Menu

Mode Gelap

Nasional

JCW: Pembangunan Jembatan Kedungpeluk Kecamatan Candi Tak Transparan

badge-check


					Ketua ICW saat melihat jembatan Perbesar

Ketua ICW saat melihat jembatan

Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, SURABAYA-Proyek pembangunan jembatan Desa Kedungpeluk Kec Candi yang ambrol tahun medio 2024 dan dibangun kembali dengan dana BTT (Bantuan Tidak Terduga) Rp 2, 4 miliar kembali mendapat sorotan.

Ketua Umum Java Corruption Watcht (JCW) Sigit Imam Basuki, ST melihat langsung kondisi jembatan Kedungpeluk, Sabtu (12/4/2025).

Menurut hasil Audit Inspektorat Kabupaten Sidoarjo, Pekerjaan Pembangunan Jembatan Kedungpeluk oleh CV Yang Andalan Utama, mengenai Perencanaan Pengadaan terkait hasil pemeriksaan dokumen, tidak terdapat dokumen perencanaan pengadaan yang meliputi identifikasi kebutuhan atau Rencana Kebutuhan Belanja (RKB), analisis ketersediaan sumber daya dan penetapan cara pengadaan, dalam keteranganya menyatakan tidak sesuai.

“Dari situ kami melihat bahwa sejak awal penggarapan proyek sudah ada indikasi dugaan tidak beres, makanya kami lihat langsung ke lapangan,” paparnya.

Menurut Sigit, dari hasil pantuannya di lapangan bahwa kondisi proyek jembatan Kedungpeluk yang sudah tuntas Akhir 2024 dan diresmikan Bupati Sidoarjo Subandi secara umum cukup baik, namun ada beberapa yang perlu disorot terutama transparansi informasi proyek.

“Saya melihat di prasasti proyek yang menempel di jembatan tidak ada data mengenai dana APBD yang dikucurkan untuk proyek jembatan tersebut serta nama kontraktor pelaksana, ini adalah bentuk tidak terbukanya informasi ke masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, ditemukan juga kondisi bangunan jembatan yang mengalami retak halus serta cat di pipa jembatan yang tipis sehingga mudah mengelupas.

Oleh karena itu, Sigit meminta kepada Pemkab Sidoarjo untuk memberikan informasi mengenai pelaksanaan proyek secara transparan baik itu dana, pelaksana proyek, masa pembangunan serta batas akhir proyek selesai. “Dengan begitu masyarakat bisa mengawasi langsung jika terjadi penyimpangan atau pelanggaran, ini kan sesuai dengan moto pemerintahan Subandi-Mimik yang bebas korupsi, transparan dan siap dikritik oleh rakyat,” tegas Sigit Imam Basuki. ***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Resmi Bebas PPh 21 hingga Rp10 Juta Semakin Diperluas, Berikut Kriteria yang Berhak

17 September 2025 - 13:28 WIB

Mengaku Korban Korupsi Kuota Haji, Khalid Basalamah Serahkan Uang Rp 9.2 M ke KPK

17 September 2025 - 13:22 WIB

Plt Kepala Satpol PP Jombang Sosialisasi Link.tree SAESTU, Ternyata Ini Manfaatnya

17 September 2025 - 11:09 WIB

Eko Presetyo SE Dinobatkan sebagai ASN Terbaik Inspektorat Jombang, Mendapat Bonus Rp 0,15 Juta

17 September 2025 - 10:28 WIB

Data BSP: 63 Anggota DPR RI Lulus SMA, 211 tak Mencantumkan Pendidikan Terakhir

17 September 2025 - 09:17 WIB

Viral Video Kepsek Dicopot Gegara Tegur Anak Walikota, Ajundan Prabowo Turun Tangan!

16 September 2025 - 23:22 WIB

Sudah Ada Korban, Satpol PP Jombang Operasi Penertiban Kabel Wifi yang Membayakan Pengendara

16 September 2025 - 22:29 WIB

Dua Remaja Luka Parah Akibat Tabrak Lari di Kranggan Mojokerto, Polisi Ringkus Pelaku di Mlirip Sidoarjo

16 September 2025 - 19:01 WIB

Bupati Warsubi Buka Jambore Anak 2025: Anak Jombang Berkarya dan Lestarikan Budaya

16 September 2025 - 17:41 WIB

Trending di Nasional