Penulis: Jacobus E Lato | Editorial: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, JAKARTA-Sebuah penelitian yang meneliti hubungan antara orgasme dan perkembangan kanker prostat telah mengungkap berapa kali seorang pria harus ejakulasi per bulan untuk mencegah penyakit tersebut.

American Cancer Society menyatakan bahwa satu dari delapan pria akan didiagnosis menderita kanker prostat selama hidup mereka, dengan lebih dari 35.000 pria di AS akan meninggal karena penyakit mengerikan tersebut pada tahun 2025.
Enam dari sepuluh kanker prostat didiagnosis pada pria yang berusia 65 tahun atau lebih, sementara risikonya dikatakan lebih tinggi pada pria Afrika-Amerika dan pria Karibia keturunan Afrika.
Kanker prostat juga merupakan penyebab kematian akibat kanker terbanyak kedua pada pria, setelah kanker paru-paru, menurut laporan American Cancer Society.
Oleh karena itu, penting untuk memahami apa yang dapat dilakukan pria untuk membantu meminimalkan risiko didiagnosis penyakit tersebut.
Penelitian telah menemukan bahwa ejakulasi sekali setiap hari dapat mengurangi risiko Anda, dengan satu penelitian menyatakan bahwa mengalami 21 orgasme sebulan mengurangi risiko terkena kanker prostat hingga 20 persen.
Peneliti di Universitas Harvard membuat penemuan tersebut setelah mempelajari 31.925 pria, yang mengisi tiga kuesioner tentang frekuensi ejakulasi antara tahun 1992 dan 2010.
Survei tersebut, yang diterbitkan dalam European Urology pada tahun 2016, menyatakan: “Kami mengevaluasi apakah frekuensi ejakulasi sepanjang masa dewasa berhubungan dengan risiko kanker prostat dalam sebuah studi besar yang berbasis di AS.
“Kami menemukan bahwa pria yang melaporkan frekuensi ejakulasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lebih rendah di masa dewasa cenderung tidak didiagnosis menderita kanker prostat.
“Temuan ini memberikan bukti tambahan tentang peran bermanfaat dari ejakulasi yang lebih sering sepanjang kehidupan dewasa dalam etiologi PCa [kanker prostat], terutama untuk penyakit berisiko rendah.”
Masturbasi tidak hanya dapat mengurangi kemungkinan seseorang terkena kanker prostat, tetapi juga dikatakan dapat meningkatkan kualitas tidur.
Hal ini ditegaskan oleh penyedia asuransi kesehatan Jerman Barmer Krankenkasse, yang sebelumnya menyarankan: “Masturbasi membantu Anda tertidur.
“Jika Anda tidak bisa tidur lagi, gunakan saja tangan Anda untuk memuaskan diri sendiri, atau gunakan mainan, maka tidur akan datang dengan sendirinya.”
Selain itu, terapis seks terdaftar Judith Golden memberi tahu Reader’s Digest: Best Health bagaimana masturbasi dapat sangat membantu mereka yang menderita insomnia.
Ia berkata: “Sama seperti orang yang tertidur lelap setelah berhubungan seks dengan pasangannya, karena tekanan darah menurun dan relaksasi meningkat melalui pelepasan endorfin, masturbasi adalah pil tidur yang baik.
“Banyak orang mengandalkannya sebagai kegiatan malam hari.”***