Menu

Mode Gelap

News

Jasad Brigjen Pur Osteven Ditemukan Mengapung di Pantai Marunda, Hasil Otopsi Tidak Ada Luka di Tubuh

badge-check


					Nelayan menemukan jasad mengapung di pantai Marunda, Jakarta, 10 Januari 2025, terindentifikasi sebagai Brigjen TNI Purnawirawan Hendrawan Osteven, membawa serta identitas KTA dan BIN. Foto: oposisicerdas.com Perbesar

Nelayan menemukan jasad mengapung di pantai Marunda, Jakarta, 10 Januari 2025, terindentifikasi sebagai Brigjen TNI Purnawirawan Hendrawan Osteven, membawa serta identitas KTA dan BIN. Foto: oposisicerdas.com

Penulis: Hadi S. Purwanto  | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JAKARTA– Direktur Polisi Air Udara (Dir Polairud) Polda Metro Jaya, Kombes Joko Sadono, menyatakan bahwa setelah divisum menunjukan tidak ada bekas luka pada tubuh jasad Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Osteven.

Pernyataan disampaikan disampaikan Rabu, 15 Januari 2025, di Jakarta, terkaid temuan  jasad Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan di perairan Marunda, Jakarta Utara, 10 Januari 2025.  Kasus itu masih menjadi misteri. “Tidak ada bekas luka di tubuh korban, penyebab kematian masih didalami,” ungkap  Kombes Joko Sadono, Rabu, 15 Januari 2025.

Hal itu menyusul keterangan Kombes Ade Ary Syam Indradi – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, mengonfirmasi bahwa mobil Toyota Vios yang dikendarai Brigjen Ostevan terlihat dalam rekaman CCTV melaju ke dermaga sebelum jatuh ke laut. Ia menambahkan bahwa pihaknya sedang mencari keberadaan mobil tersebut dan berkoordinasi dengan TNI serta BIN untuk menyelidiki lebih lanjut.

Disebutkan bahwa Kompol Fernando Saharta Saragi – Kapolsek Cilincing, melaporkan ada temuan jasad pada 10 Januari 2025 oleh seorang nelayan dan memberikan rincian tentang proses pencarian dan evakuasi yang dilakukan oleh tim patroli.

Jenazah dikenali melalui kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN) yang ditemukan di lokasi. Hendrawan Ostevan lahir pada 24 Oktober 1949 dan berusia 75 tahun saat ditemukan. Saat ditemukan, jasadnya mengenakan kaus berkerah dan celana jeans hitam. Proses evakuasi dilakukan oleh polisi setelah laporan dari saksi mata.

Rekaman CCTV menunjukkan bahwa mobil milik Brigjen Ostevan masuk ke dermaga pada Kamis dini hari, 9 Januari 2025, namun penyebab kematian masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Hendrawan Ostevan adalah purnawirawan TNI yang telah lama pensiun dan sebelumnya pernah bertugas di BIN. Penemuan jasadnya menimbulkan perhatian publik dan pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab kematiannya

Pihak TNI dan polisi telah mengambil beberapa langkah dalam menangani kasus kematian Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan. Berikut adalah tindakan yang telah dilakukan. Polisi dari Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian dan insiden jatuhnya mobil ke laut. Penyelidikan ini mencakup analisis rekaman CCTV yang menunjukkan mobil Toyota Vios milik korban melaju ke dermaga sebelum tercebur ke laut.

Evakuasi dan Identifikasi: Setelah jasadnya ditemukan oleh seorang nelayan, polisi segera melakukan evakuasi dan identifikasi menggunakan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang ditemukan di dompet korban.

Pihak kepolisian berkoordinasi dengan TNI dan BIN untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait latar belakang korban serta untuk mendalami situasi yang mengarah pada kejadian tersebut.

TNI memberikan dukungan kepada pihak kepolisian dalam penyelidikan kasus ini, mengingat Brigjen Ostevan merupakan mantan pejabat tinggi militer yang memiliki koneksi di dunia intelijen.

Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dan pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab pasti dari kematian Brigjen Ostevan. Mobilnya yang jatuh ke laut juga masih dalam pencarian, dengan harapan dapat menemukan bukti tambahan untuk mengungkap misteri di balik kematiannya. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dugaan Lahan LP2B untuk Pabrik Karet di Segodorejo, Soehartono: Saya Tunggu Hasil Penyidikan Polres Jombang

1 Juli 2025 - 20:32 WIB

Kementerian ATR/BPN Bantah Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara Mulai 2026

1 Juli 2025 - 17:36 WIB

Wiwin Sumrambah Turun ke Bareng: Janji Upayakan Sumur Bor untuk Warga Wonosari Jombang

1 Juli 2025 - 14:15 WIB

HUT ke 79 Bhayangkara, Warsubi Beri Apresiasi Tinggi untuk Jajaran Polres Jombang

1 Juli 2025 - 13:46 WIB

Warsubi: Selamat Datang Letkol Kav. Dicky Prasojo, Mantan Paspamres Jadi Dandim Jombang

1 Juli 2025 - 10:46 WIB

Khofifah Buka Permata CAI ke 46 di Winosalam, Warsubi: Teknologi Jangan Pisahkan Kita dari Interaksi Sosial

30 Juni 2025 - 19:35 WIB

Siap-siap, Tarif Ojek Online Bakal Naik hingga 15 Persen

30 Juni 2025 - 18:54 WIB

Dedi Mulyadi Janjikan Ganti Rugi Rp 100 Juta untuk Rumah Singgah yang Dirusak Warga di Sukabumi

30 Juni 2025 - 15:22 WIB

Dedi Mulyadi dan Korban Klarifikasi Penyebab Perusakan Rumah di Sukabumi: Waktu and Tempat Disilakan

30 Juni 2025 - 14:24 WIB

Trending di Nasional