Menu

Mode Gelap

News

Alexander Saununu Ditunjuk Jadi Pelatih Persewangi, Gantikan Mendiang Syamsudin Batolla

badge-check


					Presiden Club Peserwangi Handoko (Kanan) jabat komando bersama pelatih baru, Alexande Saununu. Foto: milik-rakyat.com Perbesar

Presiden Club Peserwangi Handoko (Kanan) jabat komando bersama pelatih baru, Alexande Saununu. Foto: milik-rakyat.com

Penulis: Syaifuddin | Editor: Priyo Suwarno

KREDNEWS.COM, BANYUWANGI– Head Coach Syamsudin Batolla meninggal dunia, Persewangi wajib segera mencari pengganti,  untuk memimpin tim menghadapi Liga 4 yang dijadwalkan mulai Januari 2025.

Setelah mempertimbangkan berbagai rekomendasi, Presiden Klub Persewangi, Handoko, mengumumkan bahwa posisi head coach (kepala pelatih) akan diisi oleh Yulius Alexander Saununu, mantan pemain nasional yang juga sahabat dekat almarhum Syamsuddin Batola.

“Alexander Saununu kami pilih karena kami ingin melanjutkan perjuangan almarhum H. Syamsuddin Batolla,” ujar Handoko dalam konferensi pers pada Sabtu, 21 Desember 20224, demikian tulis [email protected].

Handoko menjelaskan bahwa  keputusan ini diambil melalui berbagai pertimbangan, termasuk sertifikasi dan pengalaman Saununu. Pelatih kelahiran Ambon tersebut diketahui memiliki lisensi pelatih kategori A dan rekam jejak yang kuat di dunia sepak bola.

“Kami mencari pelatih dengan karakter yang mirip almarhum, tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga mampu membangun kedekatan emosional dengan tim,” tambah mantan Tenaga Ahli Staf Presiden Jokowi tersebut.

Saununu tiba di Banyuwangi pada Sabtu ini dan direncanakan langsung memimpin latihan tim keesokan harinya. Kehadirannya diharapkan dapat membawa semangat baru bagi Persewangi untuk mencapai target ambisius mereka musim ini.

“Target kami musim ini adalah menjadi juara Liga 4 Nasional. Almarhum Coach Batolla sudah membangun fondasi tim yang kuat. Sekarang tugas kami menjaga optimisme dan mewujudkan impian lolos ke Liga 3,” pinta Handoko.

Yulius Alexander Saununu adalah sosok penting dalam sepak bola Indonesia, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai pelatih kepala Persewangi Banyuwangi. Penunjukannya dilakukan setelah meninggalnya pelatih sebelumnya, Syamsuddin Batolla, yang memiliki hubungan pertemanan yang erat dengan Saununu.

Saununu memiliki sejarah yang kaya di dunia sepak bola, pernah bermain untuk beberapa klub termasuk Mastrans Bandung Raya dan Pelita Jaya. Dia juga pernah menjadi pelatih Perseru di Liga 1, menunjukkan kemampuan ganda sebagai pemain dan pelatih.

Pada 21 Desember 2024, manajemen Persewangi secara resmi mengumumkan peran baru Saununu, menekankan kecocokannya untuk memimpin tim di Liga 4 dan melanjutkan warisan pendahulunya236.
Filosofi Kepelatihan

Saununu diharapkan dapat membawa pengalamannya yang luas dan pemahamannya tentang permainan ke Persewangi, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan moral tim setelah kehilangan Batolla. Keakrabannya dengan para pemain dan kancah sepak bola lokal menempatkannya sebagai pilihan strategis untuk peran ini.

Secara keseluruhan, transisi Yulius Alexander Saununu dari pemain menjadi pelatih mencerminkan komitmennya terhadap sepak bola Indonesia dan keinginannya untuk mengembangkan bakat di dalam olahraga ini. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Eslandia 2-2 Prancis, Hasil Lengkap

14 Oktober 2025 - 05:58 WIB

Kualifikai Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Irlandia Utara 0-1 Jerman

14 Oktober 2025 - 05:28 WIB

Mapolres Lumajang Diserang Warga, 18 Orang Diamankan

13 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Tolak Enam Atlet Senam, Israel Gugat Indonesia ke Peradilan CAS di Swiss

13 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Diangkut ke Puskesmas, 38 Siswa SMPN 1 Mojolangu Tulungagung Keracunan BMG

13 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Studi Harvard: Orang Indonesia Paling Bahagia, Meski Bukan Negara Kaya

13 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Gempa M 5.0 Kembali Guncang Sumenep, Tak Ada Korban

13 Oktober 2025 - 18:07 WIB

Hasil Evaluasi BUMD 2024 Jombang: Perumda Panglungan Kurang Sehat

13 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Pertemuan Ilmiah ke-13 IDAI di Malang: Memanfaatkan AI untuk Kesehatan Anak

13 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Trending di Headline