KREDONEWS.COM, SUKABUMI– Banjir bandang di Kampung Parungseah, Desa Curug Luhur, Sukabumi, menyeret tujuh mobil pada Rabu, 4 Desember 2024. Saat ini lima mobil ditemukan, termasuk dua pick-up, dua carry, dan satu Xenia, sementara dua lainnya hilang, diduga terbawa arus Sungai Cikaso. Evakuasi dilakukan warga menggunakan derek.
Banjir bandang akibat luapan sungai yang terjadi Rabu lalu menyebabkan kurang lebih 200 rumah mengalami kerusakan.
Hingga saat ini, lima dari tujuh mobil yang terseret telah ditemukan. Mobil-mobil tersebut ditemukan dalam kondisi bervariasi, termasuk beberapa terbalik di jalan dan satu unit berada di tepi sungai. Dua mobil lainnya masih hilang dan diduga terbawa jauh oleh arus Sungai Cikaso
Setelah banjir surut, pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB, masyarakat melakukan bersih-bersih rumah kemudian mengevakuasi barang-barang yang sebelumnya hanyut terbawa air.
Banjir ini dipicu oleh luapan Sungai Cikaso akibat hujan deras yang berlangsung selama lebih dari 24 jam. Dalam insiden tersebut, enam mobil dilaporkan hanyut di Kecamatan Sagaranten, sementara satu mobil lainnya terjebak dalam arus di Kampung Cieurih, namun pengemudinya berhasil selamat
Selain di Curug Luhur, peristiwa kendaraan hanyut terseret arus air dari sungai yang meluap juga terjadi di Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten. Kejadiannya akibat mobil nekat menyeberangi arus air yang sedang mengalir deras.
Dalam kejadian di Datarnangka, sopir dan penumpang selamat, akan tetapi mobil itu lenyap terbawa arus air.**