Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, SURABAYA-Hasil final BWF Singapore Open 2025 didominasi pemain Thailand yang sukses meraih dua gelar juara. Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran juara di sektor ganda campuran sedangkan Kunlavut Vitidsarn menjuarai tunggal putra turnamen BWF World Tour Super 750 ini.
Sementara kontingen Indonesia tidak satupun berhasil masuk semifinal, PBSI harus segera berbenah agar tak terulang di Indonesia Open 2025.
Dechapol/Supissara menjadi juara Singapore Open 2025 setelah mengalahkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet asal Hong Kong dengan skor 21-16 dan 21-9. Dechapol/Supissara hanya butuh waktu 34 menit untuk menjadi juara.
Sementara itu Kunlavut yang bermain di laga keempat menang dari Lu Guang Zu asal. China. Sama seperti Dechapol/Supissara, Kunlavut juga menang straight game atau dua set langsung. Kunlavut menang 21-6 dan 21-10 dalam laga yang berdurasi 37 menit.
Keunggulan head to head 5-1 sebelum pertandingan ini dimulai tampak berpengaruh terhadap kepercayaan diri Kunlavut. Pemain ranking dua dunia itu sangat dominan di set pertama. Ia sempat unggul 13-2 dan 19-4 sebelum mengakhiri laga dengan skor 21-6.
Lu kembali tidak memiliki ide untuk mengalahkan Kunlavut di set kedua. Skor sempat berada di angka 6-0 dan 14-4 untuk keunggulan Kunlavut dan berakhir 21-10. Lu beruntung karena ia tidak mengakhiri laga dengan satu digit poin lagi.
Tiga gelar juara lainnya dibagi rata oleh para pemain dari China, Korea Selatan, dan Malaysia. China meraih gelar juara melalui Chen Yu Fei dari sektor tunggal putri.
Chen menang dari rekan senegaranya yakni Wang Zhi Yi dengan skor 21-11 dan 21-11. Laga All Chinese Final sektor tunggal putri itu hanya berlangsung selama 48 menit.
Kemudian dari laga final ganda putri, Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong dari Korea Selatan menjadi juara setelah menang dari Rin Iwanaga/Kie Nakanishi. Bermain selama 48 menit, Kim/Kong menang dua set langsung dengan skor 21-16 dan 21-14.
Partai terakhir dari sektor ganda putra menjadi yang paling panas karena selesai dengan rubber game. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) menjadi juara setelah menang dari Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan) dengan skor 15-21, 21-18, 21-19 selama 65 menit.
Gelar juara ini menjadi yang ketiga bagi Aaron/Soh sepanjang 2025 atau sejak dilatih sosok asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi. Selain Singapore Open, Aaron/Soh juga juara di Kejuaraan Asia serta Thailand Open. Catatan lainnya, pekan lalu mereka menjadi runner-up Malaysia Masters atau lolos ke final di tiga turnamen terakhir.
Berikut hasil pertandingan final badminton Singapore Open 2025:
– XD: Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand) vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong): 21-16, 21-9
– WS: Chen Yu Fei (China) vs Wang Zhi Yi (China): 21-11, 21-11
– WD: Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang) vs Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan): 16-21, 14-21
– MS: Lu Guang Zu (China) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand): 6-21, 10-21
– MD: Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia): 21-15, 18-21, 19-21.***
