ia menyebut video penganiayaan oleh George yang viral di media sosial telah memicu berbagai rumor dan kesalahpahaman.

“Tidak ada niat sedikit pun saya ataupun anak saya dan keluarga saya untuk menganiaya karyawan. Semua pihak yang sudah melihat video ini, mungkin terpancing emosinya. Tapi, video ini, kalau saya menyelidiki kejadian sesungguhnya, tidak seperti apa yang dikata-katain di luar,” kata Linda.

Kasus penganiayaan oleh George kepda Dewi sudah terjadi sejak 17 Oktober 2024, korban sudah melapor ke polisi, tetapi kasusnya seperti diambangkan. Lalu muncullah video penganiayaan itu dan menjadi  viral.

Karena semakin santer dan menghebohkan, akhirnya polisi bertindak dan melakukan penangkapan terhadap Georde di sebuah hotel di Sukabumi. Saat ini tersangka dalam penahanan oleh aparat kepolisian Polda DKI Jakarta.

Bukan hanya polisi, akhirnya perkara penganiayaan karyawan toko roti Lindayses ini, masuk ke ranah Komisi III DPR RI, bahkan dilakukan acara dengar pendapat dengan pihak aparat kepolisian. Karena, muncul dugaan polisi tidak menangani kasus itu secara serius. Polisi baru bertindak setelah perkaranya viral.

Kini sejak ditangkap George Sugama Halim ditangkap pada Senin, 16 Desember 2024, sekitar pukul 00.48 WIB di Hotel Anugerah, Sukabumi, Jawa Barat. Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur.

Sebelum ditangkap, George melarikan diri ke Sukabumi bersama keluarganya karena merasa terancam setelah video penganiayaannya terhadap seorang karyawati viral di media sosial. Ia mengaku pergi ke Sukabumi untuk menghindari ancaman dan juga untuk menjalani pengobatan kejiwaan. Saat ditangkap, George tidak melakukan perlawanan dan sedang berada di tempat tidur hotel. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

TNI Ikut Menangani Narkoba, Clue Agar Tak Tumpang Tindih dengan Polri

16 Maret 2025 - 14:45 WIB

Para Mullah Iran Tak Akan Pernah Beruah, Tak Akan Pernah Jadi ‘Sahabat’

16 Maret 2025 - 12:35 WIB

Uang Palsu Lolos UV Asal Mojokerto, Pelaku Berasal dari Berbagai Daerah, Solusi Hindari Upal

16 Maret 2025 - 11:25 WIB

Revisi Usia Pensiun TNI: Upaya Maksimalkan Potensi Prajurit Senior

15 Maret 2025 - 22:38 WIB

Maling M-Banking Makin Megerikan, Ini Cara Menghindarinya

15 Maret 2025 - 16:44 WIB

Ada Preman Berkedok Ormas Ganggu Usaha, Laporkan. Kapolri: Tak Ada Toleransi

15 Maret 2025 - 13:36 WIB

Gegara Bela Letkol Teddy, Jenderal Maruli Dikirimi Surat Terbuka, Polemik Makin Panjang

15 Maret 2025 - 04:33 WIB

Kasus Sujud dan Menggonggong, Ivan Sugainto Mengaku Sudah Minta Maaf ke Sekolah dan Orang Tua Korban

15 Maret 2025 - 00:23 WIB

Di Depan Mahasiswa HKBP Nommensen Menteri Komdigi Meutya Hafid Bicara Soal Literasi Digital dan Judol

14 Maret 2025 - 22:16 WIB

Trending di Headline