Menu

Mode Gelap

Internasional

Saat Ini Elon Musk Bisa Beli Negara, NFL dan Seluruh Liga Inggris

badge-check


					Saat Ini Elon Musk Bisa Beli Negara, NFL dan Seluruh Liga Inggris Perbesar

KREDONEWS.COM-Elon Musk kembali mencetak sejarah baru. Menurut Bloomberg, kekayaan bersih bos Tesla itu kini tembus US$447 miliar (sekitar Rp7.000 triliun, atau Rp7 kuadriliun), menjadikannya orang terkaya di planet Bumi.

Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index yang dirilis pekan lalu, kekayaan Musk melonjak menjadi US$447 miliar.

Lonjakan ini terjadi setelah harga saham Tesla naik 6% dan valuasi SpaceX melompat menjadi US$350 miliar berkat penjualan saham internal oleh karyawan.

Dengan pencapaian ini, Elon Musk lebih kaya hampir US$200 miliar daripada pendiri Amazon, Jeff Bezos.

Bahkan, nilai kekayaan pribadinya kini melampaui nilai pasar ritel raksasa, Costco, setelah kekayaannya bertambah US$63 miliar hanya dalam satu hari, menurut laporan CNN.

Sejak pemilu presiden Amerika Serikat 2024, kekayaan Musk pun terus meroket.

Kini, Musk bersama Vivek Ramaswamy akan memimpin sebuah badan baru bernama Department of Government Efficiency (DOGE), yang dinamai sesuai dengan memecoin populer, Dogecoin.

Pada titik ini, uang mungkin terasa seperti mainan Monopoly bagi Elon Musk.

Tapi mari kita berandai-andai. Dengan uang Rp7 kuadriliun, kira-kira Elon Musk bisa beli apa saja?

Dengan kekayaan bersih lebih dari US$400 miliar, atau Rp7 kuadriliun, Musk secara finansial bisa “memiliki” beberapa negara.

Tentu ini hanya berandai-andai saja, tidak ada satu pun negara yang sedang dijual sekarang dan Elon Musk tidak pernah menyatakan ingin membeli sebuah negara.

Namun, menurut laporan The Music Essentials, dengan kekayaannya Musk bisa “membeli” paling tidak tiga negara, yakni:

– Kuwait, dengan PDB (Produk Domestik Bruto) US$185 miliar
– Maroko, dengan PDB US$134 miliar
– Kroasia, dengan PDB US$70,96 miliar

Bayangkan Elon masuk ke rapat PBB dan berkata, “Halo, saya pemilik tiga negara. Mana kursi saya di meja ini?”

Beli NFL dan Premiere League

Musk bisa membeli setiap tim NFL (National Football League), liga sepak bola paling bergengsi di Amerika Serikat.

Liga ini terdiri dari 32 tim yang bersaing dalam musim reguler dan playoff untuk memperebutkan gelar juara Super Bowl.

NFL merupakan salah satu liga olahraga terbesar dan paling populer di dunia.

Dengan kekayaannya, Musk bisa membeli seluruh tim di NFL, karena masing-masing bernilai sekitar US$4,1 miliar.

Musk bahkan bisa membeli seluruh tim di Premier League, liga sepak bola profesional tertinggi di Inggris.

Jika Musk ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, uang US$400 miliar miliknya bisa digunakan untuk:

Mengakhiri Kelaparan Dunia: Menurut PBB, US$40 miliar per tahun cukup untuk memberantas kelaparan global. Musk bisa mendanainya selama 10 tahun berturut-turut.

Revolusi Energi Bersih: Dengan keahlian Tesla, Musk bisa mendanai proyek energi terbarukan secara global, sehingga mungkin akhirnya dunia bisa terbebas dari pembangkit listrik bertenaga batu bara.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penyanyi Sia Gugat Cerai, Suami Tuntut Tunjangan ke Sia Rp4 Miliar Setiap Bulan

18 Oktober 2025 - 07:53 WIB

Ace Frehley, Gitaris KISS Meninggal Dunia dalam Usia 74 Tahun

17 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Ilmuwan Sukses Ubah Golongan Darah Ginjal Manusia dari A ke O

17 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Iran-Rusia Sepakat Transaksi Rp 400 Triliun untuk Membangun PLTN 5.000 Gigawatt

16 Oktober 2025 - 09:35 WIB

Mobil Listrik Xiaomi Terbakar, Menewaskan Pengemudi karena Pintu Tidak Bisa Dibuka

16 Oktober 2025 - 07:09 WIB

Mau Tahu Berapa Biaya Pelantikan Donald Trump? Sebesar Rp 2,8 Triliun.

15 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Dengan Berperan di Gaza Pasca-perang, Qatar Mengembalikan Kekuasaan Hamas

15 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Mantan Presiden Prancis, Nicolaus Sarkozy akan Masuk Penjara. Apakah yang Menantinya di Sana?

15 Oktober 2025 - 12:37 WIB

Keberadaan Warga Turki di Gaza Bakal Berarti Kematian bagi Warga Amerika

14 Oktober 2025 - 17:16 WIB

Trending di Internasional