Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, NEWYORK-;Presiden AS Donald Trump menegaskan kebijakan tarif yang ia terapkan berperan menghentikan delapan konflik dunia. Ia menyebut pendekatan itu sebagai instrumen keamanan nasional yang bekerja “cepat dan sangat kuat.”
Di hadapan wartawan di Kennedy Center, Trump berkata: “Saya telah mengakhiri delapan perang, sebagian besar karena perdagangan dan karena tarif.”
Pernyataan tersebut muncul bersamaan dengan proses Mahkamah Agung AS yang tengah meninjau kewenangan presiden dalam menerapkan tarif luas melalui mekanisme darurat nasional.
Meski tidak merinci konflik, pemerintahannya sebelumnya mengklaim peran dalam sejumlah mediasi internasional, seperti Armenia–Azerbaijan, Rwanda, Republik Demokratik Kongo, India–Pakistan, serta gencatan senjata Israel–Hamas. Namun, beberapa negara, termasuk India, membantah klaim tersebut.
Trump menegaskan tarif sebagai alat paling efektif untuk tujuan keamanan nasional. “Jika kita menggunakan jalur tarif lain, itu tidak akan memberikan tingkat keamanan nasional yang sama. Yang ini cepat dan sangat kuat,” ujarnya.
Menanggapi kritik bahwa pendapatan tarif sebaiknya dipakai untuk mengurangi utang nasional, Trump menyebut penerimaan cukup besar untuk menjalankan dua tujuan sekaligus. “Kita akan lakukan. Saya setuju dengan mereka. Tapi saya juga berpikir kita menghasilkan begitu banyak uang dari tarif sehingga kita juga mampu memberikan dividen yang baik kepada masyarakat berpendapatan menengah dan rendah.”
Ia bahkan mengusulkan skema “dividen tarif sebesar 2.000 dolar” bagi mayoritas warga Amerika. Namun, Menteri Keuangan Scott Bessent mengingatkan dividen bisa hadir dalam berbagai bentuk dan tidak selalu berupa pembayaran langsung.
Dalam unggahan di Truth Social, Trump menilai mekanisme tarif yang diuji Mahkamah Agung sebagai metode “jauh lebih langsung, tidak berbelit, dan jauh lebih cepat.” Ia menutup dengan pernyataan: “Kecepatan, kekuatan, dan kepastian selalu menjadi faktor penting untuk menyelesaikan pekerjaan secara tuntas dan membawa kemenangan.” ****











