Menu

Mode Gelap

Headline

Bayar…Bayar…Bayar… ! Sukatani Dikabarkan Hilang, Listyo Sigit Tegaskan Polri Tidak Anti-kritik!

badge-check


					Inilah munculnyanya grup band Sukatani meminta maaf kepada institusi kepolisian dan mendapat respon dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Instagram@royshakti Perbesar

Inilah munculnyanya grup band Sukatani meminta maaf kepada institusi kepolisian dan mendapat respon dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Instagram@royshakti

Penulis: Adi Wardhono  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDNONEWS.COM, PURBALINGGA-  Group band Sukatani asal Purbalingga, Jawa Tengah,  dikabarkan ‘hilang’ di Banyuwangi, setelah manggung di Bali. Kabar ini mencuat, pasca Sukatani merilis permohonan maaf atas lagunya berjudul: Bayar…Bayar…Bayar!, Rabu 20 Februari 2025.

Saat ini, grup band Sukatani berada dalam sorotan publik setelah mereka meminta maaf kepada Kapolri dan menarik lagu mereka yang berjudul: Bayar Bayar Bayar! dari semua platform musik. Permintaan maaf tersebut disampaikan pada tanggal 20 Februari 2025 melalui akun [email protected].

Dua anggota band, Muhammad Syifa Al Lufti (gitaris) dan Novi Citra Indriyati (vokalis), muncul tanpa mengenakan topeng, yang merupakan ciri khas mereka saat tampil di panggung.

Mereka menjelaskan bahwa lagu tersebut ditulis sebagai kritik terhadap oknum polisi yang melanggar aturan, dan bukan untuk menyerang institusi Polri secara keseluruhan.

Setelah pernyataan ini, Sukatani juga mengonfirmasi bahwa mereka tetap aktif di media sosial dan terlibat dalam diskusi publik mengenai kebebasan berekspresi dalam musik.

Bagaimana respon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas judul lagu  itu. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pernyataan terkait permintaan maaf band Sukatani di Jakarta pada tanggal 21 Februari 2025.

Dalam pernyataannya, Kapolri menegaskan bahwa Polri tidak anti-kritik dan menganggap kritik sebagai masukan untuk evaluasi dan perbaikan institusi di  Jakarta pada Jumat, 21 Februari 2025. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa Polri tidak anti-kritik dan menerima kritik sebagai masukan untuk evaluasi dan perbaikan institusi.

Ia juga menyebutkan bahwa tidak ada masalah besar terkait lagu tersebut dan menganggap situasi ini sebagai hasil dari miskomunikasi.

Band Sukatani sempat diisukan hilang. Kabar tersebut muncul setelah mereka melakukan perjalanan pulang dari Bali dan tidak dapat dihubungi saat berada di Banyuwangi. Isu ini berkembang setelah mereka meminta maaf kepada Kapolri terkait lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar,” yang dianggap menyinggung institusi kepolisian.

Namun, kru band Sukatani, Dilan, memastikan bahwa semua personel dalam keadaan baik dan tidak ada penahanan yang terjadi. Ia menjelaskan bahwa mereka sedang dalam perjalanan dan sempat mengalami pencegatan, tetapi tidak ada masalah serius yang dihadapi.

Grup band Sukatani terdiri dari dua anggota utama:

  • Muhamad Syifa Lutfi (nama panggung: Alectroguy) – Gitaris

  •  Novi Citra (nama panggung: Twister Angel) – Vokalis

Keduanya berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah, dan aktif dalam menyuarakan isu-isu sosial melalui musik mereka. Sukatani dibentuk pada bulan Oktober 2022 dan dikenal dengan penampilan unik mereka yang sering menggunakan topeng balaclava saat tampil di panggung.

Nama “Sukatani” berasal dari gabungan kata “suka” yang berarti senang dan “tani” yang berarti bertani. Dengan demikian, Sukatani dapat diartikan sebagai “penyuka segala hal yang berkaitan dengan pertanian.

