Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, SURABAYA-Aktris Taiwan Betty Ting Pei berbicara secara terbuka secara rinci tentang malam ketika legenda seni bela diri Hong Kong-Amerika Bruce Lee meninggal di apartemennya—sebuah peristiwa yang telah menghantuinya selama lebih dari 50 tahun.
Dalam penampilan langka di acara bincang-bincang TVB yang ditayangkan Rabu, Ting menceritakan peristiwa 20 Juli 1973, ketika Lee, yang saat itu berusia 33 tahun, meninggal di kediamannya di Hong Kong.
Ting mengatakan dia bertemu Lee pada tahun 1970, dan meskipun Lee telah menikah dan memiliki anak pada saat itu, dialah yang melanjutkan hubungan tersebut.
“Seluruh dunia mencintainya—akan aneh jika aku tidak mencintainya,” ujarnya. Lee, tambahnya, tertarik pada kejujuran dan kepribadiannya yang lugas.
Pasangan itu menjadi tak terpisahkan. Ting menemani Lee ke pertemuan dengan produser Raymond Chow, memilih pakaiannya, dan bahkan mengajaknya potong rambut selama syuting film “The Way of the Dragon” tahun 1972.
Di lokasi syuting, staf dengan penuh kasih sayang memanggilnya “Gadis Naga Kecil”, sebuah penghormatan atas kehadirannya yang selalu di sisi Lee.
Ting juga bersama Lee pada hari kematiannya. Ia ingat Lee tiba di apartemennya pukul 17.00. Sekitar pukul 19.00, ia mengeluh sakit kepala dan meminum obat pereda nyeri yang diberikan Ting sebelum berbaring untuk beristirahat. Mereka berencana bertemu Chow malam itu juga.
Ketika Chow menelepon untuk menanyakan keberadaan mereka, Ting mencoba membangunkan Lee tetapi tidak mendapat respons. Chow tiba sekitar pukul 21.45 dan juga gagal membangunkannya. Dokter pribadi Ting memanggil ambulans sekitar pukul 22.00, dan Lee dilarikan ke rumah sakit.
Ting menjelaskan bahwa ia tidak langsung meminta bantuan karena Chow telah menginstruksikannya untuk menunggu sampai ia tiba. Ia juga mengaku panik, tidak yakin harus berbuat apa. Chow, katanya, yakin situasinya mungkin mirip dengan insiden dua bulan sebelumnya ketika Lee sempat koma tetapi kemudian pulih.
Kepergian ambulans dari rumah Ting mengungkap perselingkuhan mereka kepada publik dan memicu badai media. Di bawah arahan Chow—dan kabarnya atas permintaan keluarga Lee—Ting awalnya menyangkal asal-usul ambulans maupun hubungan asmaranya dengan Lee, dengan mengatakan bahwa ia merasa tidak berhak untuk bersuara.
“Saya berusia 26 tahun saat itu, dan pria yang dipuja jutaan orang itu meninggal di tempat tidur saya,” kenang Ting. “Saya menjadi musuh publik.”
Setelah kejadian itu, tersebar rumor bahwa dia telah memberi Lee obat perangsang atau meracuninya—tuduhan yang dengan tegas dibantahnya, dan menyatakan bahwa dia bahkan belum pernah mendengar tentang obat tersebut.
Seorang koroner kemudian menyimpulkan bahwa Lee kemungkinan meninggal karena edema serebral, kemungkinan akibat reaksi alergi terhadap obat pereda nyeri yang umum. Ting menekankan bahwa obat tersebut pernah dikonsumsi Lee sebelumnya, dan ia serta keluarganya juga pernah menggunakannya.
“Sejujurnya, kalaupun obatnya yang menyebabkannya, apa yang bisa saya lakukan?” katanya. “Saya tidak menciptakan obatnya.”
Meski puluhan tahun telah berlalu, trauma itu tetap ada. Ting mengungkapkan bahwa ia masih menjenguk putrinya, Candy Heung—yang ia tinggal bersama mantan suaminya, Charles Heung —di malam hari untuk memastikan putrinya masih bernapas. Namun, ia yakin Lee beruntung meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya. Keyakinan Buddhanya, katanya, membantunya mengatasi rasa takut dan bersalah, sehingga ia dapat menyalurkan duka menjadi pertumbuhan pribadi dan kegiatan amal.
Laporan terbaru dari TVB mencatat bahwa kemajuan dalam penelitian medis telah menimbulkan keraguan tentang penyebab awal kematian Lee. Beberapa ahli percaya bahwa faktor genetika mungkin berperan—ayah dan saudara laki-laki Lee meninggal saat beristirahat. Ahli lain menduga epilepsi, merujuk pada kejang otot dan kejang yang dialami Lee beberapa bulan sebelum kematiannya.
Sekarang berusia 78 tahun, Ting mengambil pandangan yang lebih spiritual.
“Seniman yang dicintai seringkali berumur pendek—seperti Teresa Teng, Leslie Cheung, Anita Mui,” ujarnya.
“Orang-orang yang dibenci, seperti saya, tetap hidup. Itu bukan kehendak saya, bukan kehendak Anda—itu kehendak surga.”
Ting saat ini tinggal di Hong Kong bersama putrinya. Dalam beberapa tahun terakhir, ia jarang muncul di depan publik, lebih sering muncul di acara-acara Buddha. Ia memeluk agama Buddha setelah melahirkan, menjalani gaya hidup vegetarian, dan mengatakan ajaran tersebut memberinya kedamaian dan tujuan hidup.
