Menu

Mode Gelap

Headline

Siswa SMP di Jawa Barat Ditemukan oleh KDM Lemah Matematikanya

badge-check


					Siswa SMP di Jawa Barat Ditemukan oleh KDM Lemah Matematikanya Perbesar

Penulis: Jayadi | Efitor: Aditya Prayoga

KREDONEWS.COM, SUBANG- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), menyampaikan temuan yang sangat mengkhawatirkan mengenai tingkat penguasaan keterampilan berhitung siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) wilayah Jalan Cagak.

KDM menemukan bahwa banyak peserta didik mengalami kesulitan yang serius dalam mengerjakan soal matematika yang paling mendasar sekalipun.

Saat berinteraksi dengan salah satu siswa, KDM mengajukan pertanyaan, “1.500 x 5 berapa?” Siswa tersebut gagal menjawab.

Ia lalu mencoba menurunkan tingkat kesulitan hitungan menjadi, “1.000 x 5 berapa?”, namun ternyata siswa tetap tidak mampu menjawab pertanyaan dengan benar.

Dalam interaksi itu, KDM berupaya mengaitkan berhitung dengan kebiasaan merokok siswa, menanyakan jumlah batang rokok yang dihabiskan harian serta harga per batangnya.

Meskipun angka tersebut berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari siswa, perhitungan sederhana ini tetap tidak dapat dijawab dengan tepat. Hal ini menghasilkan jawaban-jawaban yang keliru, termasuk: “Seribu kali lima, tujuh ribu,” dan “Lima ratus kali lima… dua juta lima ratus.”

Melihat kondisi tersebut, KDM menekankan bahwa penguatan kemampuan matematika dasar para siswa harus segera diutamakan.

Menurutnya, tenaga pengajar tidak perlu terfokus mengejar target penyelesaian kurikulum jika fondasi kemampuan berhitung siswa belum terbentuk kuat.

“Jangan ngejar kurikulum dulu. Ajarkan anak-anak berhitung. Siswa SMP kita lemah matematika dasar,” tegasnya.

KDM menambahkan bahwa kurangnya kemampuan berhitung ini sejalan dengan masalah mendasar lain yang ia amati, yaitu masih rendahnya kemahiran membaca dan menulis di kalangan siswa SMP.

Penemuan ini menjadi desakan serius agar sekolah-sekolah memprioritaskan pengembangan literasi dasar (membaca, menulis, dan berhitung) sebagai fokus utama, sebelum melangkah ke pengajaran materi-materi yang lebih kompleks.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Viral, Perselingkuhan Mahasiswi Unair Cantik Berakhir dengan Tak Terduga, Berikut Alasannya

12 November 2025 - 12:25 WIB

Sebagian dari 758 M Jembatan Penghubung Provinsi Sichuan China ke Tibet Runtuh

12 November 2025 - 10:27 WIB

Dukun Sekarang Tidak Bisa Bergerak Bebas Lagi, Ini Pasalnya

11 November 2025 - 19:41 WIB

162 Penyandang Disabilitas di Kecamatan Diwek Dapat Bansos Rp 200.000/ Orang

11 November 2025 - 19:15 WIB

Menteri Purbaya: Bongkar Rahasia Busuk di Lingkungan Departemen Keuangan Sebelumnya

10 November 2025 - 10:51 WIB

Tidak Bisa Berenang, Andika Remaja Magetan Tewas Tenggelam di Embung Duwetsewu

10 November 2025 - 09:24 WIB

Kisah Sindikat Menculik Bilqis di Makassar dan Menjual ke Keluarga Suku Anak Dalam Merangin Jambi

9 November 2025 - 21:34 WIB

Muncul 24 Nama Calon Pahlawan, Jombang Punya Dua Calon Hebat KH Abdurrahman Wahid dan KH Yusuf Hasyim Tebu Ireng

9 November 2025 - 12:35 WIB

Innovasi Komunikasi Petrokimia Gresik Berhasil Meraih 3 Penghargaan Nasional

9 November 2025 - 12:00 WIB

Trending di Headline