Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, HONGKONG– Jet Li berkata bahwa uang dan ketenaran hanya bisa membuat seseorang bahagia untuk sementara waktu. Namun, ketika seseorang mulai belajar dan memahami dirinya dari dalam, ia bisa merasakan kebahagiaan yang jauh lebih dalam.

Dulu, Jet Li sangat terkenal di Tiongkok.
“Sungguh, saya sangat terkenal di Tiongkok, orang- orang berkata, oh Jet Li, Jet Li,” katanya
Tapi tidak lama ia tidak merasa cukup meskipun ia sudah diakui di seluruh Asia. Ia masih merasa kurang, apalagi setelah melihat aktor di Amerika menghasilkan jauh lebih banyak uang, jadi ia berjuang untuk terkenal di sana
“Saya hanya menghasilkan 20 juta dolar Hong Kong, lihat di Amerika, mereka bisa menghasilkan 20 juta dolar AS,” imbuhnya.
Jangan lewatkan
Baca juga: Muncul Sosok Pria, Klaim Sebagai Ayah Kandung Anak Lisa Mariana, Kok Bisa?
Baca juga: Strategi Pemasaran Hermes, Pelanggan Diminta Menunggu 6 Tahun, Kok Bisa?
Karena tidak puas Jet Li akhirnya berjuang keras di Hollywood, dan berhasil, namun pemikirannya berubah seketika “Saya menghasilkan, kemudian saya melihat orang lain,” terangnya
Ia heran ada orang yang kerjanya hanya membuat keputusan, ia melihat bahwa ada orang yang tidak perlu berakting, cukup dengan menelepon untuk membeli dan menjual saham, mereka bisa menghasilkan 50 juta dolar AS.
Itu membuatnya sadar: sistem pendidikan dan masyarakat kita mendorong kita untuk terus mengejar lebih: lebih uang, lebih ketenaran, lebih kekuasaan. Tapi sampai kapan?
Pelajaran dari Jet Li
Cerita ini mengajarkan bahwa pencapaian eksternal tidak akan pernah benar-benar memuaskan hati. Kebahagiaan sejati datang dari pemahaman dan pertumbuhan dalam diri. Kita perlu belajar mengenali nilai hidup yang sebenarnya, bukan hanya terus mengejar “lebih”.***
1 Komentar