Menu

Mode Gelap

News

Investasi Rp 3,7 Triliun, BIH Bakal Menjadi Destinasi Wisata Kesehatan di Bali

badge-check


					Menteri BUMN Erick Thohir menerima tamu dari inmvestor Bali International Hospital yang berdiri di kawasa KEK Sanur. Instagram@erickthohir Perbesar

Menteri BUMN Erick Thohir menerima tamu dari inmvestor Bali International Hospital yang berdiri di kawasa KEK Sanur. Instagram@erickthohir

Penulis: Hadi S. Purwanto  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JAKARTA–  Menteri BUMN Erick Thohir menerima kunjungan tamu Chairman of John Swire & Sons (H.K.) Limited and Swire Properties Limited, Mr. Guy Bradley dan CEO of the Multifaceted John Swire & Sons Limited, Mr. Merlin Swire.

“Kami berdiskusi terkait pembangunan Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur yang sudah mencapai 98,5%,” tulis Erick Thohir di akun instagram@erickthohir, Kamis, 9 Januari 2024.

Dia menjelaksan bahwa Bali International Hospital (BIH) di KEK Sanur dengan nilai investasi Rp 3,7 triliun, akan menjadi destinasi wisata kesehatan pertama di Asia Tenggara dan ditargetkan akan diresmikan oleh Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

KEK Sanur berpotensi memberikan berkontribusi untuk negara sebesar Rp80.4 triliun dan mampu membuka lapangan pekerjaan untuk 18,000 orang.

Kami di BUMN ingin KEK Sanur menjadi inovasi ekosistem pariwisata kesehatan yang terintegrasi sehingga menjadi tujuan masyarakat Indonesia maupun luar negeri untuk berobat dan wisata kesehatan di Indonesia.

Bali International Hospital (BIH) sedang dalam proses pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali. Proyek ini diharapkan dapat beroperasi pada Maret 2025, dengan progres pembangunan yang telah mencapai sekitar 92% per akhir November 2024.

Bali International Hospital terletak di kawasan wisata Sanur, Kota Denpasar, dan bertujuan untuk menjadi pusat layanan kesehatan berkelas internasional. Pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan global, dengan harapan dapat menarik pasien dari dalam dan luar negeri.

BIH dirancang untuk menyediakan layanan medis yang canggih, termasuk spesialisasi dalam bidang Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, dan Orthopedic. Rumah sakit ini akan dilengkapi dengan peralatan modern seperti MRI, CT Scan, dan fasilitas radioterapi.

Selain itu, BIH juga akan memperhatikan aspek lingkungan dengan menyediakan area hijau sebagai bagian dari terapi medis.

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya BIH dalam mengurangi pengeluaran masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri, yang diperkirakan mencapai Rp90 triliun per tahun. Dengan keberadaan BIH, diharapkan dapat mengintervensi sebagian dari pengeluaran tersebut dan mendatangkan dokter-dokter diaspora untuk berpraktik di Indonesia. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Asal-usul Onde-onde: Identik dengan Mojokerto Oleh-oleh dari Cheng Ho

15 Juni 2025 - 21:25 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Jombang dan Pemkab Tebar Benih Ikan Nila

15 Juni 2025 - 13:33 WIB

Jenderal Bagheri dan Hossein Salami Tewas, Iran Akan Gempur Israel Habis-habisan!

15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pernyataan PMI Dukung Pemkot Surabaya Tertibkan Parkir dan Preman, FSMI Batalkan Aksi Demo

15 Juni 2025 - 10:11 WIB

Arena Taji Berubah Jadi Arena Adu Orang di Bangli, I Komang Awan Tewas di Tangan Mangku Luwes

15 Juni 2025 - 09:06 WIB

Peduli Jukir dan Abang Becak, Polres Jombang Bagikan Sembako

14 Juni 2025 - 19:17 WIB

2026 Ada Asuransi Parametrik: Inovasi Perlindungan Fiskal dari Risiko Bencana

14 Juni 2025 - 19:14 WIB

Polda Jatim Tangkap Petani 66 Tahun Asal Kudu Jombang, Terlibat Jaringan Gay di Medsos

14 Juni 2025 - 17:44 WIB

Bunyi Siulan Saat Ulangan, Guru Tendang Kepala Siswa di Demak Berakhir Damai

14 Juni 2025 - 11:56 WIB

Trending di Headline