Menu

Mode Gelap

News

Pendidikan Harus Jadi Benteng Pertama Cegah Judi Online

badge-check


					Warsito menegaskan, dunia pendidikan harus jadi benteng pertama untuk menangkal judi online. (Foto: KREDONEWS.COM/ Anwar Hudijono) Perbesar

Warsito menegaskan, dunia pendidikan harus jadi benteng pertama untuk menangkal judi online. (Foto: KREDONEWS.COM/ Anwar Hudijono)

Penulis: Anwar Hudijono | Editor: Hadi S Purwanto

KREDONEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito, mengatakan, dunia pendidikan harus menjadi benteng pertama dalam mencegah judi online (judol).

Warsito mengatakan hal itu saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Perjudian Daring di Kalangan Pelajar, Mahasiswa, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Warsito menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif perjudian online yang semakin mengkhawatirkan.

“Perjudian daring bukan hanya ancaman ekonomi, tetapi juga sosial dan moral. Dunia pendidikan harus menjadi benteng pertama dalam mencegah perilaku destruktif ini,” ujar Warsito.

Peserta rakor menyampaikan langkah strategis yang telah dilaksanakan dalam memperkuat regulasi, meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar dan pendidik, serta menindak tegas aktivitas perjudian daring yang menargetkan sektor pendidikan serta rencana program pencegahan judi daring tahun 2025.

“Menangani judi online harus dari hulu hingga hilir, pencegahan menjadi bagian dari program di hulu, dan itu tidak cukup dengan sosialisasi dan pelatihan, namun dapat dikemas dalam program-program lain”, tegas Warsito.

Warsito mencontohkan seperti lomba film pendek, cipta karya lagu, puisi, mengarang, duta anti judol dan sejenisnya.

Semua proses pembelajaran dapat ditunggangi substansi karakter dan jatidiri bangsa.

Diharapkan rakor ini akan menghasilkan rekomendasi kebijakan serta bahan pelaporan pelaksanaan tugas Kelompok Kerja Pencegahan Judi Daring, selain juga menjadi forum berbagi praktik baik pencegahan judi daring di antara kementerian/lembaga penyelenggara pendidikan.

Dia menekankan bahwa program-program pencegahan judi daring tidak harus dilaksanakan dengan kegiatan khusus yang bertema judi daring tetapi dapat dilaksanakan dengan mengintegrasikan atau menyisipkan pesan-pesan moral dan informasi penting dalam setiap kegiatan dan proses pendidikan.

Rakor ini merupakan wujud komitmen Kemenko PMK dalam mendukung penguatan moral dan karakter generasi muda, sejalan dengan amanat Presiden untuk membangun ekosistem pendidikan yang bersih dari pengaruh negatif teknologi.

Hadir dalam rakor ini para pejabat tinggi pratama dan pejabat fungsional perwakilan dari Kemenkomdigi, Kemendikdasmen, Kemendiktisaintek, Kemenag, KPPPA, Kemenko PMK serta sejumlah perwakilan organisasi masyarakat.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penyintas Disabilitas Tak Tampak Diakui, IRA Perkenalkan Lanyard

1 Juni 2025 - 21:13 WIB

Job Fair Dinilai Omong Kosong, Direspon oleh Wamenaker: Pecat, Sabar Ada yang Hybrid Pak

1 Juni 2025 - 20:51 WIB

Apresiasi Dedi Mulyadi terhadap Cover Tempo: Habis Mulyono, Terbitlah Mulyadi

1 Juni 2025 - 20:03 WIB

Porche Sodok Rush Hingga Terlempar ke Jalur Hijau di Tol Gempol, 7 Orang Sekeluarga Luka-luka

1 Juni 2025 - 19:10 WIB

Tiga WNI Masuk Makkah Ilegal Lewat Gurun Berasal dari Jatim, Satu Tewas

1 Juni 2025 - 19:02 WIB

Bus Pahahal Kencana Terbakar di Galis Bangkalan, Angkut Ratusan Bal Rokok

1 Juni 2025 - 18:06 WIB

17 Korban Jiwa Tambang Sirtu Cirebon, Dedi Mulyadi: Moratorium, Izin Sudah Dicabut

1 Juni 2025 - 17:44 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Terkena Celurit, Tawur Dua Geng Remaja di Lamongan

1 Juni 2025 - 13:19 WIB

Lebih dari 100 Jamaah Haji Indonesia Wafat di Arab Saudi, 53 Persen Pria Lansia

1 Juni 2025 - 13:04 WIB

Trending di Headline