” Nama ini mencerminkan latar belakang anggota band yang terlibat dalam kolektif petani muda di Purbalingga, serta tema pertanian yang sering diangkat dalam lagu-lagu mereka. Selain itu, band ini dikenal dengan ciri khasnya yang membawa sayuran saat tampil dan membagikannya kepada penonton, menekankan hubungan mereka dengan dunia pertanian.

Ini Syair Lengkap Lagu:  Bayar…Bayar…Bayar!

Mau bikin SIM bayar polisi

Ketilang di jalan bayar polisi

Touring motor gede bayar polisi

Angkot mau ngetem bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi

Mau bikin gigs bayar polisi

Lapor barang hilang bayar polisi

Masuk ke penjara bayar polisi

Keluar penjara bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi

Mau korupsi bayar polisi

Mau gusur rumah bayar polisi

Mau babat hutan bayar polisi

Mau jadi polisi bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

BBM Etanol 10 Persen, Harga Harus Lebih Murah, Namun Tetap Saja Rugi

14 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Film Getih Ireng, Kala Pasangan Titi Kamal dan Darius Sinathrya Diteror Kakek Misterius

13 Oktober 2025 - 20:10 WIB

HomeShowBizFilm Titi Kamal dan Darius Sinathrya Reuni Usai 20 Tahun Pisah di Film Getih Ireng, Tayang 16 Oktober 2025 Titi Kamal dan Darius Sinathrya dipertemukan kembali dalam film Getih Ireng yang akan tayang pada 16 Oktober 2025. Hosana Solagracia Sifra Oleh Hosana Solagracia Sifra Diterbitkan 12 Oktober 2025, 17:00 WIB 1 Komentar Share Copy Link Batalkan Getih Ireng Perbesar Film Getih Ireng yang diperankan oleh Titi Kamal dan Darius Sinathrya akan tayang pada 16 Oktober 2025. (Foto: Dok. Hitmaker) Jadi intinya... Film "Getih Ireng" adaptasi thread @JeroPoint, rilis 16 Oktober. Titi Kamal dan Darius Sinathrya reuni setelah 20 tahun di film ini. Film ini bukan hanya horor, tapi tentang integritas keluarga dan obsesi wanita. Liputan6.com, Jakarta - Hitmaker Studios kembali dengan film terbaru Getih Ireng yang diangkat dari cerita thread terseram karya JeroPoint. Cerita ini dikemas menjadi film yang akan membuat para penonton tegang sekaligus emosional. Disutradarai Tommy Dewo dan diproduseri Rocky Soraya, Getih Ireng menceritakan pasutri bernama Pram dan Rina yang baru nikah lalu menantikan kehadiran buah hati. BACA JUGA: Gaya Rambut Poni Lempar Darius Sinathrya Saat Syuting Film Getih Ireng, Klimis dan Diminta Berkumis Getih Ireng dibintangi Titi Kamal, Darius Sinathrya, hingga Sara Wijayanto. Film ini menandai reuni Titi Kamal dan Darius Sinathrya setelah 20 tahun pisah. Pada 2005, keduanya pernah membintangi sinetron Hantu Jatuh Cinta. Titi Kamal senang akhirnya bisa adu akting lagi dengan Darius Sinathrya. “Aku senang banget bisa bekerja sama dengan Darius. Dia sangat open untuk kita diskusi supaya menemukan chemistry yang tepat sebagai pasangan suami istri,” kata Titi Kamal. 2 dari 4 halaman Bertemu Kembali Setelah 20 Tahun Getih Ireng Perbesar Titi Kamal, Darius Sinathrya, dan Sara Wijayanto, para pemain film Getih Ireng.

Tolak Enam Atlet Senam, Israel Gugat Indonesia ke Peradilan CAS di Swiss

13 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Trending di Headline