Menu

Mode Gelap

Life Style

Buah Kepel, Rahasia Wangi Putri Keraton yang Punya Banyak Mitos

badge-check


					Buah kepel deodoran alami untuk bau keringat Perbesar

Buah kepel deodoran alami untuk bau keringat

Penulis: Adhi Wardono | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, YOYAKARTA-Indonesia kaya akan flora tumbuhan unik, salah satunya buah kepel yang belum banyak dikenal masyarakat luas. Di lingkungan Keraton Yogyakarta dan Surakarta, kepel justru punya sejarah panjang sebagai tanaman istimewa.

Buah kepel dikenal sebagai deodoran alami yang mampu mengharumkan napas, air seni, dan keringat. Tak heran jika buah ini menjadi favorit para putri keraton sejak dahulu.

Bentuk pohonnya indah dan eksotis, menjadikannya cocok sebagai tanaman hias. Daunnya berubah warna dari merah muda, ke merah keunguan, lalu hijau cerah yang segar.

Pohon kepel tumbuh tegak berbentuk silindris, dengan cabang tersusun rapi dan buah tumbuh di batang. Buah ini punya tampilan unik karena sistem tumbuhnya dikenal sebagai cauliflory.

Saat matang, daging buah kepel berwarna jingga dan mengeluarkan aroma khas bunga dan sawo. Aroma ini juga memengaruhi bau tubuh, menjadikannya pengharum dari dalam.

Buah kepel juga berkhasiat sebagai peluruh kencing dan pencegah radang ginjal dalam pengobatan tradisional. Tak hanya itu, buah ini dipercaya dapat menyebabkan kemandulan sementara bagi perempuan.

Di Jawa, terutama Kesultanan Yogyakarta, buah kepel digunakan sebagai parfum dan alat kontrasepsi alami. Khasiat unik ini menjadikan kepel punya nilai simbolik dan fungsional dalam budaya keraton.

Tak hanya buahnya, kayu pohon kepel juga sangat kuat dan tahan puluhan tahun. Kayu ini biasa digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dan bangunan tradisional.

Buah kepel memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

– Membantu menurunkan berat badan
– Meningkatkan kesehatan jantung
– Menjaga kesehatan pencernaan
– Meningkatkan daya tahan tubuh
– Menjaga kesehatan kulit

Namun, di balik manfaatnya, ada juga beberapa mitos yang beredar seputar konsumsi buah kepel. Berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta seputar konsumsi buah kepel:

Mitos: Buah kepel dapat menyebabkan diare.

Fakta: Buah kepel mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan. Namun, konsumsi buah kepel yang berlebihan dapat menyebabkan diare.

Mitos: Buah kepel dapat menyebabkan alergi.

Fakta: Buah kepel memang dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang, terutama pada orang yang memiliki alergi terhadap makanan lain. Gejala alergi buah kepel dapat berupa gatal-gatal, ruam, dan bengkak.

Mitos: Buah kepel dapat menyebabkan keguguran.

Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Namun, konsumsi buah kepel dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan kontraksi rahim, sehingga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.

Mitos: Buah kepel dapat meningkatkan libido.

Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Namun, buah kepel memang mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan seksual.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengonsumsi buah kepel secara aman, yaitu:

– Mulailah dengan mengonsumsi buah kepel dalam jumlah yang sedikit untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi.
– Jika Anda memiliki alergi terhadap makanan lain, sebaiknya hindari mengonsumsi buah kepel.
– Jika Anda sedang hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah kepel.

Buah kepel merupakan buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, konsumsi buah kepel juga perlu dilakukan dengan bijak untuk menghindari risiko alergi dan efek samping lainnya sebagaimana yang diulas oleh sumber tulisan dari jurnal LIPI karya Melisnawati H. Angio*, Elok Rifqi Firdiana Melisnawati H. Angio dan Elok Rifqi Firdiana.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Sambo Terulang di NTB, Birgadir M Nurhadi Dihabisi di Kolam Gili Trawangan

8 Juli 2025 - 22:32 WIB

Grup Fiksi Saja Boys Puncaki Tangga Lagu Spotify AS, Kalahkan BTS

8 Juli 2025 - 18:46 WIB

Daging Kultur: Daging Tanpa Penyembelihan Hewan dan Sejumlah Keuntungan

8 Juli 2025 - 18:27 WIB

Mau Beli VinFast VF23? Baca Kisah Pengguna dengan Sejumlah Keluhan

8 Juli 2025 - 09:51 WIB

Perpaduan Menawan, Wulan Guritno Main Jetski dan Panorama Indah Danau Toba

7 Juli 2025 - 20:57 WIB

Mata Kanan Dinyatakan Buta Dewi Yull Tolak Operasi Lasik, Ini Sebabya

7 Juli 2025 - 20:33 WIB

Fixed Mindset: Pola Pikir yang Membatasi Potensi

7 Juli 2025 - 12:16 WIB

Live Music di Ascoot Coffee and Bistro, Hadi Gatot Subroto: Disini Wadahnya Seniman Musik Jombang, Silakan Berkarya!

6 Juli 2025 - 21:36 WIB

Prisia Nasution ke Puncak Lawu, Mendaki dari Siang Sampai Malam

6 Juli 2025 - 12:49 WIB

Trending di Life Style