Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONWS.COM, JOMBANG– Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang sedang meningkatkan vaksinasi massal untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Vaksinasi dilakukan secara bersamaan di 21 Kecamatan dengan 8 tim petugasa vaksinasi, dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dua bulan mendatang.
Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mencegah terulangnya wabah PMK, terutama saat perubahan cuaca dan musim hujan yang sering menjadi awal munculnya penyakit pada hewan ternak.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Drs. Mochamad Saleh, M.Si menjelaskan bahwa bulan ini, pemerintah sudah menyiapkan lebih dari 18.000 dosis vaksin PMK yang akan segera diberikan kepada ternak sapi, demikian mengutip dari jombangkab.go.id, Selasa 22 September 2025.
Dari pengamatan di lapangan, petugas Disnak Jombang sudah terlihat melakukan vaksinasi langsung ke ternak di kandang-kandang peternak sejak 18 September 2025. Setelah suntikan vaksin, pemilik ternak juga diberikan vitamin dan obat cacing sebagai dukungan dan perawatan lanjutan.
Lebih lanjut, Kadisnak Jombang menambahkan bahwa hingga pertengahan September 2025, Kabupaten Jombang masih tercatat tidak ada kasus PMK sejak kasus terakhir ditemukan di akhir Maret lalu.
Data menunjukkan bahwa hingga sekarang, vaksinasi PMK tahun 2025 telah mencapai 45.410 dosis atau 62,01% dari total target vaksin yang diterima yaitu 73.225 dosis.
Untuk mempercepat vaksinasi, mereka bekerja sama dengan seluruh petugas medis hewan, petugas mantri hewan, penyuluh peternakan, dan asosiasi paramedik veteriner agar proses vaksinasi di lapangan bisa lebih cepat.
“Vaksinasi ini tidak hanya untuk mencegah penyebaran, tetapi juga untuk bersiap menghadapi kemungkinan munculnya kembali wabah PMK di Jombang,” tambah Saleh.
Sementara itu, Drh Azis Daryanto, Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Disnak Jombang, menjelaskan bahwa vaksinasi ini penting, bukan hanya untuk mencegah penularan, tetapi juga sebagai langkah siaga menghadapi kemungkinan terjadinya wabah PMK.
Dia berharap pelayanan proaktif dari petugas Dinas diikuti dengan respons positif dari peternak tanpa ada penolakan. Hal ini penting agar jumlah ternak yang divaksin mencapai target, sehingga dapat tercipta kekebalan bersama terhadap PMK di Kabupaten Jombang.
Vaksinasi rutin dapat meningkatkan populasi sapi di Jombang, sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak untuk menjaga ketahanan pangan di kabupaten Jombang. **