Menu

Mode Gelap

Internasional

Ilmuwan Sukses Ubah Golongan Darah Ginjal Manusia dari A ke O

badge-check


					Donor ginjal nantinya lebih mudah Perbesar

Donor ginjal nantinya lebih mudah

Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, JAKARTA-Daftar tunggu untuk transplantasi organ terutama ginjal adalah salah satu tantangan terbesar dalam dunia medis.

Salah satu penghalang utamanya adalah kecocokan golongan darah antara pendonor dan penerima. Namun, sebuah terobosan ilmiah yang luar biasa dari para ilmuwan kini membuka harapan baru yang dapat merevolusi seluruh proses ini.

Para peneliti telah berhasil mengubah golongan darah pada ginjal manusia dari tipe A menjadi tipe O universal, yaitu golongan darah yang dapat didonorkan kepada siapa saja.

Penemuan ini, seperti yang dilaporkan dalam jurnal ilmiah dan dikutip dari Live Science, berpotensi secara drastis memperbanyak jumlah organ yang tersedia dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Selama ini, pasien dengan golongan darah O berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Mereka hanya bisa menerima organ dari pendonor dengan golongan darah O juga. Sebaliknya, organ dari pendonor tipe O bisa diberikan kepada semua golongan darah (A, B, AB, dan O). Hal ini menciptakan antrean yang sangat panjang bagi pasien tipe O.

Golongan darah A dan B ditentukan oleh adanya molekul gula spesifik (antigen A dan B) di permukaan sel darah dan organ. Jika organ tipe A ditransplantasikan ke pasien tipe B, sistem kekebalan tubuh penerima akan mengenali antigen A sebagai benda asing dan langsung menyerangnya, menyebabkan penolakan organ.

Terobosan ini bekerja dengan cara menghilangkan antigen tersebut. Para ilmuwan menggunakan enzim yang bisa diibaratkan sebagai “gunting molekuler” untuk “memotong” dan membersihkan antigen A dari pembuluh darah ginjal donor.

Proses ini dilakukan menggunakan mesin perfusi normotermik, sebuah alat yang menjaga organ tetap “hidup” dan hangat di luar tubuh dengan memompakan darah beroksigen. Mesin inilah yang digunakan untuk mengalirkan enzim ke seluruh bagian ginjal, membersihkannya dari penanda golongan darah A. Hasilnya, ginjal tersebut secara efektif menjadi “netral” seperti ginjal tipe O.

Potensi dari teknologi ini sangat besar:

– Meningkatkan Pasokan Organ: Dengan mengubah organ tipe A dan B menjadi tipe O, jumlah organ yang dapat digunakan untuk pasien mana pun akan meningkat secara signifikan.
– Mengurangi Waktu Tunggu: Pasien, terutama yang memiliki golongan darah O, tidak perlu lagi menunggu terlalu lama untuk menemukan donor yang cocok.
– Alokasi Organ Lebih Adil: Proses pendistribusian organ bisa menjadi lebih efisien dan adil, tidak lagi terlalu dibatasi oleh golongan darah.
Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal dan perlu uji klinis lebih lanjut pada pasien hidup, keberhasilan ini menandai keberhasilan terobosan medis dalam dunia kedokteran.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ace Frehley, Gitaris KISS Meninggal Dunia dalam Usia 74 Tahun

17 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Iran-Rusia Sepakat Transaksi Rp 400 Triliun untuk Membangun PLTN 5.000 Gigawatt

16 Oktober 2025 - 09:35 WIB

Mobil Listrik Xiaomi Terbakar, Menewaskan Pengemudi karena Pintu Tidak Bisa Dibuka

16 Oktober 2025 - 07:09 WIB

Mau Tahu Berapa Biaya Pelantikan Donald Trump? Sebesar Rp 2,8 Triliun.

15 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Dengan Berperan di Gaza Pasca-perang, Qatar Mengembalikan Kekuasaan Hamas

15 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Mantan Presiden Prancis, Nicolaus Sarkozy akan Masuk Penjara. Apakah yang Menantinya di Sana?

15 Oktober 2025 - 12:37 WIB

Keberadaan Warga Turki di Gaza Bakal Berarti Kematian bagi Warga Amerika

14 Oktober 2025 - 17:16 WIB

Mengapa Israel Seharusnya Tidak Boleh Menegosiasikan Soal Sandera Lagi

14 Oktober 2025 - 17:12 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Trending di Headline