Menu

Mode Gelap

Headline

Penembakan Massal Acara Hanukkah Israel di Pantai Sydney, 12 Orang Tewas 29 Luka-luka

badge-check


					Didua seorang petugas keamanan berusaha menangkap seorang tersangka pelaku penembankan di Pantai Sudney, Minggu 14 Desember 2025. Penembakan terjdi pada saat dilaksanakn perayaan Hanukkah orang Yahudi, menyebabkan 12 orang tewqas dan 29 lainnya luka-luka. Foto: Instagram@inilahcom Perbesar

Didua seorang petugas keamanan berusaha menangkap seorang tersangka pelaku penembankan di Pantai Sudney, Minggu 14 Desember 2025. Penembakan terjdi pada saat dilaksanakn perayaan Hanukkah orang Yahudi, menyebabkan 12 orang tewqas dan 29 lainnya luka-luka. Foto: Instagram@inilahcom

Penulis: Jacobus E.  Lato   | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SYDNEY- Insiden penembakan terjadi kawasan pantai Bondi, Sydney, pada 14 Desember 2025, diduga terkait antisemitisme dan menargetkan komunitas Yahudi. Menyebabkan 12 orang tewas, 29 lainnya luka-luka.

Polisi telah menembak mati seorang tersangka saat terjadi baku tembak, dan satunya dalam kondisi kritis.​ Insiden terjadi saat ratusan orang berkumpul untuk perayaan “Chanukah by the Sea” atau Hanukkah.

Sebuah festival keagamaan Yahudi yang diadakan secara terbuka di pantai ikonik tersebut. Otoritas Australia mengklasifikasikan sebagai aksi terorisme dengan serangan yang dirancang khusus terhadap kelompok tersebut.

Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales, Chris Minns, menyebut serangan ini menghancurkan malam yang seharusnya damai, didorong paham radikal antisemit.

Kepolisian NSW dan Komisaris Mal Lanyon menegaskan investigasi motif masih berlangsung, dengan lebih dari 1.000 orang hadir saat kejadian.

Belum ada identitas tersangka pelaku penembakan di Pantai Bondi, Sydney, yang dirilis secara resmi oleh kepolisian hingga 14 Desember 2025 malam.

Kepolisian New South Wales menahan pengungkapan identitas untuk mendukung investigasi awal, menghindari spekulasi, dan melindungi proses forensik serta keluarga korban. Beberapa laporan media seperti ABC dan Sydney Morning Herald menyatakan belum ada konfirmasi motif atau nama pelaku.

Tidak ada detail spesifik seperti nama, usia, atau latar belakang yang dikonfirmasi; rumor di media sosial diabaikan oleh otoritas. Update diharapkan setelah operasi keamanan selesai dan identifikasi forensik rampung. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Satgas PKH Petakan Ada 31 Perusahaan Sawit dan Tambang Penyebab Bencana di Aceh dan Sumatera

15 Desember 2025 - 23:04 WIB

Ibu Profesional Ubah Pendopo Kabupaten Jombang Jadi Arena Bahagia Anak-anak Tanpa Gawai

15 Desember 2025 - 22:16 WIB

Pengrebekan Oknum Guru dan Pemuda Diduga Mesum Dalam Kamar Mandi Masjid di Padang

15 Desember 2025 - 21:58 WIB

Perusahaan Milik ‘Ratu Nikel Sultra’ Rumahkan 812 Pekerja, Kena Denda Rp 2 Triliun Lebi dari Satgas PKH

15 Desember 2025 - 21:27 WIB

Menko Zukifli Hasan Tetangkap Kamera Makan sambil Merokok Cerutu di Rumah Makan Mewah Kuta Blang Bireuen

15 Desember 2025 - 20:41 WIB

Polres Jombang ‘Panen’ Ganja di Rumah Kontrakan Mojongapit Diwek, 110 Batang 5,3 Kg Daun Kering 4 Toples Biji

15 Desember 2025 - 19:48 WIB

Polisi Jombang Tentukan Ratusan Batang Pohon Ganja di Sebuah Rumah

15 Desember 2025 - 19:39 WIB

Andien Aisyah Bersama Tim Kita Bisa Datangi Lokasi Pengungsian di Gereja Sukarame Aceh Tamiyang Beri Bantuan

15 Desember 2025 - 13:05 WIB

The Librarians Pasukan Dukun Kamboja Buat Ritual untuk Menghabisi Jenderal Thailand

15 Desember 2025 - 12:13 WIB

Trending di Headline