Penulis: Gandung Kardiyono | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, KOTA MOJOKERTO – Sebanyak 44 Kafilah MTQ Kota Mojokerto pada Kamis (11/9/2025) berangkat ke Kabupaten Jember untuk berlaga dalam MTQ ke-31 Jawa Timur yang akan berlangsung pada 11-21 September 2025 mendatang.
Keberangkatan 16 peserta dan 28 pendamping ini dihantarkan secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wawali Rachman Sidharta Arisandi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto Abdul Wahid serta Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo.
“Saya berpesan kepada para kafilah, khususnya yang masih kecil-kecil untuk dijaga kesehatannya.
Pendamping benar-benar memperhatikan karena kesehatan itu adalah modal utama bagi para kafilah untuk bisa mengikuti MTQ.
Bila perlu berhenti pada setiap titik pemberhentian atau rest area jika itu bisa memulihkan kembali kepenatan dalam perjalanan, doa jangan pernah putus, sembari terus menguatkan hafalan yang akan dipertandingkan,” Walikota Mojokerto.
Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan bahwa sejatinya pengamalan Al-Qur’an di dalam kehidupan sehari-hari bagi para anak didik atau generasi penerus bangsa yang ada di Kota Mojokerto jauh lebih utama daripada ajang MTQ.
“Namun MTQ ini tentu saja harus dimaknai sebagai salah satu motivasi karena dengan mengikuti ajang MTQ kemudian prestasi yang akan didapatkan maka tentu ini akan menjadi penyemangat bagi generasi-generasi penerus bangsa yang ada di Kota Mojokerto ini untuk bisa lebih mendalami, memahami terkait dengan Al-Qur’an,” tuturnya.
Pemerintah Kota Mojokerto tidak hanya sekedar ingin SDM Kota Mojokerto ke depan memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.
Namun yang lebih penting lagi daripada itu adalah penanaman karakter keagamaan, karena kecerdasan intelektual tanpa dibarengi dengan akhlakul karimah tentu ini tidak akan terarah kemajuan bangsa ini ke depan.
“Maka dua-duanya harus sejalan dan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembina, kepada Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto yang selama ini telah bersinergi dengan pemerintah Kota Mojokerto untuk terus memberikan penguatan pemahaman keagamaan kepada para calon generasi penerus bangsa di kota ini,” pungkasnya.
Sedangkan 16 orang peserta dari Kota Mojokerto akan mengikuti 13 cabang lomba, yakni Tartil Anak Putra, Tilawah Anak Putra, Tilawah Remaja Putri, Tilawah Dewasa Putra, Satu Juz dan Tilawah Putra-Putri, 10 Juz dan Tilawah Putri, Qiraat Mujawwad Dewasa Putra, Qiraat Murottal Remaja Putra, Qiraat Murottal Dewasa Putri, Musabaqah Hifdzil Qur’an 10 Juz Putra, Musabaqah Hifdzil Qur’an 20 Juz Putra-Putri, Musabaqah Hifdzil Qur’an 30 Juz Putri, serta Tafsir Al-Qur’an Bahasa Indonesia Putri.**