Menu

Mode Gelap

News

Ketua Banggar DPR-RI Said Abdullah Mengganti Motor Guru Ahmad Nurdin yang Dibakar Pemuda di Kangean

badge-check


					Ketua Banggar DPR-RI, Said Abdullah menyerahkan bantuan sepeda motor kepada guru honorer Ahmad Nurdin, 32. Tanggal 13 Januari lalu, motor guru honorer di pulau Kangean  itu dibakar seorang pemuda yang mengaku tersinggung atas pidato menyinggung soal miras dalam upacara di sekolah. instagram@kominfosumenep Perbesar

Ketua Banggar DPR-RI, Said Abdullah menyerahkan bantuan sepeda motor kepada guru honorer Ahmad Nurdin, 32. Tanggal 13 Januari lalu, motor guru honorer di pulau Kangean itu dibakar seorang pemuda yang mengaku tersinggung atas pidato menyinggung soal miras dalam upacara di sekolah. instagram@kominfosumenep

Penulis: Syaifudin  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SUMENEP-  Masih ingat kasus pembakaran sepeda motor milik seorang guru di desa Pajanangger, kecamatan Arjasa, kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pelaku pemuda kampung yang tersinggung oleh ucapan guru soal miras saat upacara di sekolah.

Seperti diberitakan kredonews.com sebelumnya, polisi menangkap seorang pemuda berinisial AQ (19) di pulau Kangean, Sumenep, setelah membakar sepeda motor milik seorang guru bernama Ahmad Nurdin (32). Pelaku ditangkap Selasa, 14 Januari 2025, setelah kejadian pembakaran sepeda motor guru Senin, 13 Januari 2025.

Kasus itu ternyata mendapat perhatian serius dari Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, merespon kejadian yang menimpa seorang guru honorer bernama Ahmad Nurdin (52 tahun).

Ia secara khusus turun langsung menyerahkan bantuan 1 unit sepeda motor kepada korban kekerasan oleh warga setempat, Selasa, 28 Januari 2025.

Selain itu, Said Abdullah juga memberikan bantuan uang tunai senilai Rp15 juta kepada guru honorer itu, bertempat di kediamannya kelurahan Pajagalan, kecamatan kota Sumenep.

Polisi Kangean, Selasa 14 Januari 2025, menangkap pemuda berninisal AQ, 19, kabupaten Sumenep, Madura, terSangka pelaku pembakaran motor guru SMA. instagram@kangeanesia

“Saya merasa prihatin atas kejadian yang menimpa Pak Nurdin ini. Beliau seorang guru honorer selama 30 tahun justru menjadi korban kekerasan. Saya harap ini menjadi kasus terakhir,” tutur Said.

Menurutnya bantuan tersebut, merupakan sikap peduli terhadap kasus yang menimpa seorang guru. Said juga menekankan pentingnya penghormatan terhadap guru sebagai ujung tombak pendidikan.

Ia juga memastikan keselamatan Nurdin dengan berkoordinasi dengan kepolisian.

“Kami ucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang responsif menangani kasus ini. Saya harap hukum berjalan tegas untuk memberikan efek jera,” tegasnya.

Sementara Ahmad Nurdin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan terhadap dirinya.

“Bantuan ini sangat berarti bagi saya. Meski insiden ini menyakitkan, saya tetap berkomitmen untuk mengabdi di dunia pendidikan,” ucap Nurdin.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa memilukan itu bermula pada Senin (13/01/2025), ketika Nurdin memberikan nasihat kepada siswa saat menjadi pembina upacara.

Ia mengingatkan siswa agar tidak kasar terhadap orang tua. Namun, nasihat ini memicu emosi pelaku berinisial AQ, siswa berusia 19 tahun, sehingga membakar motor Nurdin dan mengancamnya dengan pedang. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dugaan Lahan LP2B untuk Pabrik Karet di Segodorejo, Soehartono: Saya Tunggu Hasil Penyidikan Polres Jombang

1 Juli 2025 - 20:32 WIB

Kementerian ATR/BPN Bantah Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara Mulai 2026

1 Juli 2025 - 17:36 WIB

Wiwin Sumrambah Turun ke Bareng: Janji Upayakan Sumur Bor untuk Warga Wonosari Jombang

1 Juli 2025 - 14:15 WIB

HUT ke 79 Bhayangkara, Warsubi Beri Apresiasi Tinggi untuk Jajaran Polres Jombang

1 Juli 2025 - 13:46 WIB

Warsubi: Selamat Datang Letkol Kav. Dicky Prasojo, Mantan Paspamres Jadi Dandim Jombang

1 Juli 2025 - 10:46 WIB

Khofifah Buka Permata CAI ke 46 di Winosalam, Warsubi: Teknologi Jangan Pisahkan Kita dari Interaksi Sosial

30 Juni 2025 - 19:35 WIB

Siap-siap, Tarif Ojek Online Bakal Naik hingga 15 Persen

30 Juni 2025 - 18:54 WIB

Dedi Mulyadi Janjikan Ganti Rugi Rp 100 Juta untuk Rumah Singgah yang Dirusak Warga di Sukabumi

30 Juni 2025 - 15:22 WIB

Dedi Mulyadi dan Korban Klarifikasi Penyebab Perusakan Rumah di Sukabumi: Waktu and Tempat Disilakan

30 Juni 2025 - 14:24 WIB

Trending di Nasional