Penulis: Mulawarman | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, JAKARTA-Manchester United menunjukkan semangat juang yang tinggi di babak kedua dan berhasil membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Leicester City di putaran keempat Piala FA 2024/2-25 di Old Trafford.
Pertandingan antara Manchester United dan Leicester City di Old Trafford diwarnai sorak-sorai kekecewaan dari para pendukung tuan rumah setelah babak pertama berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan Leicester.
Leicester memulai pertandingan dengan intensitas tinggi, menekan lini tengah United dan beberapa kali merebut bola. Tekanan ini hampir berbuah hasil ketika Daka berhasil melepaskan umpan terobosan kepada Ayew, namun tembakan Ayew dari luar kotak penalti masih mengarah tepat ke pelukan Onana.
United tampak kesulitan menghadapi tekanan tinggi Leicester. Mainoo, yang diplot sebagai gelandang serang, beberapa kali kehilangan bola. Leicester terus memanfaatkan situasi ini, menciptakan beberapa peluang berbahaya, salah satunya melalui tendangan bebas yang untungnya masih bisa dihalau oleh United.
Di tengah dominasi Leicester, Dorgu, pemain United, menunjukkan kecepatan dan potensinya. Beberapa kali ia berhasil melakukan penetrasi di sisi kanan, meskipun penyelesaian akhirnya masih kurang maksimal. United juga beberapa kali mencoba melakukan serangan balik, dipimpin oleh Hojlund, namun belum ada yang membuahkan hasil.
Meskipun beberapa kali mendapatkan peluang, United tampak kesulitan menciptakan peluang-peluang berbahaya. Eksperimen dengan Mainoo sebagai false nine dan kemudian sebagai gelandang serang tampaknya tidak berjalan efektif. Hojlund, yang baru kembali ke tim, juga belum mendapatkan banyak suplai bola.
Strategi inverted wing-back juga terlihat kurang efektif, dengan Amad dan Dorgu yang cenderung melakukan pergerakan yang sama di sisi kanan, dan Dalot yang kehilangan momentum di sisi kiri.
Jelang akhir babak pertama, Leicester akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Ugarte kehilangan bola di sisi kanan pertahanan United, dan Leicester dengan cepat membangun serangan. Tembakan Ndidi berhasil ditepis oleh Onana, namun bola muntah langsung disambar oleh De Cordova-Reid yang dengan mudah menyundul bola ke gawang yang kosong.
Babak Kedua
Gol De Cordova-Reid membuat babak pertama berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan Leicester. Sorak kecewa dari para pendukung United pun menggema di Old Trafford. Performa United di babak pertama ini jelas mengecewakan!
Di awal babak kedua, Amorim menarik keluar Dorgu dan memasukkan Garnacho. Pergantian ini terbukti efektif, karena Garnacho memberikan dampak signifikan bagi serangan United. Selain itu, Mazraoui dan Yoro bertukar posisi, dengan Yoro kini bermain di sisi kiri dari tiga bek.
United tampil lebih agresif dan dominan di babak kedua. Garnacho menjadi motor serangan United, beberapa kali menciptakan peluang berbahaya. Meskipun sempat membuang peluang emas, Garnacho akhirnya berperan penting dalam terciptanya gol penyeimbang.
Setelah terus menekan, United akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Garnacho melakukan penetrasi dari sisi kiri dan melepaskan umpan silang rendah. Tembakan Hojlund diblok, namun bola muntah langsung disambar oleh Zirkzee yang dengan tenang menceploskan bola ke gawang.
Di penghujung pertandingan, United terus berupaya mencari gol kemenangan. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya mereka berhasil mencetak gol melalui sundulan Harry Maguire di masa injury time, memanfaatkan tendangan bebas dari Bruno Fernandes.
Susunan Pemain:
Manchester United XI: Onana, Dalot, Maguire, Yoro, Mazraoui, Dorgu, Ugarte, Fernandes, Mainoo, Amad, Hojlund.
Cadangan: Graczyk, Lindelof, De Ligt, Heaven, Casemiro, Eriksen, Collyer, Garnacho, Zirkzee.
Leicester City XI: Hermansen, Justin, Okoli, Faes, Thomas, Soumare, Ndidi, El-Khannouss, De Cordova-Reid, Ayew, Daka.
Cadangan: Stolarczyk, Coulibaly, Coady, Winks, Skipp, Buonanotte, McAteer, Monga, Mavididi.
