Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, JAKARTA-Jet Li akhir-akhir ini terlihat lebih sehat dan lebih muda, memicu rumor bahwa ia telah menjalani transplantasi organ. Ia baru-baru ini mengunggah video yang membantah rumor tersebut.
Menurut HK01 , Jet Li telah mengalami masalah kesehatan akibat penyakit tiroid selama bertahun-tahun. Sejak itu, media sosial berulang kali melaporkan bahwa ia sakit parah atau bahkan meninggal dunia. Pada bulan Agustus tahun ini, sang aktor mengunggah foto dirinya terbaring di ranjang rumah sakit setelah operasi pengangkatan tumor.
Namun, setelah menjalani perawatan dan istirahat, kesehatannya membaik secara signifikan. Foto dan video terbaru menunjukkan Jet Li lebih segar dan lebih energik daripada sebelumnya. Perubahan ini memunculkan spekulasi bahwa ia telah menjalani operasi transplantasi organ, yang membuat penampilannya tampak lebih muda.
Pada 2 November, Jet Li mengunggah sebuah video yang konon merupakan tanggapan atas rumor tersebut. Dalam video tersebut, ia bertelanjang dada, melakukan gerakan bela diri, dan melompat ke kolam renang, sehingga menunjukkan tidak adanya bekas luka operasi seperti yang dikabarkan.
Selain itu, Jet Li berkata di akhir video: “Kata-kata orang lain memang menakutkan. Hidup di era ini, kita perlu memiliki opini dan analisis sendiri. Jangan biarkan opini publik mengarahkan kita. Saya tidak tahu teman yang disebutkan, tetapi saya harap semua orang tidak memanfaatkan kemalangan orang lain untuk mengarang rumor. Hiduplah dengan sehat dan miliki pemikiran yang mandiri.”
Banyak orang percaya bahwa “teman” yang disebutkan Jet Li kemungkinan adalah seorang biksu Shaolin bernama Yan Heng, yang dikenal sebagai “biksu Shaolin paling tampan”. Yan Heng meninggal dunia pada tahun 2024 dalam kecelakaan lalu lintas di usia 21 tahun. Media sosial berspekulasi bahwa Yan Heng-lah yang memberikan Jet Li sebagian organ dalamnya untuk operasi.
Lahir di Beijing pada tahun 1963, Jet Li adalah salah satu bintang seni bela diri terbaik Asia. Sebagai juara wushu nasional Tiongkok lima kali, ia merambah dunia perfilman melalui film Shaolin Temple (1982) dan dengan cepat menjadi ikon.
Selain seni, Jet Li aktif terlibat dalam kegiatan sosial, mendirikan One Foundation setelah mengalami tsunami 2004, berkontribusi pada bantuan bencana dan perawatan anak.***
Dalam percakapan baru-baru ini, Jet Li mengungkapkan bahwa ada masa ketika ia mengalami kondisi yang mirip dengan autisme: takut keramaian, komunikasi terbatas, dan menarik diri ke dunianya sendiri. Ia menjelaskan bahwa hal ini bermula dari ketenarannya yang terlalu dini, selalu dikelilingi publik, yang membuatnya merasa lelah.***











