Menu

Mode Gelap

News

Pagar Laut Muncul di Pamekasan Sejak 2023, Kuasa Hukum PT BMBP: Itu Atas Pemintaan Nelayan

badge-check


					Pagar laut sepanjang 75 meter dibangun di Dusun Jumiang, Desa Tanjung. Pembangunan ini sejak Juni 2023 untuk mengatasi pergeseran pasir dan memudahkan nelayan menambatkan perahu. Instagram@maduratrending Perbesar

Pagar laut sepanjang 75 meter dibangun di Dusun Jumiang, Desa Tanjung. Pembangunan ini sejak Juni 2023 untuk mengatasi pergeseran pasir dan memudahkan nelayan menambatkan perahu. Instagram@maduratrending

Penulis: Syaifudin  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, PAMEKASAN–  Bukan Tangerang dan Bekasi saja, tetapi juga ada ada pagar laut di perairan Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan,  Madura, telah menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat setempat.

Pagar laut sepanjang 75 meter dibangun sejak Juni 2023 dengan tujuan awal untuk mengatasi pergeseran pasir dan memudahkan nelayan menambatkan perahu mereka.

Namun sebaliknya, para nelayan setempat memprotes keberadaan pagar laut karena sering menghambat pergerakan perahu dan menyebabkan kerusakan mesin saat angin berubah arah. Mereka meminta agar pagar tersebut dibongkar.

Kepala Desa Tanjung, Zabur, menjelaskan bahwa pembangunan pagar ini merupakan hasil kesepakatan dengan nelayan untuk membantu mereka dalam menambatkan perah. Namun, ia juga menyatakan bahwa tidak ada izin resmi untuk pembangunan ini karena lokasinya berada di area laut.

PT Budiono Madura Bangun Persada dikabarkan telah memfasilitasi pembangunan pagar atas permintaan nelayan tanpa kaitannya dengan kepemilikan lahan. PT Budiono menyebut bahwa pemasangan pagar merupakan tindak lanjut dari normalisasi sungai yang dilakukan pada tahun 2020.

Saat ini aparat kepolisian mulai menyelidiki kasus ini atas permintaan Pejabat Bupati Pamekasan agar diselesaikan sesuai regulasi yang berlaku.

Masyarakat terbagi dalam reaksi terhadap keberadaaan pager laut ini. Sebagian menduga bahwa pager itu milik “Raja Laut” atau terkait dengan PT Budiono Madura Bangun Persada. Beberapa warga merasa dirugikan oleh adanya pager tersebut.

Sementara itu, pihak desa berpendapat bahwa pager itu membantu para nelayan dalam aktivitas mereka.
Dalam beberapa hari terakhir, polemik tentang pager laut semakin meningkat sementara penyelidikan polisi sedang berlangsung untuk menentukan langkah selanjutnya sesuai hukum.

Kuasa Hukum PT. Budiono Madura Bangun Persada, Wahyudi menjelaskan, pemasangan pagar di laut itu atas permintaan para nelayan pada 2023 lalu.

“Pemasangan pagar tangkis itu salah satu klausul MoU. Kami secara tidak langsung membantu para nelayan agar mudah saat menambatkan perahunya, sehingga tidak terlalu jauh dari darat,” kata dia  Selasa, 11 Feberuari 2025, seperti dikutip dari akun instagram@maduratrending, Kamis 13 Feberuai 2025.

Jadi, lanjut Wahyudi, pagar itu dipasang bukan berdasarkan kepentingan tambak sebab memang bukan milik PT. Budiono. “Jadi kami menindaklanjuti hasil MoU, tidak ada kepentingan klaim tanah,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Tanjung Mohammad Zabur juga membenarkan bahwa pemasangan pagar memang telah disepakati oleh para nelayan dan memang sesuai dengan permintaan mereka.

“Kami juga menghadiri pertemuan pada 2023 lalu, salah satunya yaitu normalisasi jalan perahu agar tetap bisa diakses para nelayan,” ungkapnya. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Viral Ijazah Ahmad Sahroni Ternyata Nilai Hampir Semua 6, Siapa yang Tolol?

30 Agustus 2025 - 21:23 WIB

Kekayaan Ahmad Sahroni Rp 328,91 miliar, Rumah Seisinya Dihancurkan Massa

30 Agustus 2025 - 20:49 WIB

Kediri Mencekam, Gedung DPRD Kota dan Polres Dibakar Massa Pendemo

30 Agustus 2025 - 19:49 WIB

Wabup Jombang Kibarkan Bendera Start Garak Jalan ROJO, Diikuti 99 Regu Tempuh 18 Km

30 Agustus 2025 - 19:32 WIB

Detik-detik Sebelum Fotografer Humas DPRD Kota Makassar Meninggal Dikepung Kobaraan Api

30 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Mojowarno Creative Fest 2025, Salmanudin: GPM Harus Tersebar di Desa-desa

30 Agustus 2025 - 18:40 WIB

15 Pos Polisi di Surabaya-Sidoarjo Rusak dan Dibakar Massa dalam Demo Semalam

30 Agustus 2025 - 11:43 WIB

Satu Minggu Demo Perlawanan Rakyat dari Tolak Fasilitas DPR, Hostum hingga Aksi Solidaritas

30 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Besok, Hari Terakhir Program Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim

30 Agustus 2025 - 09:45 WIB

Trending di Nasional