Penulis: Yoli Andi Purnomo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG- Identitas mayat perempuan yang ditemukan warga di kanal Turi Tunggorono, Dusun Peluk RT 03 RW 03 Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, akhirnya terungkap. Korban ternyata siswi kelas 3 SMA YPM Sumobito, Jombang, Selasa 11 Februari 2025.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menyatakan bahwa berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami luka sobek di kepala akibat benda tumpul serta luka benturan di perut, dan penyebab kematian adalah tenggelam. Polisi menduga kuat korban dianiaya kemudian dibuang ke sungai.
Terungkapnya identitas korban setelah keluarganya mendapatkan informasi penemuan mayat dari media sosial. Keluarga korban langsung mendatangi kamar jenazah RSUD Jombang.
Paman korban, Suwari (54) memastikan mayat wanita itu merupakan keponakannya, Putri Regita Amanda (18), warga Dusun/Desa Sebani, Sumobito, Jombang.
Warga yang menemukan jenazah tersebut segera menariknya ke tepi sungai dan melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa dan pihak kepolisian.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban1. Keluarga korban menjelaskan bahwa sebelum kejadian, Putri berpamitan untuk melakukan transaksi jual beli dengan sistem COD (Cash On Delivery) pada Senin sore, 10 Fedbruari 2025.
Paman korban, Suwari (54), mengatakan bahwa Putri telah diberi pesan agar tidak pulang malam1. Keluarga mulai khawatir karena sejak pukul 19.00 WIB, ponsel korban tidak bisa dihubungi, dan baru berdering pada pukul 01.00 WIB namun tidak diangkat. Keesokan paginya, keluarga mendapat kabar bahwa Putri ditemukan meninggal dunia di sungai Desa Pacarpeluk
Korban sebelumnya berpamitan kepada ayahnya untuk pergi Cash on Delivery (COD). Ia meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor Honda Vario pada sekitar jam 16.00 WIB, Senin kemarin, 10 Februari 2025.