Menu

Mode Gelap

News

Video Viral Oknum Babinsa Tendang Kepala Warga di Sumenep, Begini Respon Dandim Letkol Inf Yoyok Wahyudi

badge-check


					Penjelasan Dandim Sumenep terakit dengan beredarnya video, seorang oknum Babinsa melakukan tindakan fisik kepada warga Lenteng, Sumenep, Madura. Foto: Kominfosumenep Perbesar

Penjelasan Dandim Sumenep terakit dengan beredarnya video, seorang oknum Babinsa melakukan tindakan fisik kepada warga Lenteng, Sumenep, Madura. Foto: Kominfosumenep

Penulis: Syaifuddin | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SUMENEP- Komandan Kodim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi memberikan penjelasan atas beredarnya video tindakan fisik yang dilakukan Babinsa Koramil Lenteng Serka Syaiful Imam terhadap seorang pemuda.

Penjelasan ini merupakan respon dari beredarnya video yang cukup viral, ketika seorang tentara berpakian dinas melakukan pemukulan dan tendangan kepada seorang warga di wilayah kabupaten Sumenep, Madura. Yoyok Wahyudi membenarkan bahwa Babinsa bahwa gambar yang ada di dalam video tersebut merupakan anggotanya. Bahkan kepada yang bersangkutan telah dilakukan pemanggilan.

“Itu terjadi di wilayah dusun Sarpereng Utara, desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, dilakukan oleh Babinsa Koramil Lenteng, anatas nama Serka Syaiful Imam. Yang bersangkutan sudah kita panggil dan kita mintai keterangan, bagaimana kronologi sebenarnya,” kata Yoyok Wahyudi, Selasa, 31 Desember 2024.

Masih kata Yoyok, hasil pemeriksaan internal bahwa pemuda itu memang benar pencuri ayam. Tindakan yang dilakukan terhadap Serka Syaiful Imam berdasarkan izin dan persetujuan keluarga pelaku. “Kejadian sebenarnya itu ada pemuda mencuri ayam, dihajar oleh massa. Selanjutnya Serka Syaiful Imam ini yang memisah dan meredam massa,” ungkapnya.

Diterangkan, tendangan yang dilakukan Syaiful Imam itu sebenarnya mendapatkan izin dari keluarga pelaku. Tujuannya agar pelaku tidak menjadi bulan-bulanan massa.

“Serka Syaiful Imam ada izin dari keluarga pelaku untuk penindakan secara fisik. Tujuannya untuk menghindari amukan massa. Itu tujuannya untuk meredam massa,” papar Yoyok.

Permasalahan pencurian ayam saat itu juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh keluarga dan pemilik ayam dengan disaksikan Babinsa serta Bhabinkamtibmas setempat.

Atas viralnya video, pihak keluarga pelaku telah meminta maaf karena narasi atau informasi yang beredar seolah-olah menyudutkan Syaiful Imam dan bertindak melebihi batas.

“Keluarga yang bersangkutan juga telah meminta maaf. Itu ada dokumentasinya dan oleh pihak keluarga juga dijelaskan kronologinya,” tegasnya.

Yoyok Wahyudi berharap, agar dalam melihat suatu peristiwa untuk memastikan dulu kondisi sesungguhnya, untuk menghindari penafsiran yang berbeda terhadap seseorang maupun institusi.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Semangat Pejuang Pelajar Hadir dalam Muskerda Paguyuban MAS TRIP Jawa Timur

24 Juni 2025 - 10:44 WIB

Sego Rp2 Ribu: Cara Sederhana untuk Peduli Sesama

24 Juni 2025 - 02:01 WIB

Dokter di Blitar Gratiskan Biaya Operasi Mata Kuli Bangunan, Demi Kemanusiaan

23 Juni 2025 - 12:38 WIB

Bocah Indonesia Umur 5 Tahun Diserang Pria Bersenjata di Singapura

23 Juni 2025 - 12:20 WIB

Balon Udara Terbakar di Brasil, 21 Wisatawan Terjun Bebas 8 Orang Tewas

23 Juni 2025 - 10:31 WIB

77 Jabatan di Pemkab Jombang Masih Lowong, Bupati Warsubi: Persetujuan Kemendgari Belum Turun

23 Juni 2025 - 10:04 WIB

Bupati Warsubi Luncurkan Pantun Meriahkan Sedekah Dusun Bulak Mojokrapak

23 Juni 2025 - 09:28 WIB

Rumah Syukur HUT ke 80 RI, Warsubi: Kepedulian Luar Biasa dari Ponpes Siddhiqiyyah Jombang

23 Juni 2025 - 07:18 WIB

LIRA dan LDC Tegaskan Dukungan Komitmen Presiden Prabowo Berantas Korupsi

22 Juni 2025 - 20:25 WIB

Trending di Headline