Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG- “Kita ingin anak-anak Jombang tumbuh cerdas, sehat, dan berdaya saing. Maka, gerakan B2SA harus dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita membangun SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” kata Bupati Warsubi.

Buapti menekankan bahwa pola makan yang sehat dan seimbang merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi unggul di masa depan.
Pernyataan itu disampaikan, Senin, 16 Juni 2025, sebagai upaya serius Pemerintah Kabupaten Jombanng untuk meningkatkan gerakan memasyarakatkan bakan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), acara diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis Kabupaten Jombang dalam mendukung cita-cita nasional menuju Indonesia Emas 2045, dengan menanamkan pola konsumsi pangan sehat sejak usia dini.
Acara ini diikuti pelajar dari SDI Roushon Fikr Jombang, SDN Jombatan Jombang, SDN Jombatan 3 Jombang, serta perwakilan kader Pokja III dan TP PKK se-Kabupaten Jombang.

Cara memasak makanan dengan menu bergizin, saar berlangsung acara menggelar kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di Pendopo Kabupaten Jombang. Foto: Kominfo Jombang
Peserta mengikuti berbagai kegiatan edukatif termasuk demonstrasi menu B2SA yang disiapkan secara kreatif dan menarik serta pembagian materi edukasi kepada siswa dan kader PKK.
Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, Hj. Yuliati Nugrahani Warsubi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran keluarga, terutama ibu-ibu rumah tangga, dalam menentukan pola makan sehat bagi anggota keluarganya.
“Melalui gerakan B2SA ini, kita ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK dan para pelajar, untuk membiasakan konsumsi makanan yang beragam dan bergizi. B2SA bukan hanya soal kenyang, tapi tentang kualitas hidup yang sehat dan produktif,” ungkap Yuliati.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Sudiro Setiono juga turut menyampaikan pentingnya keberlanjutan gerakan ini dengan kolaborasi lintas sektor.
“Kegiatan hari ini adalah wujud sinergi antara pemerintah Kabupaten Jombang, sekolah dan TP PKK dalam mendorong kesadaran konsumsi pangan yang beragam dan aman. Ini akan terus kita kembangkan ke seluruh kecamatan dengan pendekatan edukatif dan inovatif,” jelasnya.
“Pemkab Jombang berharap, melalui gerakan ini, kesadaran gizi masyarakat dapat meningkat dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan kesehatan generasi mendatang,” tambahnya.
Dalam acara ini, ada pula penyerahan Piagam penghargaan kepada Bupati Jombang dari Bulog Cabang Mojokerto atas sinergitas dan pencapaian Kabupaten Jombang dalam rangka optimalisasi penyerapan gabah/beras 2025.
Anak-anak yang menjadi peserta juga diajak berkeliling pendopo untuk mengenali isi dari pendopo kabupaten Jombang usai menerima materi. **