Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, SURABAYA– dr Tony Setiabudi, spesialis orthopaedic and spine surgeon, membagikan penjelasan singkat mengenai penyebab kram saat rebahan melalui akun Instagram pribadinya pada 12 November 2025.
Ia membuka penjelasannya dengan bertanya, “Ada nggak dari kalian yang saat rebahan atau saat tidur terus tiba-tiba kakinya keram?”
Penjelasan ini ia sampaikan untuk mengedukasi masyarakat bahwa kondisi tersebut sebenarnya umum dan bisa dicegah.
Menurut dr Tony, kram betis terjadi akibat kontraksi otot mendadak. Ia menjelaskan bahwa otot dapat menegang secara tiba-tiba sehingga menimbulkan rasa sakit mendadak.
Kondisi ini sering kali bikin panik, tetapi umumnya bukan masalah berbahaya. Meski begitu, penyebabnya perlu dipahami agar bisa ditangani dengan benar.
Di bagian inti penjelasannya, ia menyebut dua faktor utama kram saat rebahan: kurang melakukan peregangan dan sirkulasi darah yang tidak optimal.

Namun, ia menegaskan ada satu pemicu yang paling sering terjadi. “Dehidrasi atau kurang minum,” ujarnya.
Kekurangan cairan membuat fungsi otot terganggu dan lebih mudah mengalami kontraksi mendadak, terutama pada malam hari.
Agar tidak panik saat kram muncul, dr Tony menyarankan langkah sederhana. “Kalau kalian mengalami keram, jangan panik dulu. Nomor satu, stretching,” katanya.
Peregangan ringan dapat membantu otot kembali rileks dan mengurangi rasa nyeri. Selain itu, menjaga hidrasi menjadi langkah pencegahan yang penting untuk mengurangi risiko kram berulang.
Sebagai penutup, ia kembali mengingatkan pentingnya kebiasaan minum yang cukup setiap hari.
“Terus kemudian untuk menghindari keram berikutnya Anda harus minum yang cukup,” pesannya.
Menurut dr Tony, kombinasi peregangan rutin dan kecukupan cairan dapat membantu menjaga kondisi otot tetap sehat, terutama saat tubuh beristirahat.***











