Menu

Mode Gelap

Headline

Baru Saja Dilantik Jadi Menteri, Anak Bapak Kompak Bikin Pernyataan Viral

badge-check


					Menteri Purbaya dan Unggahan Anaknya Perbesar

Menteri Purbaya dan Unggahan Anaknya

Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga

KREDONEWS.COM, SURABAYA– Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendapat sorotan tajam setelah pernyataannya dianggap meremehkan tuntutan 17+8 yang disampaikan masyarakat.

Dalam konferensi pers, Purbaya menyebut aspirasi itu hanya datang dari sebagian kecil rakyat yang merasa kehidupannya terganggu. Ucapannya langsung viral dan menuai kritik dari mahasiswa hingga kelompok masyarakat sipil.

“Itu suara sebagian kecil rakyat kita, kenapa? Mungkin sebagian ngerasa keganggu hidupnya, masih kurang ya,” kata Purbaya di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025), dilansir dari detikFinance.

Tak lama kemudian, Purbaya mengaku salah bicara dan menyampaikan permintaan maaf. Ia menegaskan dirinya masih dalam proses belajar sebagai pejabat baru, serta berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, bila pertumbuhan mencapai 6–7 persen, masyarakat akan lebih fokus bekerja dan berpenghasilan, sehingga tuntutan serupa diyakini akan berkurang.

Adapun tuntutan 17+8 berisi 17 poin jangka pendek, seperti upah layak, pencegahan PHK massal, serta dialog dengan serikat buruh, dan 8 poin jangka panjang terkait kebijakan ekonomi serta ketenagakerjaan.

Di tengah polemik itu, nama anak Purbaya, Yudo Achilles Sadewa, ikut terseret perhatian publik.

Yudo menuai kritik setelah mengunggah sindiran di media sosial dengan menuduh mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai “agen CIA Amerika yang menyamar menjadi menteri.”

“Alhamdulillah Ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri” di

Sontak unggahan tersebut viral karena dianggap sarat tuduhan politis tanpa dasar.

Setelah menuai kecaman, Yudo yang dikenal sebagai trader sekaligus konten kreator menghapus akun Instagramnya, namun sudah ada yang mengcapture dan mengunggah ke akun @faktajakarta

Ia kemudian membuat klarifikasi lewat video bahwa tudingan tersebut tidak benar dan tidak bermaksud menimbulkan kontroversi.

Rangkaian peristiwa ini menambah ketegangan politik di saat pemerintah tengah berusaha memulihkan ekonomi dan menjawab tuntutan publik.

Hingga kini, Purbaya terus berupaya meredakan ketegangan. Ia menargetkan percepatan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen agar kondisi sosial dan ekonomi rakyat bisa semakin membaik.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Disimpan Dalam Pembalut, Dua Wanita Dipergoki Bawa Sabu Saat Besuk ke Lapas Narkotika Jakarta

16 November 2025 - 18:12 WIB

Muhammad Hisyam Remaja 13 Tahun Meninggal, Akibat Perundungan dalam Kelas SMPN 19 Tangerang

16 November 2025 - 17:28 WIB

Nikita Mirzani Live di TikTok dari Rutan, Begini Prosesnya

16 November 2025 - 15:26 WIB

Dituduh Mencuri, Warga Karawang Aniaya Remaja Disabilitas Hingga Meninggal Dunia

16 November 2025 - 14:54 WIB

SPPG Polri Disebut Merebut Sekolah yang Sudah Bermitra, Begini Penjelasannya

16 November 2025 - 14:47 WIB

Subsidi Beras Rp 160 Triliun, Mentri Amran: Rp 70 Triliun Dinikmati Pengusaha Besar

16 November 2025 - 13:40 WIB

Korupsi TIK Chromebook Rp 9,27 M, Kejari Lombok Timur Menahan Empat Tersangka

16 November 2025 - 12:10 WIB

Kejati Papua Menerima Uang Pengembalian Rp 2,2 Miliar dari Dugaan Korupsi Bulog Wamena Rp 37 Miliar

16 November 2025 - 11:42 WIB

Jaksa Tahan Anggota Dewan, Korupsi Rp 1,75 M Pokir Sarung dan Mukena di Kabupaten Lombok Barat

16 November 2025 - 11:13 WIB

Trending di Headline