“Saya sekarang menapaki jalan yang luas dan damai,” katanya. “Apa pun yang menghadang, saya tidak takut lagi. Dan saya bisa menggunakan apa yang saya pelajari dari Buddhisme untuk membantu orang lain.”
Lee, lahir tahun 1940, merevolusi sinema seni bela diri dan menjadi ikon global melalui film-film seperti “The Big Boss,” “Fist of Fury,” “The Way of the Dragon,” “Enter the Dragon,” dan “The Game of Death.” Pada tahun 1999, majalah Time menobatkannya sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di abad ke-20.
Aktor laga Bruce Lee
Militer AS Terlibat?
Misteri kematian mendadak Bruce Lee masih belum terpecahkan selama 52 tahun. Media Hong Kong mengungkap keterlibatan militer. Apakah kebenaran tersembunyi dalam dokumen-dokumen lama?
Ting Pei menelepon Zou Wenhuai dua kali untuk mengabarkan bahwa Bruce Lee sedang tidur nyenyak. Pertama kali pukul 20.30, dan yang kedua kalinya ia baru menghubungi dokter pribadinya pukul 22.00. Ketika dokter tiba, pria itu sudah tidak sadarkan diri , dan ia dilarikan ke rumah sakit selama setengah jam tetapi tidak dapat diselamatkan.
Seorang dokter bernama Mai Haixiong kemudian mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ada orang yang sangat mencurigakan di tempat kejadian, yang ekspresinya tidak berubah selama proses tersebut. Belakangan, diketahui bahwa orang itu adalah dokter pribadi Zhu Bohuai.
Yang lebih keterlaluan lagi, Zou Wenhuai berbohong kepada polisi dengan mengatakan bahwa insiden itu terjadi di rumah Bruce Lee, dan bahkan mengarang cerita bahwa Bruce Lee pingsan karena sakit kepala. Akibatnya, dokter awalnya mengira itu pendarahan otak , tetapi kemudian ternyata bukan.
Mai Haixiong sendiri mengakui bahwa ia terlalu muda saat itu, dan tidak mengambil darah untuk pemeriksaan, bahkan tidak menyimpan sampel cairan lambung, sehingga kasusnya ditutup dengan tergesa-gesa.
Ada rumor di internet bahwa Bruce Lee meninggal karena stroke, tetapi dokter yang melakukan otopsi mengatakan bahwa sebagian tubuhnya sepenuhnya normal, dan otot-ototnya sangat indah bak patung. Dokter lain, Pan Weimin, juga membaca laporan otopsi dan mengatakan bahwa Bruce Lee jelas-jelas tidak berhubungan seks sebelum kematiannya.
Media Hong Kong juga menemukan rekam medis di California, AS , dan menemukan bahwa pejabat senior pemerintah Inggris di Hong Kong dan militer AS telah campur tangan dalam penyelidikan tersebut. Banyak dokumen yang diklasifikasikan sebagai rahasia, menunjukkan bahwa masalah ini mungkin tidak sederhana.
Kini, sebagian besar bukti mengarah pada edema otak Bruce Lee yang disebabkan oleh konsumsi aspirin , tetapi pertanyaan kuncinya adalah – Zou Wenhuai tahu bahwa ia telah muntah, kram, dan koma di lokasi syuting sebelumnya, jadi mengapa ia menyembunyikannya?
Faktanya, lima bulan sebelum kematian Bruce Lee, pada Mei 1973, ia dibawa ke rumah sakit karena demam tinggi dan koma. Ia diresusitasi selama dua setengah jam sebelum akhirnya sadar. Saat itu, dokter menduga ia mungkin mengalami pendarahan otak atau tumor, tetapi tidak melakukan pemeriksaan otak. Coba pikirkan, mungkinkah ia sudah lama memiliki masalah kesehatan?
Yang membuat orang merinding adalah mengapa militer AS terlibat dalam masalah ini? Dokumen rahasia yang disebutkan dalam program menunjukkan bahwa mereka memiliki hubungan dengan pemerintah Inggris di Hong Kong. Bruce Lee secara terbuka mengkritik militer AS selama Perang Vietnam . Akankah ini menimbulkan masalah?
Kini, berbagai teori bermunculan di internet. Ada yang mengatakan ia overdosis obat, ada yang mengatakan ia dibunuh, dan ada pula yang mengatakan ia sebenarnya menderita tumor otak. Namun, bukti paling krusial telah dihancurkan, dan bahkan Zou Wenhuai telah meninggal selama beberapa tahun.
Diperkirakan tidak akan pernah ada jawaban pasti untuk masalah ini. Baru-baru ini, sebuah organisasi di Hong Kong telah mengajukan permohonan untuk mendeklasifikasi lebih banyak berkas. Jika temuan baru dapat ditemukan, mungkin misteri 52 tahun ini dapat dipecahkan.
Penggemar Bruce Lee masih berdebat tentangnya di dunia maya setelah bertahun-tahun kematiannya. Beberapa orang pergi ke makamnya untuk meletakkan bunga, sementara yang lain melihat-lihat foto-foto lama untuk berspekulasi tentang detailnya. Namun, kebenaran, seperti film yang tidak ia selesaikan, akan selalu ada pada malam musim panas itu.***
