Menu

Mode Gelap

News

Kapolres Batu Tetapkan Pemilik dan Sopir Bus Sakhindra Trans sebagai Tersangka Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

badge-check


					Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, bersama Wakapolres Batu, Kadishub Kota Batu, Kasipidum Kejari Batu melaksanakan konferensi pers menetapkan tersangka baru terkait Laka Lantas Bus Pariwisata Rem Blong pada Rabu (8/1). Acara bertempat di Rupatama Polres Batu, Jumat, 17 Januari 2025. Tangkap layar video instagram@polresbatu.offical.
Perbesar

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, bersama Wakapolres Batu, Kadishub Kota Batu, Kasipidum Kejari Batu melaksanakan konferensi pers menetapkan tersangka baru terkait Laka Lantas Bus Pariwisata Rem Blong pada Rabu (8/1). Acara bertempat di Rupatama Polres Batu, Jumat, 17 Januari 2025. Tangkap layar video instagram@polresbatu.offical.

Penulis: Sapteng Mukti Nunggal  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, BATU– Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, Jumat 17 Januari 2025,  menegaskan bahwa  pemilik bus berinisial RW (33) dan sopir berinisial MAS (30) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan  tersangka berdasarkan alat bukti yang cukup.

Pernuataan itu disampaikan dalam sebuah cara konferensi pers, yang dilaksanakan di mapolresta Batu, Jumat, 17 Januari 2025.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi peristiwa kecelakaan di Batu, 8 Januari 2025,  menyebabkan empat korban jiwa, serta merusakan mobil dan motor, akibat bus wisata Sakhindra Trans, mengalam rem blong.

Kapolres Batu menyatakan bahwa pemilik perusahaan otobus Sakhindra Trans, ditetapkan sebagai tersangka pada 17 Januari 2025. Ia dianggap lalai dalam pengawasan operasional bus, yang menyebabkan kecelakaan fatal

Serta sopir bus yang terlibat dalam kecelakaan ini sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka pada 10 Januari 2025.
Kedua tersangka menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun atau denda Rp 24 juta, sesuai dengan pasal-pasal yang dilanggar dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu yang terjadi pada 8 Januari 2025 telah menyebabkan penetapan dua tersangka, yaitu sopir bus berinisial MAS dan pemilik bus berinisial RW.
Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan sepuluh lainnya mengalami luka-luka
Bus pariwisata Sakhindra Trans mengalami rem blong saat melaju di Jalan Imam Bonjol, setelah sebelumnya baru saja keluar dari Museum Angkut.
Sopir berusaha menghentikan bus dengan membuang kemudi ke trotoar, namun upaya tersebut gagal dan bus terus melaju hingga menabrak beberapa kendaraan dan pohon.
Investigasi mengungkap bahwa kecelakaan disebabkan oleh kurangnya perawatan kendaraan. Rem bus diketahui tidak berfungsi dengan baik, dan pemilik bus tidak melakukan perawatan serta uji KIR secara berkala. Hal ini menjadi alasan penetapan tersangka terhadap RW, direktur PT Sakhindra Cemerlang Wisata. **
.
Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Asal-usul Onde-onde: Identik dengan Mojokerto Oleh-oleh dari Cheng Ho

15 Juni 2025 - 21:25 WIB

Tarif Tol Pandaan-Malang Segera Naik, Ini Rinciannya

15 Juni 2025 - 17:06 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Jombang dan Pemkab Tebar Benih Ikan Nila

15 Juni 2025 - 13:33 WIB

Jenderal Bagheri dan Hossein Salami Tewas, Iran Akan Gempur Israel Habis-habisan!

15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pernyataan PMI Dukung Pemkot Surabaya Tertibkan Parkir dan Preman, FSMI Batalkan Aksi Demo

15 Juni 2025 - 10:11 WIB

Arena Taji Berubah Jadi Arena Adu Orang di Bangli, I Komang Awan Tewas di Tangan Mangku Luwes

15 Juni 2025 - 09:06 WIB

11 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

14 Juni 2025 - 21:09 WIB

Gunung Raung Meletus, Sejumlah Desa di Jember Diguyur Hujan Abu

14 Juni 2025 - 20:36 WIB

Peduli Jukir dan Abang Becak, Polres Jombang Bagikan Sembako

14 Juni 2025 - 19:17 WIB

Trending di News