Menu

Mode Gelap

News

Kurangi Kemacetan, China Siapkan 100.000 Taksi Udara E-Hang Masuk Struktur Transformasi Massal

badge-check


					Inilah taksi udara E-Hang, China yang diintegrasikan dalam pola transportasi massal untuk mengurangi kemacetan. Instagram@artificialzone Perbesar

Inilah taksi udara E-Hang, China yang diintegrasikan dalam pola transportasi massal untuk mengurangi kemacetan. Instagram@artificialzone

Penulis: Yuven Sugiarno  | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, CHINA– China baru-baru ini memamerkan armada selusin taksi lepas landas dan mendarat vertikal elektrik (eVTOL), yang menandai kemajuan yang signifikan dalam solusi mobilitas perkotaan. Demonstrasi ini merupakan bagian dari ambisi Tiongkok yang lebih luas untuk mengintegrasikan teknologi eVTOL ke dalam infrastruktur transportasinya.

Armada taksi eVTOL diluncurkan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengembangkan opsi mobilitas perkotaan yang futuristik. Pesawat-pesawat ini dirancang untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan memberikan solusi transportasi yang efisien di daerah padat penduduk.

Prosperity eVTOL dari AutoFlight menyelesaikan penerbangan taksi udara listrik antar kota pertama di dunia antara Shenzhen dan Zhuhai, yang menempuh jarak 50 kilometer hanya dalam waktu 20 menit, jauh lebih cepat daripada transportasi jalan raya tradisional.

Penerbangan ini merupakan langkah penting untuk membangun jaringan taksi udara di lanskap perkotaan.

Menurut Aliansi Ekonomi Ketinggian Rendah Tiongkok, pada tahun 2030, Tiongkok dapat memiliki hingga 100.000 eVTOL yang beroperasi sebagai taksi udara atau kendaraan terbang pribadi. Kota-kota besar diperkirakan akan melengkapi jaringan transportasi udara dan infrastruktur pendukung dalam beberapa tahun ke depan.

Perusahaan seperti EHang secara aktif melakukan penerbangan penumpang dengan model EH216-S tanpa pilot, yang selanjutnya menunjukkan kelayakan dan keamanan operasi eVTOL di lingkungan perkotaan. EHang bertujuan untuk membangun layanan pariwisata dan logistik di ketinggian rendah, meningkatkan aplikasi praktis dari pesawat ini.

Pengenalan taksi eVTOL di Cina tidak hanya menandakan kemajuan teknologi tetapi juga mencerminkan fokus strategis negara tersebut dalam mengembangkan solusi transportasi perkotaan yang berkelanjutan.

Seiring dengan berkembangnya infrastruktur untuk mendukung inovasi-inovasi ini, potensi adopsi eVTOL secara luas dapat membentuk kembali dinamika mobilitas perkotaan secara signifikan.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

TNI Ikut Menangani Narkoba, Clue Agar Tak Tumpang Tindih dengan Polri

16 Maret 2025 - 14:45 WIB

Para Mullah Iran Tak Akan Pernah Beruah, Tak Akan Pernah Jadi ‘Sahabat’

16 Maret 2025 - 12:35 WIB

Uang Palsu Lolos UV Asal Mojokerto, Pelaku Berasal dari Berbagai Daerah, Solusi Hindari Upal

16 Maret 2025 - 11:25 WIB

Revisi Usia Pensiun TNI: Upaya Maksimalkan Potensi Prajurit Senior

15 Maret 2025 - 22:38 WIB

Maling M-Banking Makin Megerikan, Ini Cara Menghindarinya

15 Maret 2025 - 16:44 WIB

Ada Preman Berkedok Ormas Ganggu Usaha, Laporkan. Kapolri: Tak Ada Toleransi

15 Maret 2025 - 13:36 WIB

Gegara Bela Letkol Teddy, Jenderal Maruli Dikirimi Surat Terbuka, Polemik Makin Panjang

15 Maret 2025 - 04:33 WIB

Kasus Sujud dan Menggonggong, Ivan Sugainto Mengaku Sudah Minta Maaf ke Sekolah dan Orang Tua Korban

15 Maret 2025 - 00:23 WIB

Di Depan Mahasiswa HKBP Nommensen Menteri Komdigi Meutya Hafid Bicara Soal Literasi Digital dan Judol

14 Maret 2025 - 22:16 WIB

Trending di Headline