Menu

Mode Gelap

News

Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Memaafkan: Betatapun Dia Anak Saya

badge-check


					Kasus remaja 14 tahun bunuh ayah dan neneknya, akan tetapi sang ibu yang lolos dari maut dalam insiden itu tetap memafaatkan anaknya dan minta agar diringankan hukuamnnya. instagram@kumparan Perbesar

Kasus remaja 14 tahun bunuh ayah dan neneknya, akan tetapi sang ibu yang lolos dari maut dalam insiden itu tetap memafaatkan anaknya dan minta agar diringankan hukuamnnya. instagram@kumparan

KREDONEWS.COM, JAKARTA- Polisi mengungkap perkembangan terbaru penanganan hukum kasus anak berusia 14 tahun yang menghabisi ayahnya berinisial APW (40), dan neneknya yang berinisial RM (69) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ibunya, AP (40), telah memaafkan pelaku.⁠

“Kalau kita mintain keterangan kemarin, Ibunya sangat memaafkan, bagaimana pun ceritanya dia tetap anak saya. Itu yang dikatakan oleh ibunya,” kata Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi di Polres Jaksel, Jumat, 13 Desember 2024.

Ibu pelaku bahkan meminta agar anaknya diberi keringanan hukuman. Meski berat menerima kenyataan, ibu pelaku terlihat berusaha melindungi anaknya.⁠

Ibu dari MAS, remaja berusia 14 tahun yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan, menunjukkan sikap memaafkan terhadap anaknya. AP, ibu pelaku, menyatakan bahwa “bagaimanapun yang dia lakukan, dia tetap anak saya” dan meminta agar anaknya diberikan keringanan hukuman.

Kejadian tragis ini terjadi pada 30 November 2024, ketika MAS diduga menusuk ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), serta melukai ibunya sendiri
Meskipun mengalami luka serius akibat penusukan tersebut, AP berusaha untuk melindungi anaknya dari konsekuensi hukum yang berat dan sempat tidak percaya bahwa anaknya dapat melakukan tindakan tersebut.
Polisi telah menetapkan MAS sebagai tersangka dan saat ini dia dititipkan di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) karena masih di bawah umur.
Proses hukum terhadapnya akan terus berlanjut meskipun ibunya berupaya untuk meminta keringanan hukuman. Hingga kini, motif di balik tindakan MAS masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.**
Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Semangat Pejuang Pelajar Hadir dalam Muskerda Paguyuban MAS TRIP Jawa Timur

24 Juni 2025 - 10:44 WIB

Sego Rp2 Ribu: Cara Sederhana untuk Peduli Sesama

24 Juni 2025 - 02:01 WIB

Dokter di Blitar Gratiskan Biaya Operasi Mata Kuli Bangunan, Demi Kemanusiaan

23 Juni 2025 - 12:38 WIB

Bocah Indonesia Umur 5 Tahun Diserang Pria Bersenjata di Singapura

23 Juni 2025 - 12:20 WIB

Balon Udara Terbakar di Brasil, 21 Wisatawan Terjun Bebas 8 Orang Tewas

23 Juni 2025 - 10:31 WIB

77 Jabatan di Pemkab Jombang Masih Lowong, Bupati Warsubi: Persetujuan Kemendgari Belum Turun

23 Juni 2025 - 10:04 WIB

Bupati Warsubi Luncurkan Pantun Meriahkan Sedekah Dusun Bulak Mojokrapak

23 Juni 2025 - 09:28 WIB

Rumah Syukur HUT ke 80 RI, Warsubi: Kepedulian Luar Biasa dari Ponpes Siddhiqiyyah Jombang

23 Juni 2025 - 07:18 WIB

LIRA dan LDC Tegaskan Dukungan Komitmen Presiden Prabowo Berantas Korupsi

22 Juni 2025 - 20:25 WIB

Trending di Headline