KREDONEWS.COM – Banjir bandang melanda kawasan Malang Selatan pada Kamis (28/11/2024) malam hingga Jumat (29/11/2024) khususnya di wilayah Kecamatan Sumberpanjing Wetan, Kalipare dan Bantur.
Kawasan terdampak paling parah terjadi di Desa Tambakrejo, Malang Selatan dengan ketinggian banjir mencapai dua meter.

Tim gabungan anggota TNI Polri, BPPD dan relawan dikerahkan untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir bandang itu.
Khususnya di Dusun Sendangbiru RT/21 RW/04 dan RT 57/RW11 merupakan kawasan terparah, luapan air rata-rata menggenangi rumah setinggi pinggag orang dewasa.
Di kawasan ini terdapat 60 rumah tergenang yang dihuni sekitar 166 jiwa dari 52 Kepala Keluarga (KK).
Meski kini banjir mulai surut Polres Malang menghimbau kepada warga agar tetap waspada karena situasi dan cuada yang tidak terduga bisa saja banjir susulan kembali terjadi.
Hingga saat ini curah hujan di kawasan Malang Selatan masih tinggi personel pun tetap disiagakan di lapangan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Seperti kita ketahui hujan lebat yang mengguyur wilayah Malang Selatan menyebabkan rumah rumah terendam air, jembatan dan jalan longsor dan warga mengungsi hingga, Sabtu (30/11/2024).
Sedikitnya ada 5 wilayah kecematan yang terdampak banjir seperti Kecamatan Bantur, Sumbermanjing Wetan, Kalipare, Donomulyo, Pagak.
Sementara akibat banjir itu seorang warga dilaporkan seorang meninggal dunia terserit air banjir Alif Saifuddin (25) warga Dusun Sumberlele RT 22 RW 3 Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Selain itu juga ada tiga jalur penghubung antar kecamatan ditutup sementara karena jembatan rusak.
Meski kondisi banjir sudah surut, namun tiga infrastruktur jembatan di tiga Kecamatan yakni Bantur, Donomulyo dan Pagak mengalami kerusakan akibat luapan banjir sungai.
Untuk mengantisipasi kerawanan lintasan di jembatan rusak, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melakukan penutupan sementata di tiga titik jalur jembatan rusak ini.
Dilaporkan BPBD Kabupaten malang ketinggian banjir di wilayah Kecamatan Sumbermanjing, Malang ketinggian air mencapai 1-1,5 meter, pada Jumat (29/11/2024) sore.
Banjir terjadi akibat hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (28/11/2024) sejak pukul 11:00 WIB hingga malam.
Kemudian Jumat besuknya terjadi banjir besar hingga merendam rumah penduduk dan terpaksa harus mengungsi.
Pemerintah daerah kemudian menyiapkan Penginapan Al Baqor milik Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Timur yang berjarak sekitar 500 digunakan untuk mengungsi khusnya lansia dan anak-anak.
Hingga kini sejumlah warga masih berada dipengungsian dan membutuhkan air bersih, sandang, sembako dan pompa air untuk percepatan penanganan air.
BPBD saat ini juga sedang melakukan pendataan, sementara untuk distribusi bantuan dipusatkan di Mushola Nurul Falah RT 21/RW04 Dusun Sendang Biru.
Warga tetap dihimbau waspada karena cuaca hujan masih berpotensi kembali terjadi di wilayah ini. **

Banjir bandang Malang Selatan juga melongsorkan jalan dan sejumlah jembatan putus. foto: radar malang