Menu

Mode Gelap

News

Polisi Gerebek Usaha Zamzam Dicampur Air Biasa Beredar di Turki, di Sidoarjo Juga Ditemukan Barang Serupa

badge-check


					Polisi menangkap tersangka pembuat dan penyalur usaha air Zamzam dicampur dengan air biasa di Turki. Botol air zam-zam diduga palsu juga bereda di kawasan Sidoarjo. Jawa Timur. Instagram@baperanews Perbesar

Polisi menangkap tersangka pembuat dan penyalur usaha air Zamzam dicampur dengan air biasa di Turki. Botol air zam-zam diduga palsu juga bereda di kawasan Sidoarjo. Jawa Timur. Instagram@baperanews

Penulis:  Syaifudin  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SIDOARJO –  Seorang pria di Turki ditangkap karena menjual air zamzam palsu dalam jumlah besar. Operasi penipuan ini diperkirakan telah meraup keuntungan mencapai 90 juta lira Turki atau sekitar Rp41,4 miliar dalam waktu lima bulan.

Penangkapan ini menyusul penggerebekan yang dilakukan pihak berwenang terhadap bisnis ilegal tersebut yang mengedarkan air zamzam palsu ke berbagai wilayah di Turki, termasuk Istanbul.

Dilansir dari Gulf News, seperti dilansir akun instagram@baperanews, Rabu 15 Januari 2025. Pelaku bernama Bilal dan mengaku telah mencampur air keran biasa dengan sedikit air zamzam asli, lalu mengemasnya dalam botol dengan label palsu. Air zamzam palsu tersebut kemudian didistribusikan ke pasar Turki.

Selama lima bulan menjalankan bisnis penipuan ini, Bilal berhasil menjual sekitar 20 ton air zamzam palsu setiap harinya dan meraup keuntungan sekitar 600.000 lira atau sekitar Rp276,2 juta per hari.

Dalam penggerebekan yang dilakukan, pihak berwenang menyita sekitar 15 ton air zamzam palsu yang telah diproduksi dan siap didistribusikan.

Hal serupa juga terjadi di Indonesia, Polri sudah beberapa kali mengerebek Kasus penjualan air zamzam palsu di Indonesia telah terungkap melalui beberapa operasi penegakan hukum yang dilakukan oleh kepolisian. Berikut adalah beberapa insiden yang mencolok terkait dengan masalah ini:

Pada 1 April 2015, polisi menggerebek Toko Rizki di Tanah Abang, Jakarta Pusat,  menjual air Zamzam palsu. Empat tersangka ditangkap dan barang bukti berupa kemasan plastik dan galon air Zamzam palsu diamankan. Pengembangan kasus ini berlanjut untuk menemukan pabrik pembuat air Zamzam palsu tersebut

Pada Agustus 2018, kepolisian Jawa Tengah membongkar jaringan pengedar air Zamzam palsu dengan omzet mencapai Rp 1,8 miliar. Dua tersangka ditangkap di Kabupaten Batang, di mana mereka memindahkan air isi ulang ke dalam kemasan yang menyerupai air Zamzam asli. Penjualan dilakukan dengan merek “Al Lattul Water” yang tidak memiliki izin resmi

Para pelaku biasanya membeli air isi ulang dan memindahkannya ke dalam kemasan yang telah diberi label mirip dengan air Zamzam asli. Mereka menggunakan label dan kemasan yang dicetak sendiri untuk menipu konsumen.

Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membeli air Zamzam, terutama menjelang musim haji dan hari raya, karena banyak produk palsu beredar di pasaran. Sampai saat ini pun masih tetap terjadi, bahkan bisa ditemukan botol air plastik kecil  Sidoarjo.

Beredar botol plastik kecil diberi brand: Zamzam Water Makkah, disertai tulisan berbahasa Arab, lalu dibubuhkan tulisan tambahan: Diperuntukkan untuk air Zam-zam asli. Botolan zamzam model begini masih bereda cukup luas di kawasan Sidoarjo. Tidak ditemukan kode atau keterangan resmi nama perusahaan maupun izin dari lembaga resmi.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Tewasnya Brigader Nurhadi, Polda Tahan Misri Puspita Anak Yatim Tulang Punggung Keluarga

9 Juli 2025 - 22:29 WIB

Hadiri HUT ke 45 Dekranas di Balikpapan, Yuliati Nugrahani: Perajin Napas Kami, Satu Bergerak untuk Semua

9 Juli 2025 - 20:08 WIB

Arya Daru Diplomat Muda Ditemukan Tewas dengan Seluruh Kepala Dibungkus Plastik dan Lakban

9 Juli 2025 - 17:39 WIB

Mensesneg: Presiden Tak Pernah Perintahkan Gibran Berkantor di Papua

9 Juli 2025 - 17:11 WIB

7-Juli 2025, Lewotobi Laki-laki Erupsi 6 Kali Semburkan Awan 18.000 M

9 Juli 2025 - 16:59 WIB

Kesamben Punya 994 Ha Sawah, 6 Brigade Pangan dan 15 Pemuda Milenial untuk Program Oplah

9 Juli 2025 - 12:29 WIB

Tuduhan Ijazah Jokowi Buatan Pasar Pramuka, Beathor Suryadi Minta Maaf kepada Prof Paiman Raharjo

9 Juli 2025 - 09:35 WIB

The Velvet Sundown yang Tiba-tiba Populer di Spotify, Buatan AI

9 Juli 2025 - 08:09 WIB

Kasus Sambo Terulang di NTB, Birgadir M Nurhadi Dihabisi di Kolam Gili Trawangan

8 Juli 2025 - 22:32 WIB

Trending di Headline