Penulis: Mulawarman | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS,COM, SURABAYA-Menurunkan berat badan sering kali diasosiasikan dengan diet ketat, program pelangsing mahal, atau konsumsi obat obatan yang belum tentu aman. Namun, tren kesehatan belakangan ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai melirik cara yang lebih alami, murah, dan mudah dilakukan, yaitu dengan mengonsumsi air rebusan dari bahan-bahan herbal.

“Banyak orang tidak menyadari bahwa dapur mereka menyimpan rempah-rempah berkhasiat tinggi yang bisa membantu membakar lemak dan memperlancar metabolisme,” ujar seorang ahli gizi dari Jakarta, Sari Widyaningsih, S.Gz pada Senin (2/6/2025).
Air rebusan dari rempah-rempah diketahui rendah kalori, bebas bahan kimia, dan memiliki manfaat tambahan untuk sistem pencernaan serta kekebalan tubuh. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tujuh jenis air rebusan yang bisa dikonsumsi secara rutin untuk mendukung proses penurunan berat badan:
Air Rebusan Kayu Manis
Selain menstabilkan kadar gula darah, kayu manis membantu mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh. Tambahan perasan lemon akan membuat rasanya lebih segar dan nikmat dikonsumsi di pagi hari.
Cuka Apel
Mengandung asam asetat yang mampu menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme. Larutkan satu sendok makan cuka apel dalam segelas air hangat dan minum sebelum sarapan. Namun, konsumsinya tetap perlu dibatasi agar tidak mengiritasi lambung.
Teh Hijau dengan Lemon
Dikenal sebagai antioksidan tinggi, teh hijau dapat mempercepat pembakaran lemak. Campuran lemon akan memperkuat efek tersebut sekaligus memberi rasa segar.
Kayu Manis dan Madu
Perpaduan dua bahan ini efektif sebagai detoks alami. “Minuman ini bisa membantu menekan rasa lapar dan membersihkan sistem pencernaan,” kata Sari. Disarankan untuk diminum pagi hari sebelum sarapan atau malam sebelum tidur.
Air Rebusan Bawang Putih
Meski aromanya cukup tajam, air rebusan bawang putih membantu membuang racun dan membakar lemak dalam tubuh. Rebus beberapa siung bawang putih dan konsumsi selagi hangat.
Rebusan Daun Jati Belanda
Tanaman herbal ini mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat penyerapan lemak di usus. Namun, penggunaannya perlu diimbangi dengan perhatian terhadap dosis agar tidak mengganggu pencernaan.
Kunyit dan Jahe
Dua rempah populer ini memiliki manfaat sinergis. Kunyit dengan kurkumin-nya bersifat anti-inflamasi, sementara jahe meningkatkan metabolisme dan memperlancar sirkulasi darah.
Meski ketujuh air rebusan ini menjanjikan manfaat yang signifikan, Sari mengingatkan agar masyarakat tetap realistis. “Air rebusan bisa jadi pendukung yang efektif, tapi bukan solusi instan. Tetap perlu pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang cukup,” tutupnya. ***