Penulis: Yusran Hakim | Editor: Priyo Suwrno
KREDONEWS.COM, ACEH UTARA– Kepala Satpol PP Aceh Utara, Iskandar membuat pernyataan terkait insiden pembakaran truk bantuan di Kecamatan Langkahan., pada Rabu malam, 10 Desember 2025.
Ia mengonfirmasi truk bernomor polisi BL 8013 KI membawa 500 bungkus logistik untuk Gampong Sarah Raja, tapi salah jalur dan terjungkal di Kampung Kaki Bale pada 10 Desember 2025 malam.
Iskandar menjelaskan sebagian logistik sudah diturunkan sebelum massa mengambil paksa sisanya, dan memaklumi frustrasi warga akibat kelaparan pasca banjir bandang.
Ia membantah tudingan bahwa tim hanya berfoto tanpa menyalurkan bantuan, serta menyatakan laporan ke penegak hukum belum resmi dilakukan tapi kemungkinan hari ini setelah arahan bupati. Satpol PP memilih mundur demi keselamatan saat situasi memanas.
Sebuah truk pengangkut logistik bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, dibakar oleh sekelompok warga yang diduga mengalami frustrasi.
Insiden ini terjadi di tengah keterlambatan penyaluran bantuan akibat akses jalan yang terputus oleh banjir dan longsor.
Truk tersebut membawa bantuan banjir bandang, namun diduga warga marah karena bantuan lama tiba, sehingga mengambil logistik secara paksa dan membakar kendaraan.
Satpol PP Aceh Utara juga terlibat, dengan truk mereka terjungkal ke sungai sebelum dibakar massa. Video insiden ini ramai beredar di media sosial pada 11 Desember 2025.
Bencana banjir dan longsor di Aceh Utara serta Bener Meriah telah berlangsung dua minggu, menyebabkan isolasi wilayah dan kesulitan logistik seperti pasokan BBM yang diangkut kuli panggul sejauh 10 km.
Pemerintah daerah masih berupaya membuka akses darat menggunakan alat berat, sementara bantuan udara terbatas. **







